Multikolinieritas Heterokedastisitas Uji Asumsi Klasik

Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Variabel Alpha Alpha Kesimpulan Fungsi Kepemimpinan X 1 0,775 0,6000 Reliabel Tingkat Motivasi Kerja X 2 0,776 0,6000 Reliabel Kinerja Karyawan Y 0,780 0,6000 Reliabel Sumber : Lampiran 3

4.5 Uji Asumsi Klasik

4.5.1 Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas independent. Menguji adanya multikolinieritas dapat dilihat dari nilai VIF Variance Inflation Factor . Jika nilai VIF lebih kecil dari 10, maka variabel tersebut tidak memiliki persoalan dengan multikolinieritas. Hasil perhitungan nilai VIF Variance Inflation Factor dan matrik korelasi dari variabel independen dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.10 Nilai Variance Inflation Variabel Bebas Variabel VIF | Ketentuan Kesimpulan Fungsi Kepemimpinan X 1 1,007 10 Non Multikolinear Tingkat Motivasi Kerja X 2 1,007 10 Non Multikolinear Sumber : Lampiran 3, diolah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Hasil perhitungan multikolinieritas dengan melihat nilai VIF, dapat diketahui bahwa untuk semua variabel mempunyai nilai VIF di bawah angka 10, sehingga hasil uji multikoliniertitas menunjukan tidak adanya multikolinieritas antar variabel bebas, karena nilai VIF dibawah angka 10.

4.5.2 Heterokedastisitas

Pada regresi linier nilai residual tidak boleh ada hubungan dengan variabel bebas X. Hal ini bisa diidentifikasikan dengan menghitung korelasi rank spearman antara residual dengan seluruh variabel bebas. Pembuktian adanya heterokedastisitas dilihat pada tabel dibawah : Tabel 4.11 Tes Heterokedastisitas dengan Korelasi Rank Spearman Korelasi Variabel T araf α signifikansi dari korelasi Rank Spearman | Taraf Uji Fungsi Kepemimpinan X 1 0,897 0,05 Tingkat Motivasi Kerja X 2 0,765 0,05 Sumber : Lampiran 3, diolah Dari tabel 4.9 diketahui nilai signifikansi menunjukan angka diatas 5 yang berarti tidak terjadi heterokedastisitas pada data-data yang digunakan untuk mengetimasi model. Dengan demikian asumsi tidak terjadi heterokedastisitas terpenuhi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

4.5.3 Autokorelasi