dari yang diharapkan semula dengan meningkatkan rasa pentingnya bawahan dan nilai pentingnya pekerjaan.
2.2.4.5 Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
Salah satu fungsi penting dalam manajemen adalah kepemimpinan, karena di dalam kepemimpinan, manajemen harus dapat
mempengaruhidan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pemimpin perlu memahami orang-orang berperilaku
tertentu agar dapat mempengaruhinya untuk bekerja sesuai dengan yang diinginkan organisasi. Akan tetapi seorang pemimpin tidak akan dapat
mempengaruhi bawahan apabila ia tidak memahami apa yang menjadi kebutuhan bawahan. Dengan memahami peran penting tersebut, seorang
pemimpin akan dapat meningkatkan kinerja bawahan untuk mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerjaan dalam mencapai tujuan perseorangan dan
tujuan organisasi. Tanpa kepemimpinan atau bimbingan, hubungan antara tujuan perseorangan dan tujuan organisasi mungkin lemah. Keadaan ini
menimbulkan situasi dimana perseorangan bekerja untuk mencapai tujuan pribadinya. Sementara itu keseluruhan organisasi tidak efisien dalam
mencapai sasarannya. Oleh karena itu, kepemimpinan sangat diperlukan bila suatu organisasi ingin sukses.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Menurut Handoko 2000: 293, gaya kepemimpinan adalah suatu cara pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya. Perbedaan gaya
kepemimpinan dalam organisasi akan mempunyai pengaruh yang berbeda pula pada partisipasi individu dan perilaku kelompok. Pada gaya
kepemimpinan tertentu, pemimpin membuat semua keputusan yang berhubungan dengan kerja dan memerintah para bawahan untuk
melaksanakannya. Standar dan metoda pelaksanaan juga secara kaku ditetapkan oleh pemimpin.
Menurut Nogi 2005: 180-182, yang mengutip pendapat Yuwono 2002: 23, mengemukakan bahwa salah satu faktor dominan
mempengaruhi kinerja suatu organisasi adalah kepemimpinan yang efektif. Hal ini berarti kepemimpinan merupakan salah satu unsur yang penting
menentukan naik turunnya kinerja karyawan dalam suatu perusahaan. Hal ini diperkuat dengan pendapat Ruky 2001: 7, yang
menyatakan bahwa selain faktor-faktor teknologi yang meliputi peralatan kerja dan metode kerja yang digunakan untuk menghasilkan produk atau
jasa, kualitas input atau material yang digunakan oleh organisasi, kualitas lingkungan fisik yang meliputi keslamatan kerja, penataan ruang, dan
kebersihan, budaya organisasi sebagai pola tingkah laku, pengolahan sumber daya manusia yang meliputi aspek kompensasi, imbalan dan
promosi, maka yang berpengaruh langsung terhadap tingkat pencapaian kinerja organisasi adalah kepemimpinan sebagai upaya untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
mengendalikan anggota organisasi. Pendapat ini semakin menguat adanya indikasi tentang kontribusi kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.
2.2.5 Motivasi 2.2.5.1 Pengertian Motivasi