Kerangka Berpikir Analisis Saham

2.2.9. Kerangka Berpikir

Pada dasarnya harga saham terbentuk dari interaksi antara penjual dan pembeli yang terjadi di lantai bursa yang akan bergerak sesuai dengan kekuatan permintaan dan penawaran yang terjadi atas saham di bursa. Akan Tetapi terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham yaitu faktor mikro perusahaan dan faktor makro ekonomi. Faktor mikro internal perusahaan yang mempengaruhi harga saham antara lain : tingkat keuntungan yang diperoleh, tingkat resiko, kinerja perusahaan dan corporate action yang dilakukan perusahaan tersebut. Sedangkan factor makro eksternal perusahaan adalah tingkat perkembangan inflasi, nilai tukar atau kurs rupiah, keadaan perekonomian, dan kondisi sosial politik negara yang bersangkutan. Investor mengukur kinerja beberapa perusahaan berdasarkan kemampuan beberapa perusahaan dalam mengelola sumber dana yang dimiliki untuk menghasilkan keuntungan. Kemampuan beberapa perusahaan untuk menghasilkan laba dalam kegiatan operasinya merupakan fokus utama dalam penilaian kinerja perusahaan, karena laba merupakan indikator kemampuan beberapa perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada para penyandang dana. Jika suatu perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik maka investor akan menanamkan modalnya, karena bisa dipastikan akan memperoleh keuntungan dari penanaman modal tersebut. Penilaian kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba dari investasi yang akan dilakukan disebut sebagai rasio profitabilitas. Yang mana rasio profitabilitas tersebut meliputi Net Profit Margin NPM, Return on Invesment ROI, Return on Equity ROE, Earning Per share EPS untuk memprediksi kekuatan keuangan beberapa perusahaan tersebut di masa mendatang. Net Profit Margin NPM digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba juga untuk mengetahui efektifitas perusahaan dalam mengelola sumber-sumber yang dimilikinya. semakin besar angka yang dihasilkan, menunjukkan kinerja semakin baik, yang dapat mempengaruhi harga saham. Return on Investment ROI digunakan untuk mengukur hasil pengembalian investasi, yang menunjukkan produktivitas dari seluruh dana perusahaan, baik modal pinjaman maupun modal perusahaan. Semakin besar angka yang dihasilkan, semakin baik pengambalian investasi perusahaan tersebut, yang dapat mempengaruhi harga saham. Return on Equity ROE digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih melalui penggunaan modal sendiri. Semakin besar angka yang dihasilkan, semakin efisien dan efektif manajemen perusahaan, yang nanti nya dapat mempengaruhi investor dalam menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Earning Per Share EPS digunakan untuk menunjukkan seberapa besar keuntungan laba yang diperoleh oleh investor atau pemegang saham per lembar sahamnya. Semakin besar angka yang dihasilkan semakin besar pula investor mendaptkan deviden yang nantinya dapat mempengaruhi investor dalam menanmkan modalnya pada beberapa perusahaan tersebut. Dari uraian tersebut dapat disusun karangka pikir dalam penelitian ini sebagai berikut : Gambar 2.1 : Pengaruh Rasio Profitabilitas NPM Net Profit Margin, ROI Return On Investment, ROE Return On Equity, EPS Earning Per Share Terhadap Harga Saham Net Profit Margin X 1 Return On Investment X 2 Harga Saham Y Return On Equity X 3 Earning Per Share X 4

2.2.10. Hipotesis