memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. sedangkan secara bersama-sama dari ketiga variabel return on asset, return on equity
dan net profit margin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
Adapun perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini adalah pada penelitian yang dilakukan oleh Natarsyah, 2000 yaitu
menggunakan pengaruh ROA return on asset, ROE return on equity, NPM Net Profit Margi EPS earning per share, dan EVA economic value
added, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Haryanto dan Toto Sugiharto, 2003 menggunakan variabel ROA return on asset, ROE return
on equity, NPM net profit margin, saja, sedangkan persamaan pada penelitian tersebut yaitu menggunakan uji F dan uji t.
2.2. Landasan Teori 2.2.1 Laporan Keuangan
2.2.1.1. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang dihasilkan oleh pihak manajemen suatu perusahaan merupakan hasil akhir dari proses atau kegiatan-kegiatan
akuntansi yang dilakukan perusahaan. Laporan keuangan dibuat untuk mempertanggung jawabkan kegiatan peusahaan terhadap pemilik dan
memberi informasi mengenai posisi keuangan yang telah dicapai perusahaan. Laporan keuangan adalah suatu laporan tertulis yang
merupakan bentuk pandangan secara wajar mengenai posisi keuangan,
kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan
ekonomi serta menunjukkan pertangggungjawaban stewardship manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan
kepada mereka IAI, 2002. Laporan keuangan melaporkan prestasi historis dari suatu
perusahaan dan memberikan dasar, bersama dengan analisis bisnis dan ekonomi, untuk membuat proyeksi dan peramalan untuk masa depan.
Financial Statement laporan keuangan merupakan suatu bentuk laporan bagi pemakai yang berisi segala informasi pencatatan dan pengikhtisaran
transaksi Warren, 2005:19. Menurut Harahap 2002:117 dalam Sandy Teguh Ariansyah 2006:9, yang dimaksud laporan keuangan adalah
suatu alat dimana informasi keuangan dikumpulkan dan diproses dalam akuntansi keuangan yang akhirnya dimasukkan dalam bentuk laporan
dan dikomunikasikan secara periodik kepada pemakainya. Lebih lanjut menurut Gill dan Chatton 2003:2 laporan keuangan adalah sarana
utama untuk membuat laporan informasi keuangan kepada orang-orang dalam perusahaan manajemen dan para karyawan dan kepada
masyarakat diluar perusahaan bank, investor, pemasok dan sebagainya. Menurut Myer dalam bukunya “Financial Statement Analysis”
yang diterjemahkan oleh Munawir 2000:5, laporan keuangan adalah “Dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu
perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi
keuangan dan daftar rugi-laba. Pada waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk menambahkan daftar ketiga
yaitu daftar laba yang tak dibagikan laba yang ditahan”. Melalui laporan keuangan itu, secara periodik dilaporkan
informasi penting mengenai suatu perusahaan yang berupa : 1.
Informasi mengenai sumber-sumber ekonomi, kewajiban dan modal perusahaan.
2. Informasi mengenai perubahan-perubahan dalam sumber-sumber
ekonomi netto atau kekayaan bersih modal = aktiva dikurangi kewajiban, yang timbul dari aktivitas usaha perusahaan dalam
rangka memperoleh laba. 3.
Informasi mengenai hasil usaha perusahaan yang dapat dipakai sebagai dasar untuk menilai dan membuat estimasi tentang
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. 4.
Informasi mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi dan kewajiban, yang disebabkan oleh aktivitas pembelanjaan dan
investasi. 5.
Informasi penting lainnya yang berhubungan dengan laporan keuangan, seperti kebijaksanaan akuntansi yang dianut oleh
perusahaan. Ikatan Akuntansi Indonesia dalam Standar Akuntansi Keuangan
SAK tentang kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan mengemukakan pengertian sebagai berikut :
1. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan
keuangan. 2.
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan
dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang
merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan laporan keuangan adalah suatu media untuk menyajikan informasi yang telah dikumpulkan dan diolah dengan akuntansi
keuangan yang kemudian disusun dalam bentuk laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan serta laporan laba yang
tidak dibagikan atau ditahan dimana nantinya akan dikomunikasikan secara periodik kepada pemakainya.
2.2.1.2. Tujuan dan Pemakai Laporan Keuangan