Analisis Rasio Keuangan 1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan

4. Analisis Cross Section Analisis cross section adalah perbandingan data keuangan suatu perusahaan dengan perusahaan atau industri yang sejenis. 5. Analisis Time Series dan Forecasting Data Keuangan Analisis time series adalah analisis terhadap data historis untuk melihat tren yang mungkin timbul. Tren angka selanjutnya dianalisis guna mengetahui apa yang terjadi. 2.2.3. Analisis Rasio Keuangan 2.2.3.1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analis keuangan memerlukan beberapa tolak ukur. Tolak ukur yang sering dipakai adalah rasio atau indeks, yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya. Menurut James C. Van Home Sawir, 2001; Analisis dan interpretasi dari macam-macam rasio dapat memberikan pandangan yang lebih baik tentang kondisi keuangan dan prestasi perusahaan bagi para analis yang ahli dan berpengalaman dibandingkan analisis yang hanya didasarkan atas data keuangan sendiri- sendiri yang tidak berbentuk rasio . Sebagian besar tujuan umum dari analisis rasio keuangan adalah untuk menempatkan rasio tersebut sebagai petunjuk ataupun untuk menganalisis pengukuran kinerja perusahaan. Dengan demikian maka pemanfaatan rasio keuangan salah satunya untuk menilai kesehatan perusahaan. Menurut Mohammad Muslich 2000:61, bahwa analisis perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan memungkinkan bagi para pengguna untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan dengan cepat. Dengan menggunakan rasio keuangan juga memungkinkan untuk melihat perbandingan jalannya perusahaan dari waktu ke waktu serta mengidentifikasi perkembangannya. Menurut Van Horne 2005:234 : “ Rasio keuangan adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Kita menghitung berbagai rasio karena dengan cara ini kita bisa mendapat perbandingan yang mungkin akan berguna daripada berbagai angka mentahnya sendiri ”. Meskipun analisis rasio mampu memberikan informasi yang bermanfaat sehubungan dengan keadaan operasi dan kondisi keuangan perusahaan, terdapat juga unsur keterbatasan informasi yang membutuhkan kehati-hatian dalam mempertimbangkan masalah yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Rasio keuangan setidaknya dapat memberikan jawaban atas empat pertanyaan, yaitu : 1. Bagaimana likuiditas perusahaan ? 2. Apakah manajemen efektif menghasilkan laba operasi atas aktiva ? 3. Bagaimana perusahaan didanai ? 4. Apakah pemegang saham biasa mendapatkan tingkat pengembalian yang cukup? Dalam melakukan analisa, penganalisa dapat menggunakan dua macam perbandingan yaitu : 1. Perbandingan internal Time Series Analysis yaitu membandingkan rasio-rasio finansial perusahaan dari satu periode ke periode lainnya. 2. Perbandingan eksternal Cross Sectional Approach, yaitu membandingkan rasio-rasio antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya yang sejenis pada saat yang bersamaan atau membandingkannya dengan rasio rata-rata industri pada saat yang sama.

2.2.3.2. Tujuan Analisis Rasio Keuangan Menurut Riyanto 2000 : 25 rasio keuangan ditujukan guna