adalah antara nol dan satu. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 5.14
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.641
a
.410 .392
4.788 a. Predictors: Constant, X3, X1, X2
Sumber: Output SPSS Dari tabel diatas menunjukkan R Square sebesar 0.41 yang artinya peran atau
kontribusi variabel citra perusahaan, celebrity endorser, citra produk mampu menjelaskan variabel minat beli sebesar 41. Sedangkan sisanya 100-41=59
dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model.
E. Analisis Permasalahan Nomor Dua
Tabel 5.15 Total variance explained
Component Initial Eigenvalues
Total of Variance
Cumulative X2
1.505 75.267
75.267 X3
.495 24.733
100.000
Sumber: Output SPSS Extraction Method: Principal Component Analysis.
Dari tabel 5.15 variabel tidak ada dalam pengujian karena secara sendiri-
sendiri terbukti tidak signifikan berpengaruh sehingga dapat diketahui nilai rata –rata
untuk variabel yang paling mempengaruhi minat beli dari yang paling besar yaitu variable celebrity endorser yakni sebesar 75,267, selanjutnya diteruskan oleh
variabel citra produk sebesar 24,733.
F. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa variabel citra perusahaan, celebrity endorser
dan citra produk secara bersama-sama signifikan berpengaruh terhadap minat beli pada sepeda motor Honda SPACY. Bukti tersebut didukung
dengan diperoleh adanya variasi pengaruh dari ketiga variabel tersebut terhadap
minat beli yaitu sebesar 41.
1. Pengaruh citra perusahaan terhadap minat belisecara sendiri. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa citra perusahaan tidak positif
berpengaruh terhadap minat beli. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi citra perusahaan dalam hal popularitas, kredibilitas serta jaringan perusahaan tidak
semakin tinggi atau rendah minat beli pada sepeda motor Honda SPACY begitu juga sebaliknya. Karena konsumen tidak memperhatikan apakah perusahaan yang
memproduksi sepeda Motor Honda tersebut memiliki popularitas, kredibilitas serta jaringan perusahaan yang luas dapat diartikan juga bahwa konsumen sudah tidak
meragukan mengenai popularitas, kredibilitas serta jaringan perusahaan Honda.
2. Pengaruh celebrity endorser terhadap minat beli secara sendiri. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa dalam variabel celebrity
endorser positifberpengaruh terhadap minat beli. Hal ini berarti bahwa semakin
tinggikredibilitas selebriti, kecocokan selebriti dengan khalayak, dan daya tarik selebriti semakin tinggi pula minat beli. Konsumen merasa bahwa selebriti yang
membintangi iklan tersebut telah mereka kenal baik sehingga konsumen merasa bahwa selebriti tersebut telah mampu mewakili segmen pasar yang akan dituju dan
konsumen merasa jika produk yang mereka akan beli sesuai dengan karekteristik pembeli yakni mereka yang masih muda dan memiliki banyak aktivitas sehingga
membutuhkan alat transportasi. 3. Pengaruh citra produk terhadap minat beli secara sendiri.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel citra produk berpengaruh positif terhadap minat beli. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi citra produk seperti
warna, bentuk, fasilitas dan manfaat dapat semakin tinggi minat beli dan begitu juga sebaliknya. Konsumen merasa perlu suatu kendaraan tidak hanya dapat digunakan
untuk transportasi saja tapi juga mampu memberikan rasa percaya diri bagi penggunanya yang dapat diberikan dari warna, bentuk, fasilitas serta manfaat yang
diberikan.
BAB VI Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Penelitian
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas serta berdasarkan data yang penulis peroleh dari penelitian sebagaimana yang telah dibahas dalam skripsi ini,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Dari tiga variabel: citra perusahaan, celebrity endorser dan citra produk ternyata hanya variabel celebrity endorser dan citra produk yang
berpengaruh terhadap minat beli konsumen, sedangkan secara bersama- sama ketiga variabel tersebut berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
2. Di antara dua variabel yang berpengaruh tersebut variabel celebrity
endorser berpengaruh lebih dominan dari pada citra produk.
B. Saran
1. Saran a. Untuk perusahaan
1 Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa citra produk adalah variabel paling dominan berpengaruh terhadap minat beli konsumen dan dari
hasil kuesioner dilihat bahwa untuk citra produk yang memiliki nilai paling rendah adalah pernyataan tentang desain body. Maka
disarankan kepada perusahaan terus melakukan inovasi desain bentuk body
motor secara terus menerus sesuai dengan trend-trend yang
sedang berkembang sehingga semakin meningkatkan minat beli konsumen.
2 Dari hasil kuesioner mengenai variabel celebrity endorser diketahui bahwa pernyataan tentang popularitas, kecocokan Bunga Citra Lestari
dengan segmen pasar yang berjiwa muda memiliki nilai yang rendah. Perusahaan disarankan untuk mengganti selebriti yang akan digunakan
karena konsumen merasa popularitas Bunga Citra Lestari sudah menurun dan Bunga Citra Lestari sudah tidak sesuai dengan karakter
anak muda sehingga Bunga Citra Lestari tidak sesuai dengan segmen pasar Honda SPACY.
b. Saran untuk penelitian mendatang Pada penelitian ini diketahui bahwa variabel brand image hanya
berpengaruh sebesar 41 terhadap minat beli konsumen sedangkan 59 dipengaruhi oleh variabel lain, maka peneliti selanjutnya disarankan untuk
menambah variabel lain diluar brand image terhadap minat beli konsumen. Misalnya menambahkan variabel seperti; variabel harga, variabel pelayanan,
dan variabel promosi.
C. Keterbatasan penelitian
Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian