Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI

berhubungan dengan peran suami-istri, peran gender dalam dunia kerja, peran anak laki-laki-perempuan, dan rekreasi. Penempatan subjek ke dalam status identity diffusion, identity foreclosure, identity moratorium, atau identity achievement adalah dengan mengolah Z score. Z score berguna untuk membandingkan posisi seseorang dengan orang lain dalam kelompok masing-masing Santoso, 2010. Pertama, memisahkan aitem berdasarkan status identitas yang meliputi delapan domain. Kedua, menghitung Z score untuk setiap remaja akhir pada masing-masing status identitas tersebut. Ketiga, membandingkan hasil Z score dari keempat status identitas untuk masing-masing remaja akhir dan yang terakhir mengkategorikan remaja akhir pada status yang memiliki nilai Z score paling tinggi. Setelah pengkategorian subjek ke masing-masing status identitas tersebut, baru kemudian dilihat perbedaan kemandiriannya dengan menggunakan uji Brown-Forsythe dan Welch.

D. Subjek Penelitian

1. Populasi Populasi merupakan seluruh individu yang akan diselidiki. Populasi dibatasi sebagai sejumlah individu yang paling sedikit mempunyai sifat yang sama Hadi, 1996. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja akhir dengan rentang usia 18-21 tahun. 2. Metode Pengumpulan Sampel Sampel merupakan sebagian dari populasi. Sampel harus mewakili populasi atau merupakan populasi dalam bentuk kecil Hadi, 1996. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling. Convenience sampling merupakan salah satu teknik nonprobabilitas sampling, subjek dipilih karena dianggap sesuai dengan penelitian dan mudah didapatkan oleh peneliti Castillo, 2009. Subjek yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 18-21 tahun. Alasan pemilihan subjek dengan usia 18-21 tahun ini adalah remaja akhir sudah mulai mengurangi ketergantungannya terhadap orang tua, mereka memiliki kemandirian yang tinggi, Smith Crawford; Silverberg Steinberg dalam Fleming, 2005.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur atau langkah-langkah dalam penelitian ini adalah : 1. Membuat skala kemandirian dan skala status identitas untuk diujicobakan pada kelompok uji coba yang memiliki karakteristik sama dengan kelompok subjek yang sesungguhnya. 2. Menguji reliabilitas skala untuk mendapatkan skala yang reliabel. 3. Menentukan subjek penelitian yang sesuai dengan ciri-cirikriteria dan kemudian mengukur kemandirian dan status identitas dengan cara subjek mengisi skala yang sudah di ujicobakan. 4. Menganalisis data yang masuk dengan anava satu jalur untuk melihat ada tidaknya perbedaan kemandirian remaja akhir ditinjau dari status identitas menurut James Marcia. 5. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis tersebut.

F. Metode dan Alat Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan skala status identitas skala A dan skala kemandirian skala B yang kemudian diisi oleh subjek. 2. Alat Pengumpulan Data Alat yang akan digunakan untuk menumpulkan data dalam penelitian ini adalah skala, yaitu : a. Skala Status Identitas Skala ini di susun oleh peneliti berdasarkan teori James Marcia 1966 tentang empat status identitas yaitu identity diffusion, identity foreclosure, identity moratorium, dan identity achievement dalam identitas ideologis yang terdiri dari beberapa domain diantaranya pekerjaan, agama, politik, dan nilai-nilai gaya hidup serta identitas interpersonal yang berhubungan dengan aspek