Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian
identitas yang positif akan mengikuti siklus “M-A-M-A”
moratorium-achiever-moratorium-achiever. Subjek pada penelitian ini berjumlah 131 orang yang terdiri
dari pelajar SMA kelas XII dan mahasiswa. Subjek yang termasuk dalam status identity diffusion berjumlah 33 orang 25,19, yang
termasuk dalam status identity foreclosure berjumlah 29 orang 22,14, status identity moratorium berjumlah 37 orang 28,24
dan subjek yang termasuk ke dalam status identity achievement berjumlah 32 orang 24,43 seperti ditunjukkan pada tabel 12.
Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 12 Subjek Penelitian Berdasarkan Status Identitas
Jenis Status Identitas Jumlah
Presentase
Diffusion 33 orang
25,19 Foreclosure
29 orang 22,14
Moratorium 37 orang
28,24 Achievement
32 orang 24,43
Jumlah 131 orang
100
c. Kemandirian Subjek Berdasarkan Pola Asuh
Tabel 13 Data Kemandirian Subjek Berdasarkan Status Identitas
Diffusion Foreclosure Moratorium Achievement Total
N 33
29 37
32 131
Mean 135,09
142,10 142,32
148,41 141,94
Std. Deviasi 8,278
14,346 9,841
13,678 12,445
Min 118
124 130
126 118
Maks 155
187 178
188 188
Secara keseluruhan kemandirian subjek dapat dilihat melalui masing-masing status identitas. Jumlah total subjek
penelitian sebanyak 131 orang. Rata-rata mean adalah 141,94. Skor minimum adalah 118 dan skor maksimumnya adalah 188. Sesuai
dengan status identitas dan rata-rata skor skala kemandirian maka dapat disimpulkan kemandirian dari yang paling tinggi sampai
terendah berdasarkan status identitas adalah status identity achievement, identity moratorium, identity foreclosure, dan
identity diffusion. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. d.
Analisis Deskriptif pada Masing-masing Status Identitas Hasil analisis deskriptif pada status identity diffusion
ditunjukkan pada tabel 14, dengan melihat nilai p 0,05 dapat disimpulkan bahwa mean empirik pada domain pilihan pekerjaan,
agama, politik, filosofi gaya hidup, pertemanan, pacaran, dan peran gender memiliki perbedaan yang signifikan dengan mean
hipotetiknya sedangkan untuk mean empirik pada domain rekreasi memiliki perbedaan yang tidak signifikan dengan mean
hipotetiknya. Domain dengan mean tertinggi adalah domain agama. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 14 Hasil Analisis Deskriptif Tiap Domain pada Status Diffusion
Domain N
Mean Uji-t
Hipotetik Empirik
t p
Pilihan pekerjaan 131
2,0 2,172
3,969 0,000
Agama 131
2,0 2,382
6,255 0,000
Politik 131
2,0 2,260
4,479 0,000
Gaya hidup 131
2,0 2,126
2,812 0,006
Pertemanan 131
2,0 2,160
2,622 0,010
Pacaran 131
2,0 2,168
4,314 0,000
Peran gender 131
2,0 2,160
3,780 0,000
Rekreasi 131
2,0 2,004
0,072 0,943
Tabel 15 adalah hasil analisis deskriptif pada status identity foreclosure, dengan melihat nilai p 0,05 dapat disimpulkan
bahwa mean empirik pada domain politik, filosofi gaya hidup, pertemanan, pacaran, peran gender, dan rekreasi berbeda signifikan
dengan mean hipotetiknya sedangkan mean empirik pilihan pekerjaan dan agama tidak berbeda signifikan dengan mean
hipotetiknya. Domain dengan mean tertinggi adalah domain peran gender. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 15 Hasil Analisis Deskriptif Tiap Domain pada Status Foreclosure
Domain N
Mean Uji-t
Hipotetik Empirik t
p Pilihan pekerjaan
131 2,0
1,935 -1,303
0,195 Agama
131 2,0
2,038 0,789
0,431 Politik
131 2,0
1,634 -7,019
0,000 Gaya hidup
131 2,0
2,179 3,723
0,000 Pertemanan
131 2,0
1,336 -15,897 0,000
Pacaran 131
2,0 2,137
2,417 0,017
Peran gender 131
2,0 2,611
11,426 0,000
Rekreasi 131
2,0 2,256
5,667 0,000