Sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan bulanan di Puskesmas Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar Tahun 2011.
3.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara
mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel pada analisis reability dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan ketentuan jika nilai
r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali
pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r Alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel Sugiyono, 2005.
Uji validitas dan reliabilitas kuesioner instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dirancang sedemikian rupa
agar relevan dengan tujuan penelitian, untuk itu kuesioner diuji coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Uji coba dilakukan kepada 30 orang kepala
keluarga yang memiliki balita BGM pada lokasi yang menyerupai karakteristik wilayah penelitian di kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar, untuk melihat
reliabilitas dan validitas data Dahlan, 2008.
Universitas Sumatera Utara
Nilai r Tabel dalam penelitian ini menggunakan critical value of the product moment pada taraf signifikan 95, maka untuk sampel 30 orang yang diuji nilai r-
tabelnya adalah sebesar 0,361. Setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian dianalisis, maka diperoleh
hasil untuk variabel pengetahuan dengan 15 item pertanyaan, hasil validitas untuk ke 15 pertanyaan ini menunjukkan semua nilai r hitung r tabel, sehingga disimpulkan
bahwa semua pertanyaan tersebut valid. Pada uji reliabilitanya diperoleh nilai r alpha r tabel 0,928 0,361, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan
tersebut reliabel. Hasil analisis variabel distribusi makanan menunjukkan bahwa dari 3
pertanyaan yang ada semua nilai r hitungnya r tabel, sehingga semua pertanyaan untuk variabel distribusi makanan valid. Pada uji reliabilitasnya diperoleh nilai r
alpha r tabel 0,514 0,361, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan tersebut reliabel.
Hasil analisis variabel jenis makanan menunjukkan bahwa dari 3 pertanyaan yang ada semua nilai r hitungnya r tabel, sehingga semua pertanyaan untuk
variabel jenis makanan valid. Pada uji reliabilitasnya diperoleh nilai r alpha r tabel 0,441 0,361, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan tersebut
reliabel. Hasil analisis variabel frekuensi makan menunjukkan bahwa dari 3
pertanyaan yang ada semua nilai r hitungnya r tabel, sehingga semua pertanyaan untuk variabel frekuensi makan valid. Pada uji reliabilitasnya diperoleh nilai r alpha
Universitas Sumatera Utara
r tabel 0,607 0,361, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan tersebut reliabel.
Dari hasil di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh variabel pengetahuan, distribusi makanan, jenis makanan, dan frekuensi makan dikatakan
valid dan reliabel, selanjutnya instrumen penelitian ini memenuhi syarat untuk diujikan kepada responden sebenarnya.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional