Masa Anak 6-12 Tahun

dijagai kakaknya daripada dititipkan kepada orang lain. dia menjaganya tidak bagus, kelamaan nangis daripada tidur.

1.2. Masa Anak 6-12 Tahun

Anak yang berusia 6-12 tahun pada masyarakat desa Lingga, anak tersebut sudah dikatakan anak-anak danak-danak, yaitu orang yang belum mengenal malu, belum tahu aturan atau sering pula disebut sebagai orang yang belum dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk dilakukan. Pada masa ini anak memasuki masa belajar di dalam dan di luar sekolah. Anak belajar di sekolah, tetapi membuat latihan pekerjaan rumah yang mendukung hasil belajar di sekolah. Banyak aspek perilaku dibentuk melalui penguatan verbal, keteladanan dan indentifikasi. Anak-anak pada masa ini harus menjalani tugas-tugas perkembangan yakni: • Belajar keterampilan fisik untuk permainan biasa • Membentuk sikap sehat mengenai dirinya sendiri • Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya • Belajar peranan jenis yang sesuai dengan jenisnya • Membentuk keterampilan dasar, membaca, menulis dan berhitung • Membentuk konsep-konsep yang perlu untuk hidup sehari-hari • Membentuk hati nurani, nilai moral dan nilai sosial • Memperoleh kebebasan pribadi • Membentuk sikap-sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga-lembaga. Universitas Sumatera Utara Masa pra-remaja 10-12 tahun ditandai dengan meningkatnya cara berpikir kritis. Anak tanggung selalu menanyakan sebab-sebab, akibat- akibat dengan cara menyanggah pendapat orang dewasa. Pada masa ini mudah terjadi indentifikasi yang sifatnya emosional dengan teman sebaya yang sejenis Singgih,1991:12-13. Anak masa 6-12 tahun pada masyarakat desa Lingga selalu mengadakan pemberontakan terhadap orang tua, pada masa ini anak laki-laki kerjaannya hanya bermain-main saja, jarang ada yang mau membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumahnya misalnya mengangkat air minum, menjaga adik, mengambil makanan ternak, jika anak laki-laki tidak mengerjakan tugasnya jarang sekali orang tua marah seperti yang dituturkan ibu Sarinah br Ginting Manik: 30 tahun “dekahen ka kita merawa asangken ndahiken dahinna, padin la pedah rawai ugape labo dahikenna, enca pagi kataken manjar-anjar” laman nanti kita marah daripada mengerjakan pekerjaannya, lebih baik tidak usah dimarahi gimanapun sudah tidak dikerjakannya, setelah besok baru dibilang pelan- pelan. Anak seusia 6-12 tahun sering sekali berantam dan jika sudah berantam sesama temannya maka orang tua akan marah dan mengataken tidak ada kamu artinya sekolah kalau kerjaan kamu hanya berantam, jangan-jangan kerjaan kamu disekolah hanya berantam saja. Pada masa ini orang tua juga sudah mulai kewalahan menghadapi sikap anak-anaknya bahkan terkadang orang tua tidak segan-segan memukul anaknya dengan tangkai sapu. Universitas Sumatera Utara

1.3. Masa Anak 12-18 Tahun

Dokumen yang terkait

Pemberhentian Kepala Daerah Studi Kasus Pemberhentian Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti Masa Jabatan 2010-2015

2 64 100

Strategi Komunikasi Politik Dan Pemenangan Pemilu (Studi Kasus Strategi Komunikasi Politik Hulman Sitorus, SE - Drs. Koni Ismail Siregar Pada Masa Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah Pematangsiantar 2010)

3 98 89

Partisipasi Politik Masyarakat Karo Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010 (Studi Kasus: Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan)

2 71 90

Calon Independen dalam Pemilihan Kepala Daerah Ditinjau dari Undang-undang Pemerintahan Daerah

2 79 104

Strategi pemasaran politik dalam pemenangan pemilihan kepala daerah (Studi Bonaran situmeang dan Syukran Tanjung dalam pemilihan kepala daerah Tapanuli Tengah Tahun 2011)

3 63 106

Rekrutmen Calon Kepala Daerah: Studi Terhadap Rekrutmen Calon Walikota Dan Wakil Walikota Dari Partai Demokrat Dalam Rangka Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010

3 57 72

Model Pemrograman Kuadratik Dalam Pembagian Daerah Pemilihan Umum .

2 32 59

Peranan Marketing Politik Dalam Pemenangan Pemilu (Studi Kasus: Strategi Politik Oloan Simbolon, ST dalam Pemenangan Pemilu Legislatif 2009 dari Daerah Pemilihan VIII Sumatera

1 85 111

Pengaruh Isu Politik yang Berkembang Saat Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Terhadap Preferensi Politik Pemilih (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dan Universitas HKBP Nomennsen)

0 40 170

ANALISIS KEIKUTSERTAAN CALON INDEPENDEN DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2008

0 4 154