ketidakadilan gender. Ketidakadilan gender merupakan sistem dan struktur dimana baik kaum laki-laki dan perempuan menjadi korban dari
sistem tersebut Fakih 1996: 7-12.
B. Perumusan Masalah
Diduga kehadiran anak perempuan pada masyarakat etnik Karo nilainya tidak setinggi anak laki-laki. Setiap keluarga akan melakukan
segala usaha atau cara untuk mendapatkan anak laki-laki. Ketidak hadiran anak perempuan tidaklah menjadi suatu beban atau pikiran buat orangtua.
Anak perempuan diharuskan bisa mengerjakan semua pekerjaan rumah misalnya merawat adik, membersihkan rumah, membantu orangtua
diladang, memelihara ternak babi dan sebagainya. Anak perempuan juga diharuskan menghargai dan menghormati saudara laki-lakinya
turangnya. Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka
perumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana peranan dan kedudukan anak perempuan dan laki-laki
dalam keluarga pada masyarakat etnik Karo 2. Bagaimana proses pendidikan dan pengajaran dari orangtua dalam
keluarga terhadap anak perempuan dan anak laki-laki pada masyarakat etnik Karo.
3. Bagaimana akibat proses pendidikan dan pengajaran yang diberikan orangtua terhadap anak perempuan dan anak laki-laki
dalam keluarga.
Universitas Sumatera Utara
C. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah di desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Alasan-alasan mengapa penelitian dilakukan di
desa Lingga karena desa ini merupakan desa yang memiliki penduduk sekitar 85 adalah masyarakat etnik karo dan selebihnya adalah
masyarakat etnik Jawa, dan Batak. Selain itu dari pengamatan sementara peneliti bahwa di desa ini terdapat banyak anak perempuan yang bekerja
sementara saudara laki-lakinya hanya bermain-main. Lokasi penelitian juga mudah dijangkau karena hanya memakan
waktu sekitar 15-20 menit dari pusat kota Kaban Jahe Kabupaten Karo. Selain itu desa Lingga juga merupakan kampung halaman orangtua dari
peneliti.
D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan atau menggambarkan bagaimana peranan dan kedudukan anak
perempuan dalam keluarga pada masyarakat etnik Karo dan memberikan informasi-informasi tentang sebagian dari kebudayaan masyarakat etnik
Karo. Karena peranan dan kedudukan anak perempuan dalam keluarga tidak pernah terlepas dari pengaruh kebudayaan masyarakat etnik Karo.
Manfaat penelitian ini nantinya untuk menambah kepustakaan dalam ilmu Antropologi khususnya dalam bidang Antropologi Gender dan
juga sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana Antropologi di FISIP USU.
Universitas Sumatera Utara
E. Kerangka Teori