Sinopsis Metode Pengumpulan Data

heuristik dengan memberikan tafsiran berdasarkan konvensi sastranya. Selain itu, Pradopo dalam Jabrohim, 2001:84 juga menjelaskan, “Metode membaca heuristik pada cerita rekaan atau novel merupakan pembacaan berdasarkan tata bahasa ceritanya yaitu pembacaan novel dari awal sampai dengan akhir cerita secara berurutan. Cerita yang memiliki alur sorot balik dapat dibaca secara alur lurus. Hal ini dipermudah dengan dibuatnya sinopsis cerita dari novel yang dibaca tersebut. Pembacaan heuristik itu adalah penerangan kepada bagian-bagian cerita secara berurutan.”

3.1.1 Sinopsis

Seorang perempuan soleha yang bernama Bu Nauli mengabdikan hidupnya untuk pendidikan guna mencerdaskan anak-anak bangsa yang bermukim di Desa Lereng Bukit Mandailing Natal. Perjuangannya tidak pernah surut untuk mengajari anak-anak Mandailing yang belum mengenal kehidupan kota. Dia tetap mengajari mereka bernyanyi, membaca, berhitung, dan berpuisi walaupun kehidupannya tidak bahagia. Bu Nauli harus menerima kenyataan bahwa selama 10 tahun perkawinannya dengan Bang Lindung belum dikaruniai seorang anak. Bu Nauli telah melakukan berbagai cara untuk memperoleh keturunan. Dia mengikuti perintah suami pergi ke Pulau Samosir untuk berobat tradisional. Namun, pengorbanan itu tidak menghasilkan sesuatu. Bang Lindung dan Bu Nauli terus melakukan usaha untuk memperoleh seorang anak. Tetapi, keinginan mereka belum pernah terkabul hingga suatu hari keluarga besar Bang Lindung menyuruh untuk menikah lagi supaya memperoleh keturunan. Akibat desakan keluarga Bang Lindung, Bang Lindung menikahi seorang janda yang bernama Tiurma. Tiurma yang baru dikenal Bang Lindung dan memiliki masa lalu kelam dengan suaminya. Bu Nauli merasa sedih akan pernikahan yang dilakukan Bang Lindung. Dia tidak dapat menerima untuk dimadu, tetapi dia menerima keputusan Bang Lindung untuk menikah lagi. Kesedihan Bu Nauli tidak hanya itu saja. Dia harus mengeluarkan air mata ketika mengetahui Universitas Sumatera Utara istri kedua Bang Lindung, Tiurma, hamil. Namun, Bu Nauli tidak mengetahui bahwa anak yang dikandung oleh Tiurma bukan anak dari Bang Lindung, melainkan anak dari Bang Pandapotan, suami pertama Tiurma yang menjadi buronan polisi akibat berkelahi dengan tetangga mereka ketika menjadi suami-istri. Bu Nauli mulai menerima kenyataan. Dia memohon kepada Sang Ilahi untuk diberi keturunan. Hal itu yang membuat Bu Nauli menunaikan rukun kelima dari agama yaitu menunaikan ibadah haji. Sesampainya dia di sana, dia terus memanjatkan syukurnya kepada Yang Maha Esa dan memohon untuk dikaruniai anak. Setelah Bu Nauli menuaikan ibadah haji, Bu Nauli membawa pulang air zam-zam. Bu Nauli membawanya untuk memperoleh keturunan. Dia percaya bahwa air zam-zam dapat mengobati segala penyakit. Bu Nauli sabar menghadapi istri kedua Bang Lindung yang sudah membuat Bang Lindung tidak pernah pulang lagi ke rumah. Dia tetap mau membagi air zam-zam yang diperolehnya dari menunaikan ibadah haji kepada Tiurma karena susah melahirkan. Suatu hari peritiwa besar mulai terbongkar. Bang Lindung harus menerima kenyataan bahwa suami Tiurma belum meninggal dan anak yang disayanginya bukan anaknya. Hal itulah yang membuat Bang Lindung merasa bersalah kepada Nauli dan meminta maaf kepadanya. Kejadian itu juga yang membuat Bang Lindung menyadari bahwa bukan istrinya yang tidak dapat memberi keturunan, melainkan dia sendiri. Bang Lindung meninggalkan Tiurma dan meninggalkan segala keburukannya. Dia mulai rajin beribadah dan mejalankan setiap perintah. Melihat hal tersebut, Bu Nauli merasa bahagia. Namun, tidak untuk Tiurma. Tiurma yang dulunya sangat cantik berubah menjadi seseorang yang sangat dikasihani. Tiurma menjadi pengemis karena uang yang dia punya telah diberikannya kepada Bang Pandapotan. Belas kasihan Bu Nauli membuat dia menjadi menyadari akan semua kesalahannya sehingga dia meminta maaf kepada Bu Nauli. Universitas Sumatera Utara Akhirnya, Bu Nauli bahagia. Bu Nauli hamil karena meminum air zam-zam yang dibawanya dari ibadah haji. Dia bahagia karena Bang Lindung kembali menyayanginya.

3.1.2 Metode dan Teknik Analisis Data