Pedoman Wawancara Angket atau Kuesioner

39

3.6 Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2014: 305 terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian, dan kualitas pengumpulan data. Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian Sugiyono, 2014: 148. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen nontes. Instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara dan angket atau kuesioner.

3.6.1 Pedoman Wawancara

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur, digunakan dalam penelitian pendahuluan. Pada penelitian pendahuluan, peneliti berusaha mendapatkan informasi awal tentang berbagai isu atau permasalahn yang ada pada objek, sehingga peneliti dapat menemukan secara pasti permasalahan yang harus diteliti. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah terstruktur secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan Ibid, hal 140. Pedoman wawancara tidak terstruktur adalah pedoman wawancara yang hanya memuat garis-garis besar wawancara. Wawancara disesuaikan dengan garis besar pembicaraan yang telah dipersiapkan. Dengan menggunakan pedoman ini, kreativias pewawancara sangat diperlukan karena hasil wawancara lebih banyak tergantung dari pewawancara sendiri. 40

3.6.2 Angket atau Kuesioner

Arikunto 2013: 194, berpendapat “kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan pribadinya, atau hal- hal yang ia ketahui”. Angket digunakan untuk mengumpulkan data keterlibatan orangtua dalam belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Daerah Binaan III Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Dalam penelitian ini peneliti membutuhkan 30 butir soal, tetapi untuk antisipasi peneliti melakukan uji coba angket dengan jumlah butir soal sebanyak 60. Uji coba angket dilakukan pada 30 siswa uji coba. Selanjutnya angket atau kuesioner dibagikan untuk diisi oleh responden sesuai keadaan yang sebenarnya. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Daerah Binaan III Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang berjumlah 177 siswa. Responden disuruh untuk memberi tanda checklist √ pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan skala likert. Instrumen penelitian berupa angket ini harus teruji validitas dan reliabilitasnya.

3.7 Validitas Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI DAERAH BINAAN II KECAMATAN MARGASARI KABUPATEN TEGAL

0 20 294

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE DABIN II KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG

6 57 261

PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE DAERAH BINAAN R.A. KARTINI KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO

84 491 117

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DIDAERAH BINAAN I KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG

12 121 210

PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DAERAH BINAAN IV KECAMATAN CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP

3 43 146

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI DAERAH BINAAN III KECAMATAN KANDANGSERANG KABUPATEN PEKALONGAN

0 17 129

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN(REINFORCEMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD DAERAH BINAAN 5 KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG

1 47 169

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI SE DAERAH BINAAN II KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN

4 62 173

PENGARUH RELASI SEBAYA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE-GUGUS 3 KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL.

0 1 93

PENGARUH PERHATIAN ORANGTUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DAERAH BINAAN I KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG

0 0 75