penilaian perkembangan anak didik SMP dicantumkan indikator kemampuan pemahaman konsep sebagai hasil belajar matematika, yaitu sebagai berikut :
1. Menyatakan ulang sebuah konsep 2. Mengklasifikasi objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan
konsepnya 3. Memberi contoh dan non-contoh dari konsep
4. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis 5. Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep
6. Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu 7. Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah
Untuk mengukur pemahaman dalam penelitian ini peneliti menggunakan indikator pemahaman menurut Bloom yang telah diadaptasi oleh Anderson dan
Krathwoh disesuaikan dengan kebutuhan dalam penelitian.
2.1.5. Pemahaman Akuntansi
Menurut American Accounting Association AAA dalam Kusmurianto 2005:2 “Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut. Termasuk dalam definisi ini adalah keharusan bagi akuntansi untuk mengetahui lingkungan sosial ekonomi di sekitarnya.
Definisi akuntansi menurut Jusuf 2005: 4-5 dapat dilihat dari dua sudut pandang. Apabila ditinjau dari sudut pemakainya, Akuntansi merupakan suatu
disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.
Sedangkan ditinjau dari sudut kegiatannya, Akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan
penganalisisan data keuangan suatu organisasi. Paham dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti pandai atau
mengerti benar sedangkan pemahaman adalah proses, cara, perbuatan memahami atau memahamkan. Ini berarti bahwa orang yang memiliki
pemahaman akuntansi adalah orang yang pandai dan mengerti benar akuntansi Menurut Nuraini dalam Hanum, 2011 menyatakan pemahaman
akuntansi merupakan suatu kemampuan seseorang untuk mengenal dan mengerti tentang akuntansi. Pemahaman akuntansi siswa adalah tingkat kemampuan yang
mengharapkan siswa mampu memahami arti atau konsep suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data
keuangan suatu organisasi. Pemahaman akuntansi siswa adalah seberapa besar siswa menangkap dan memahami materi akuntansi yang telah diajarkan oleh
guru mereka. Pemahaman akuntansi dapat dilihat dari hasil belajar siswa ataupun
dengan tes pemahaman akuntansi siswa. Menurut Arifin 2001: 47 hasil belajar merupakan indikator dari perubahan yang terjadi pada individu setelah
mengalami proses belajar mengajar, dimana untuk mengungkapkannya menggunakan suatu alat penilaian yang disusun oleh guru, seperti tes evaluasi.
Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa tersebut memahami dan mengerti pelajaran yang diberikan.
Pemahaman akuntansi yang dimaksudkan dalam penelitian adalah pemahaman akuntansi yang telah dimiliki siswa pada kelas XI IPS MA Al
Asror. pemahaman yang dimaksudkan adalah materi yang telah diterima selama kelas XI, diantaranya akuntansi sebagai sistem informasi, dasar hukum dan
pelaksanaan akuntansi, struktur dasar akuntansi dan siklus akuntansi perusahaan jasa. Namun materi yang akan digunakan dalam penelitian adalah materi siklus
akuntansi perusahaan jasa. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
penyediaan berbagai pelayanan atau memproduksi produk yang tidak berwujud dengan tujuan mencari laba. Sisklus akuntansi perusahaan jasa meliputi
pencatatan transaksi keuangan jurnal umum, menggolongkan akun ke dalam buku besar, pengikhtisaran pada neraca saldo sebelum penyesuaian, penyesuaian
nilai akun dalam jurnal penyesuaian, pengikhtisaran pada neraca saldo setelah penyesuaian, membuat laporan keuangan meliputi laporan laba rugi, neraca, dan
laporan perubahan modal, membuat jurnal penutup dan membuat neraca saldo setelah penutupan.
Untuk mengetahui pemahaman siswa peneliti memilih menggunakan tes pemahaman siswa. Karena dengan melakukan tes pemahaman siswa tentang
akuntansi, kita dapat mengetahui sejauh mana siswa memahami akuntansi
.
Tes mempunyai kegunaan untuk menentukan seberapa baik siswa telah menguasai bahan pelajaran yang telah diberikan dalam waktu tertentu
Suharsimi, 2009:149. Menurut Juanda 2009 tes yang diberikan digunakan untuk menentukan seberapa jauh penguasaan terhadap materi yang diberikan.
Sebagai alat ukur keberhasilan itu digunakan soal baik berupa pilihan ganda, isian dan essay uraian tes. Jenis soal yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah soal uraian. Tes untuk mengukur pemahaman dalam penelitian ini peneliti
menggunakan indikator pemahaman menurut Bloom yang telah diadaptasi oleh Anderson dan Krathwoh disesuaikan dengan kebutuhan dalam penelitian.
Indikator pemahaman yang digunakan dalam tes pemahaman akuntansi adalah :