secara parsial variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Syarat pengambilan keputusan terhadap hasil pengujian adalah sebagai berikut;
a. Uji F simultan
Uji signifikansi simultan digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas mempunyai pengaruh yang sama terhadap variabel terikat.
Dalam penelitian ini Uji F simultan digunakan untuk menguji hipotesis ketiga H
3
yang berbunyi “Ada pengaruh kecerdasan emosional dan
kecerdasan spiritual terhadap pemahaman akuntansi pada siswa kelas XII IPS MA Al Asror Tahun Pelajaran 20142015
”. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis dengan uji F, dapat dilihat
dari beberapa kriteria, antara lain: Ghozali, 2011:98 a Bila nilai F lebih besar dari 4, maka H
dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5. Dengan kata lain, hipotesis alternatif diterima,
sehingga semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.
b Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila nilai F
hitung
lebih besar dari nilai F
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima. Adapun uji F dilakukan dengan bantuan program SPSS v.16, dengan
kriteria jika nilai Sig lebih kecil dari α , maka Ho ditolak dan jika nilai Sig
lebih besar α maka Ho diterima.
b. Uji t parsial
Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen Priyatno, 2011:252. Uji
signifikansi parsial digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Dalam
penelitian ini Uji t parsial digunakan untuk menguji hipotesis pertama H
1
dan kedua H
2
. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis dengan uji t, dapat dilihat
dari beberapa kriteria, antara lain : Ghozali, 2011:99 a Bila jumlah degree of freedom df adalah 20 atau lebih, dan derajat
kepercayaan sebesar 5, maka H yang menyatakan b
i
= 0, dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2. Dengan demikian, hipotesis
alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen, diterima.
b Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai
t
tabel
, hipotesis alternatif diterima. Adapun uji t dilakukan dengan bantuan program SPSS v.16
, dengan kriteria : jika Sig α = tolak Ho dan jika Sig α = terima Ho.
c. Uji Determinasi Simultan R2