1. Belajar merupakan suatu proses, yang mengakibatkan adanya perilaku. 2. Perubahan perilaku itu dapat aktual, yaitu baik yang menampak maupun
dapat bersifat potensial yang tidak nampak pada saat itu namun nampak di lain kesempatan.
3. Perubahan yang disebabkan karena belajar itu bersifat relatif permanen, yang berarti perubahan itu akan bertahan dalam waktu yang relatif lama.
4. Perubahan perilaku yang merupakan hasil belajar merupakan perubahan melalui pengalaman atau latihan.
Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud belajar adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Perubahan tersebut akan ditunjukan melalui tingkah
laku dalam rangka mencapai tujuan yang lebih baik.
2.1.2. Prinsip-prinsip Belajar
Menurut William Burton dalam Hamalik 2003: 31 menyimpulkan prinsip-prinsip belajar sebagai berikut:
1. Proses belajar ialah pengalaman, berbuat, mereaksi, dan melampaui under going.
2. Proses itu melalui bermacam-macam ragam pengalaman dan mata pelajaran-mata pelajaran yang terpusat pada suatu tujuan tertentu.
3. Pengalaman belajar secara maksimum bermakna bagi kehidupan siswa.
4. Pengalaman belajar bersumber dari kebutuhan dan tujuan siswa sendiri yang mendorong motivasi yang kontinu.
5. Proses belajar dan hasil belajar secara materiil dipengaruhi oleh perbedaan-perbedaan individual di kalangan para siswa.
6. Proses belajar berlangsung secara efektif apabila pengalaman- pengalaman dan hasil-hasil yang diinginkan disesuaikan dengan
kematangan siswa. 7. Proses belajar yang terbaik apabila siswa mengetahui status dan
kemajuan. 8. Proses belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai prosedur.
9. Hasil-hasil belajar secara fungsional bertalian satu sama lain, tetapi dapat didiskusikan secara terpisah.
10. Proses belajar berlangsung secara efektif di bawah bimbingan yang merangsang dan membimbing tanpa tekanan dan paksaan.
11. Hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian- pengertian, sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan keterampilan.
12. Hasil-hasil belajar diterima oleh siswa apabila memberi kepuasan pada kebutuhannya dan berguna serta bermakna baginya.
13. Hasil-hasil belajar dilengkapi dengan jalan serangkaian pengalaman- pengalaman yang dapat dipersamakan dengan pertimbangan yang baik.
14. Hasil-hasil belajar itu lambat laun dipersatukan menjadi kepribadian dengan kecepatan yang berbeda-beda.
15. Hasil-hasil belajar yang telah dicapai adalah bersifat kompleks dan dapat berubah-ubah adaptable, jadi tidak sederhana dan statis.
2.1.3 Pengertian Hasil Belajar
Sebagai seorang guru terdapat perana penting dalam membantu siswa mencapai tujuan balajar yang sudah ditetapkan. Masing-masing siswa memiliki
kemampuan yang berbeda-beda. Hal ini membawa kemungkinan hasil belajar yang diperoleh berbada-beda tergantung pada kemampuan masing-masing siswa.
Hasil belajar merupakan sesuatu yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk symbol,
angka, huruf, atau kalimat dan dapat dicerminkan hasil yang telah dicapai oleh sikap siswa dalam periode tertentu Tu‟u 2004:5. Hasil belajar siswa adalah hasil
belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan di sekolah. Hasil belajar siswa dibuktikan dan ditunjukan melalui nilai atau angka
nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya.
Berdasarkan teori Taksonomi Bloom hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif, psikomotor.
Perinciannya adalah sebagai berikut: 1. Ranah Kognitif
Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan
penilaian.
2. Ranah Afektif Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang
kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai.
3. Ranah Psikomotor Meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda-benda, koordinasi
neuromuscular menghubungkan, mengamati. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajaran
setelah mengalami aktivitas belajar Anni, 2007:5. Hasil belajar merupakan perwujudan perilaku belajar yang biasanya terlihat dalam perubahan, kebiasaan,
keterampilan, sikap, pengamatan dan kemapuan. Hasil belajar dapat dilihat dan diukur. Keberhasilan dalam proses belajar dapat dilihat dari hasil belajarnya.
Soedijarto Masnaini, 2003:6 menyatakan bahwa hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti program belajar
mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil belajar dalam kerangka studi ini meliputi kawasan kognitif, afektif, dan kemampuankecepatan belajar seorang
pelajar. Nasution 2006:36 hasil belajar adalah hasil dari interaksi tindak belajar mengajar dan biasanya ditunjukan dengan nilai tes yang diberikan guru.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku setelah melakukan proses belajar
mengajar, dimana hasil belajar dapat diukur dan dibuktikan dengan nilai.
2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar