D. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pembuatan jurnal belajar dalam pendekatan JAS terhadap hasil belajar siswa
pada materi ekosistem kelas X di SMA Negeri 1 Kaliwungu.
E. Manfaat
1. Manfaat Korespodensi
Penelitian ini memberikan bukti empiris adanya pengaruh penerapan jurnal belajar dalam pendekatan JAS terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem,
yaitu: Pengaruh Jurnal Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia oleh Siska Anggraeni 2009, Engaging Students in the
Learning Process: the learning journal oleh Park 2003, Penerapan Teknik Penilaian Learning Journal
Pada Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Segiempat oleh Kartono 2010, Jelajah Alam
Sekitar JAS Pendekatan Pembelajaran Biologi oleh Mulyani et al 2008, Ektivitas Mahasiswa Dalam Perkuliahan Fisiologi Hewan Dengan Pendekatan JAS oleh
Christijanti W dan Aditya Marianti 2007.
2. Manfaat Koherensi
Penelitian ini menggunakan teori-teori mengenai jurnal belajar, pendekatan JAS, materi ekosistem dan hasil belajar yang akan membuktikan hipotesis bahwa
pembuatan jurnal belajar dalam pendekatan JAS berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X.
3. Manfaat Pragmatis
Beberapa manfaat pragmatis dalam penelitian ini adalah: a.
jurnal belajar dapat diterapkan sebagai media refleksi diri siswa dalam pembelajaran sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa untuk lebih
serius dalam melakukan kegiatan JAS, b.
dengan menerapkan pembuatan jurnal belajar dalam pendekatan JAS pada materi ekosistem, guru IPA tidak perlu lagi khawatir dalam hal pengelolaan
kelas ketika menggunakan pendekatan JAS,
c. dengan menerapkan pembuatan jurnal belajar dalam pendekatan JAS pada
materi ekosistem, guru IPA dapat mengetahui miskonsepsi siswa terhadap pembelajaran melalui jurnal belajar yang ditulis oleh siswa.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
1. Jurnal Belajar
Dalam kamus besar bahasa Indonesia salah satu pengertian dari jurnal adalah catatan buku harian. Ada beberapa ahli yang menyebut jurnal belajar learning
journal dengan jurnal refleksi belajar reflective learning journal. Menulis jurnal adalah menulis refleksi yang disengaja yang digunakan dalam berbagai lingkungan
belajar untuk memfasilitasi belajar dan mendukung pengembangan wawasan, refleksi, kesadaran kognitif, berpikir kritis dan untuk mempromosikan pertumbuhan
pribadi Walti Christine 2003. Suprijono 2010 mengatakan bahwa jurnal dapat dianggap sebagai progress report atas tugas yang dipikul siswa.
Bagi guru pembuatan jurnal belajar oleh siswa sangat membantu dalam menilai kinerja siswa selama proses pengerjaan dan membandingkan dengan hasil
yang diperoleh. Menurut Hiemstra 2001 sebagian besar siswa dan guru menggunakan jurnal belajar untuk menindak lanjuti belajarnya, memperpanjang
pengetahuan dan keterampilan yang telah diperolehnya dari kegiatan pembelajaran di kelas sehingga pembelajaran yang dilakukan lebih bermakna. Melalui refleksi
seseorang dapat lebih mengenali dirinya, mengetahui permasalahan dan memikirkan solusi untuk permasalahan tersebut Irez dan cakir 2006. Menurut Ong R 2004
jurnal belajar dapat membantu meningkatkan skor pengalaman belajar dengan memfasilitasi siswa untuk membuat makna dari proses belajarnya, sehingga
memungkinkan siswa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik juga meningkatkan kesadaran metakognitif siswa dan menjadikan siswa lebih disiplin.
Dalam pembuatan jurnal refleksi memerlukan perkembangan sikap dan kebolehan seperti keterbukaan, kerelaan untuk menerima tanggung jawab untuk
membuat keputusan dan mengambil tindakan Ying Boon Pong 2002. Menurut Kartono 2010 kegiatan siswa untuk mengisi jurnal belajar disajikan dalam Tabel 1
berikut.