Piramida terbalik diciptakan untuk membantu penulis untuk memasukkan keterangan penting dalam susunan yang mudah dipahami oleh pembaca. Semua hal
pokok disajikan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan hal-hal yang kurang penting yang sifatnya memberi penjelasan tambahan atau uraian lebih jelas lagi
mengenai persoalan pokok. Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa berita disusun
dengan pola piramida terbalik. Piramida terbalik disusun untuk memudahkan penulis membuat keterangan penting sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
2.2.3 Media Pembelajaran
Dalam penelitian ini akan diuraikan tentang pengertian media pembelajaran, tujuan media pembelajaran, manfaat media pembelajaran, dan jenis media
pembelajaran.
2.2.3.1 Pengertian Media Pembelajaran
Soeparno 1987 : 1 mengungkapkan media adalah suatu alat yang dapat dipakai sebagai saluran channel untuk menyampaikan suatu pesan message atau
informasi dari suatu sumber resource kepada penerimanya receiver. Dalam dunia pengajaran, pada umumnya pesan atau informasi tersebut berasal dari sumber
informasi, yakni guru, sedangkan sebagai penerima informasinya adalah siswa. Pesan
atau informasi yang dikomunikasikan tersebut berupa sejumlah kemampuan yang perlu dikuasai oleh para siswa.
Menurut Daryanto 2011 : 4 kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya
komunikasi dari pengirim menuju penerima. Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Media
pembelajaran merupakan sarana yang dapat digunakan sebagai alat dan bahan dalam proses pembelajaran.
Selain itu, Sadiman dalam Kustandi, dkk. 2011 :7 mengemukakan media adalah perantara atau pesan dari pengirim ke penerima pesan. Secara lebih khusus,
pengertian media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran dapat diartikan sebagai sarana, alat atau teknologi yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima dan dapat memperlancar
proses pembelajaran.
2.2.3.2 Tujuan Media Pembelajaran
Menurut Soeparno 1987:5 tujuan utama penggunaan media ialah agar pesan atau informasi yang dikomunikasikan tersebut dapat diserap semaksimal mungkin
oleh para siswa sebagai penerima informasi. Informasi yang dikomunikasikan lewat
lambang verbal saja kemungkinan terserapnya sangat kecil, karena informasi yang abstrak itu sulit untuk dipahami dan diserap.
Kemp dan Dayton dalam Kustandi, dkk. 2011: 23 mengemukakan tujuan media pembelajaran, sebagai berikut : 1 penyampaian pelajaran tidak kaku, 2
pembelajaran lebih menarik, 3 pembelajaran menjadi lebih interaktif, 4 tidak menghabiskan banyak waktu dalam proses pembelajaran, 5 kualitas pembelajaran
dapat ditingkatkan bila media pembelajaran terorganisasi dengan baik, 6 pembelajaran dapat dilakukan di mana saja, 7 adanya sikap positif dan respon siswa
terhadap proses pembelajaran. Selain itu, Sudjana 2009: 6 mengungkapkan tujuan media dalam proses
pembelajaran antara lain: 1 alat untuk memperjelas bahan pembelajaran pada saat guru menyampaikan materi pelajaran, 2 alat untuk mengangkat persoalan agar siswa
mampu memecahkan masalah dalam proses pembelajaran, 3 sumber belajar bagi siswa, artinya media tersebut berisi bahan-bahan yang harus dipelajari oleh siswa.
Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan media pembelajaran adalah pembelajaran menjadi lebih menarik dan dapat
meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
2.2.3.3 Manfaat Media Pembelajaran