4.1.3.2 Hasil Nontes Siklus II
Hasil penelitian nontes pada siklus II ini diperoleh melalui observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Berikut ini pemaparan hasil nontes siklus II.
4.1.3.2.1 Hasil Observasi
Observasi dilaksanakan selama pembelajaran keterampilan menulis teks berita melalui media foto peristiwa berlangsung. Observasi dilakukan untuk mengetahui
tingkah laku siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Pada siklus II ini, pedoman yang digunakan dalam observasi sama dengan
pedoman observasi siklus I. Pengamatan dilakukan dengan memperhatikan sikap positif. Sikap positif dalam proses pembelajaran antara lain : 1 kesiapan siswa
dalam mengikuti pembelajaran; 2 siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru; 3 siswa senang dan tertarik dengan media foto peristiwa yang dihadirkan
oleh guru; 4 siswa bersungguh-sungguh dalam menulis teks berita; 5 siswa aktif bertanya kepada teman maupun guru apabila menemukan kesulitan; 6 siswa tidak
mengganggu temannya. Berikut adalah penjabaran hasil observasi terhadap perilaku siswa.
Tabel 20. Hasil Observasi Siklus II No. Aspek Observasi
Frekuensi Persentase Kategori
1. Kesiapan
siswa dalam
mengikuti pembelajaran. 34
100 SB
2. Siswa
memperhatikan penjelasan
yang 30
88,23 SB
disampaikan oleh guru. 3.
Siswa senang dan tertarik dengan
media foto
peristiwa yang dihadirkan oleh guru.
32 94,12
SB
4. Siswa
bersungguh- sungguh dalam menulis
teks berita. 29
85,29 B
5. Siswa
aktif bertanya
kepada teman
maupun guru apabila menemukan
kesulitan. 20
58,82 K
6. Siswa tidak mengganggu
temannya. 32
94,12 SB
Keterangan : 6.
Sangat baik SB : 88 - 100 7.
Baik B : 75 - 87
8. Cukup C
: 62 - 74 9.
Kurang K : 50 - 61 10.
Sangat kurang SK : 0 - 49
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, siswa sudah siap dalam mengikuti pembelajaran. Mulai dari awal pelajaran hingga akhir
pelajaran semua siswa terlihat tenang dan telah siap dengan materi yang akan diajarkan oleh guru. Tidak ada siswa yang meremehkan pembelajaran yang
dilaksanakan pada hari itu.
Pada aspek observasi siswa memperhatikan penjelasan dari guru masuk dalam kategori sangat baik karena hanya terdapat 30 siswa yang memperhatikan penjelasan
dari guru dengan sungguh-sungguh. Siswa-siswa tersebut memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru. Siswa ingin tahu lebih banyak mengenai menulis teks
berita melalui media foto peristiwa. Siswa tertarik dengan media foto peristiwa, aspek ini masuk dalam kategori
sangat baik. Dalam tahap ini siswa terdapat 32 siswa yang senang dan tertarik dengan media gambar foto peristiwa yang disajikan oleh guru. Siswa memperhatikan foto
peristiwa dengan cermat. Siswa sangat tertarik dengan foto yang disajikan oleh guru. Aspek observasi siswa menulis teks berita dengan sungguh-sungguh masuk dalam
kategori baik karena jumlah siswa yang bersungguh-sungguh dalam menulis teks berita sebanyak 29 siswa. Para siswa menulis teks berita dengan serius dan sesuai
dengan tema pada foto peristiwa yang disajikan oleh guru. Selama pembelajaran menulis teks berita melalui media foto peristiwa,
sebanyak 20 siswa sudah mau mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi pembelajaran dan kesulitan yang mereka hadapi. Siswa-siswa tersebut
bertanya ketika peneliti menjelaskan materi ataupun pada saat peneliti melakukan pengamatan kepada siswa yang sedang mengerjakan tugas.
Pada siklus II ini, sebanyak 32 siswa tidak suka mengganggu temannya. Aspek observasi ini masuk dalam kategori sangat baik. Siswa lebih suka
memperhatikan pelajaran, mengerjakan tugas dari peneliti, atau memecahkan kesulitan yang mereka hadapi.
4.1.3.2.2 Hasil Jurnal