siswa mengamati foto peristiwa dan diharapkan siswa mampu menuangkan ide atau gagasannya ke dalam tulisan dalam hal ini siswa diminta menulis teks
berita. Penggunaan media fotografi dalam pembelajaran menulis teks berita
bertujuan untuk menarik minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Penggunaan foto sebagai media untuk mengamati suatu kejadian yang akan
ditulis menjadi sebuah teks berita diharapkan dapat membantu kesulitan siswa dalam menulis teks berita. Menulis teks berita dengan mengamati foto
peristiwa akan memberikan kebebasan kepada siswa untuk menuangkan ide atau gagasannya ke dalam bentuk tulisan. Jadi, siswa yang satu dengan yang
lain akan berbeda dalam menuangkan ide atau gagasannya setelah mengamati foto peristiwa.
Berdasarkan latar belakang di atas, akan dilakukan penelitian mengenai pembelajaran menulis teks berita melalui media foto peristiwa
untuk siswa SMP N 5 Pekalongan kelas VIIIA.
1.2 Identifikasi Masalah
Rendahnya keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII disebabkan faktor guru dan faktor siswa.
Faktor yang berasal dari guru berupa penggunaan metode pembelajaran yang kurang kreatif. Selama ini dalam pembelajaran menulis
teks berita hanya memberi teori saja sehingga daya pikir siswa kurang
berkembang. Pembelajaran dilakukan secara singkat sehingga kurang optimal. Guru harus mampu memilih metode pembelajaran agar siswa
turut aktif dalam proses pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat akan menunjang keterampilan siswa menulis khususnya
menulis teks berita. Faktor dari siswa, yang pertama yaitu berupa rendahnya minat siswa
dalam mengikuti pelajaran bahasa Indonesia. Siswa menganggap pelajaran bahasa Indonesia sebagai pelajaran yang membosankan. Untuk mengubah
anggapan tersebut guru harus mampu memberikan pengertian kepada siswa tentang pentingnya pelajaran bahasa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari. Faktor dari siswa, yang kedua yaitu siswa kurang berlatih dalam
kegiatan menulis. Siswa hanya menulis pada saat mendapat tugas dari guru. Siswa masih merasa enggan dalam berlatih menulis apabila tidak
mendapatkan tugas dari guru. Untuk meningkatkan keterampilan menulis, siswa seharusnya lebih banyak lagi diberi latihan.
Faktor dari siswa, yang ketiga yaitu siswa merasa bingung ketika diminta menulis teks berita. Sebagian dari siswa masih kesulitan karena
mereka tidak tahu apa yang harus mereka tulis terlebih dahulu. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut peneliti memilih media foto
peristiwa dalam pembelajaran menulis teks berita sebagai salah satu upaya
untuk meningkatkan keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP N 5 Pekalongan.
1.3 Pembatasan Masalah
Agar penelitian
ini dapat
terfokus maka
perlu dibatasi
permasalahannya. Masalah dalam penelitian ini difokuskan pada upaya peningkatan keterampilan menulis teks berita melalui media foto
peristiwa.
1.4 Rumusan Masalah