Teater Yunani Kuno Sejarah dan Perkembangan Teater Dunia

Kelas XI SMAMASMKMAK 94 Semester 1 Sumber: Dok. Caterina Barone Gambar 6.6 Oedipus Tyranus dan Antigone, karya Sophocles. Sutradara Daniele Salvo dan Christina Pezzoli. Dipentaskan di Spettacoli Classici Teatro Greco, Syracusa- Italia, 2009.

2. Teater Zaman Renaisance Di Ingggris th. 1500 M – th. 1700 M

Kejayaan teater di zaman Yunani kuno lahir kembali di zaman Renaissance. Di Inggris muncul dramawan-dramawan besar. Dan yang paling terkenal hingga sekarang adalah Williams Shakespeare 1564 – 1616. Beberapa karyanya diterjemahkan oleh Trisno Sumardjo, di antaranya; Romeo Juliet, Hamlet, Machbeth, Prahara, dll. Sumber: Dok. he Shakespeare heatre Company Gambar 6.7 Pementasan Romeo Juliet oleh he Shakespeare heatre Company, di Washington, Amerika, 2008.

3. Teater Zaman Renaisance Di Perancins th. 1500 M – th. 1700 M

Bangsa Perancis juga mengambil hikmah dari kejayaan teater Yunani kuno. Mereka menamakannya sebagai “neo klasik”. Artinya klasik baru. Di mana mereka telah memberi jiwa baru kepada gaya klasik Yunani kuno. Yaitu gaya yang lebih halus, anggun dan mewah. Di zaman itu muncullah Moliere 1622 M – 1673 M. 95 Seni Budaya Sebagaimana Williams Shakespeare, Moliere juga mengarang dan mementaskan karya-karyanya sendiri, sekaligus menjadi pemeran utamanya. Beberapa karyanya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, di antaranya: Si Bakhil, Dokter Gadungan, Akal Bulus Scapin, dll. Sumber: Dok. Big Willy Star Gambar 6.8 Pementasan Drama Komedi Tartufe, karya Moliere, 2012.

4. Commedia Del ‘Arte Di Italia

Adalah bentuk teater rakyat Italia abad ke enambelas, yang berkembang di luar lingkungan istana. Drama ini dipertunjukkan di lapangan kota dalam panggung-panggung yang sederhana. Berdasarkan pada naskah yang berisi garis besar plot saja. Pelaku-pelakunya mengenakan topeng. Percakapan berlangsung spontan dan tanpa persiapan, diselingi nyanyian dan tarian yang bersifat menyindir. Teater rakyat tersebut memberi jalan ke arah timbulnya peran-peran pantomim tradisional seperti Haelequin, Columbine. Ikut sertanya pemain-pemain wanita membuat Commedia Del ‘arte terkesan lebih luwes. Sumber: Dok. ISPT Gambar 6.9 Pementasan Commedia Del’ Arte, oleh Mahasiswa International School of Physical heatre, 2013.