Tata Cahaya Merancang Karya Teater dari Naskah Adaptasi
Kelas XI SMAMASMKMAK 120
Semester 1
Proyek Seni
Pada aktivitas kerja proyek, siswa diminta berkolaborasi menghasilkan karya seni non konvensional, dengan memanfaatkan
unsur rupa, gerak, bunyi, lakon, atau unsur lain dalam kombinasi baru untuk menghasilkan seni yang sifatnya eksperimental. Tegasnya
ketika karya seni disajikan kepada publik eksistensinya bukan karya seni rupa, bukan karya musik, bukan karya tari, dan bukan
pula karya teater, melainkan karya “seni multimedia” atau “seni alternatif ” yang mengekspresikan tema terpilih yang ditentukan
bersama guru.
Dalam aktivitas pembelajaran berbasis proyek yang mementingkan kerjasama ini Made Wena, 2011, harus ada gagasan
seni sebagai tantangan kreatif yang memerlukan pengintegrasian elemen seni rupa, musik, tari, teater, atau ditambah unsur lain
untuk merealisasikan gagasan menjadi seni yang kreatif dan inovatif pendekatan prinsip estetika modernisme atau seni yang
berpihak pada teori pluralisme seni pendekatan prinsip estetika kontemporer, bila seni bersifat eklektik, parodi, pastiche, ironi,
kebermainan, dan merayakan budaya permukaan tanpa peduli pada kedalaman maka pendekatannya adalah prinsip estetika
posmodern.
Berkarya Kolaboratif BAB
8
Sumber: artblogbybob. blogspot.com
Gambar 8.1 Contoh seni kolaboratif yang
membentuk konigurasi sambil berbaring di lantai
121 Seni Budaya
Secara ringkas tugas proyek seni dimulai dari penetapan: 1. Konsep seni sumber inspirasi, interes seni, interes bentuk,
prinsip estetik. Selanjutnya gagasan seni berupa kesepakatan siswa dan guru, sebagai hasil diskusi kelas untuk proyek seni
yang akan dikerjakan bersama-sama. Tim Kerja 1
2. Tujuan seni ditetapkan agar semua siswa memiliki persepsi yang sama memahami untuk apa seni diciptakan. Misalnya
hubungan manusia dengan kepercayaan religius hubungan manusia dengan alam keindahan alam, go green, bencana
alam, perusakan hutan, dan lain-lain. Hubungan manusia dengan sesama, misalnya hak asasi manusia, kesenjangan sosial,
ketidakadilan, korupsi dan lain-lain, tatkala seni membela kepentingan sosial. Tim Kerja 2
3. Fungsi seni dapat sangat luas, namun jika disederhanakan dalam kerja kolaboratif ini seni bagi kreator siswa adalah media
ekspresi, sedangkan bagi apresiator publik seni adalah sarana mendapatkan pengalaman estetis dan pengalaman menghayati
nilai-nilai seni. Tim Kerja 3
4. Media seni menggunakan unsur rupa, bunyi, peran, gerak, ruang, lokasi, alam, atau unsur yang dipilih dan ditentukan
berdasarkan kepentingannya untuk merealisasikan gagasan seni. Tim Kerja 4
5. Teknik artistik adalah keterampilan dan langkah-langkah prosedural mengerjakan bahan baku atau media seni, dari
awal sampai menjadi karya proyek yang menghasilkan seni alternatif. Tim Kerja 5
6. Proses kreasi meliputi tahap persiapan, tahap pengendapan, tahap elaborasi, dan tahap penciptaan. Seluruh siswa bekerja
sama untuk mewujudkan proyek seni seoptimal mungkin. 7. Proses penilaian karya seni multimedia atau seni alternatif
dengan sendirinya membutuhkan pendekatan lain, artinya karya seni alternatif tidak dapat dinilai dengan kriteria seni
konvensional.
Kelas XI SMAMASMKMAK 122
Semester 1
Dalam pelaksanaan proyek seni perlu dibentuk tim kerja yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota. Misalnya Tim Konsep
Seni bertugas mencari, mendapatkan, dan menulis konsep seni yang akan diciptakan. Tim perumus tujuan seni bertanggung
jawab menetapkan untuk apa proyek seni ditujukan, misalnya seni untuk tujuan tertentu instrumentalis seni untuk seni estetis,
seni untuk kebutuhan fungsional pragmatis seni sebagai hasil renungan relektif dan lain-lain.
Di bawah ini disajikan pedoman pendekatan saintiik dalam penciptaan karya kolaboratif proyek seni.