Melatih Tekanan Ucapan Melatih Kerasnya Ucapan

111 Seni Budaya a. Mengucapkan kata atau kalimat tertentu dalam jarak 10 meter atau 20 meter. Dalam latihan ini, yang harus selalu dipertanyakan ialah: a. Sudah jelaskah? b. Sudahkah menggambarkan isi pikiran dan isi perasaan? c. dan pertanyaan yang terpenting, sudah wajarkah? b. Latihan mengguman. Gumaman harus stabil dan konstan. Kemudian gunakan imajinasi dengan mengirim gumaman ke cakrawala. Bayangkan “gumaman” yang dikeluarkan lenyap di cakrawala. Ketiga teknik ucapan di atas kejelasan ucapan, tekanan ucapan dan kerasnya ucapan, pada dasarnya adalah satu kesatuan yang utuh ketika seseorang berbicara atau berdialog. Ketiganya saling mengisi dan melengkapi. Sebelum melatih ketiga tehnik ucapan di atas, sebaiknya dilakukan pemanasan terlebih dahulu. Misalnya, dengan mengendurkan urat-urat pembentuk suara, urat-urat leher, dan membuat rileks seluruh anggota tubuh.

3. Olah Tubuh

Bentuk tubuh kita, dan cara-cara kita berdiri, duduk dan jalan memperlihatkan kepribadian kita. Motivasi-motivasi kita untuk melakukan gerak lahir dari sumber-sumber isikal badaniah, emosional perasaan, dan mental pikiran, dan setiap tindakan action kita berasal dari satu, dua atau tiga macam desakan hati impuls. Banyak sekali interaksi atau pengaruh timbal-balik dan perubahan urutan yang tak habis- habisnya. Tubuh kita kedinginan dan bergetar, kita merasakan dingin dan sengsara, maka kita berkata: “dingin”. Pengalaman badaniah kita memberi petunjuk bagi perasaan dan pikiran kita. Kita diliputi kegembiraan, maka kita melompat, menari dan menyanyi. Aliran perasaan yang meluap meledak ke dalam bentuk aktiitas badaniah. Seorang aktor tidak akan bergerak demi gerak itu sendiri dan tidak membuat gerak indah demi keindahan. Bila dari dirinya diminta agar menari, maka ia akan melakukannya sebagai seorang tokoh tertentu, pada waktu, Sumber: Dok. Teater Tanah Air Gambar 7.2 Latihan Olah Suara, tekanan ucapan, kejelasan ucapan dan kerasnya ucapan. Kelas XI SMAMASMKMAK 112 Semester 1 tempat dan situasi tertentu. Latihan olah tubuh bagi seorang aktor adalah suatu proses pemerdekaan. Tulang punggung dapat menyampaikan pada para penonton berbagai kondisi yang kita alami, apakah lagi tegang atau tenang, letih atau segar, panas atau dingin, tua atau muda, dan ia juga membantu keberlangsungan perubahan sikap tubuh dan bunyi suara kita. Secara anatomis bagian-bagian tulang punggung terdiri dari: a. 7 buah ruas tulang tengkuk b. 12 buah ruas tulang belakang c. 5 buah ruas tulang pinggang d. 5 buah ruas tulang kelangkang bersatu dan 4 ruas tulang ekor. Atau rinciannya sebagai berikut. a. Leher b. Bagian bahu dan dada tulang punggung c. Tulang punggung bagian tengah d. Bagian akar, dasar atau ekor tulang punggung Sumber: Dok. Teater Tanah Air Gambar 7.3 Latihan Olah Tubuh,