Perhitungan Waktu DasarNormal Penentuan Perhitungan Waktu Standar

terlalu lambat. Beberapa faktor seperti kondisi ruang, ketrampilan buruh dalam melakukan pekerjaan, dan lain – lain sangat berpengaruh terhadap hasil kerja. Barnes 1968, merumuskan tingkat laju kerja rating factor sebagai berikut : A P R = diamana : R = tingkat laju kerja rating factor P = waktu gerak standar unsur sebelum ditentukan menit A = nilai waktu nyata rata – rata waktu dipilih untuk unsur P yang sama

4. Perhitungan Waktu DasarNormal

Dari hasil pengamatan terhadap operator atau pekeja maka dievaluasi tempo kerja dar operator yang telah didapatkan terlebih dahulu dari penentuan rata - rata waktu kerja efektifnya. Operator duanggap bekerja normal bila operator tersebut bekeja tanpa usaha - usaha yang berlebihan sepanjang hari, menguasai cara kerja yang ditetapkan dan menunjukan kesungguhan dalam melakukan pekerjaannya. Sehingga dari Rrating factor yang telah ditentukan maka diperoleh waktu dasarnya dengan rumus sebagai berikut : standar rating rating x siklus rata - rata waktu dasar Waktu = dimana : Rating = skala rating yang diberikan berdasarkan penilaian pengamat - bekerja diatas performa standar diberi nilai 100 - bekerja dibawah performa standar diberi nilai 100 Rating standar = performa kerja standar 100

5. Penentuan

Kelonggaran Kelonggaran diberikan untuk dua hal yaitu : a. Kelonggaran tetap, yaitu berupa kelonggaran yang diberikan untuk pemenuhan kebutuhan pribadi dan menghilangkan rasa letih dan hambatan – hambatan yang tidak dapat dihindarkan. b. Kelonggaran variable, besarnya kelonggaran variable ditentukan oleh kondisi kerja dan gerakan pekerja di lokasi pengamatan untuk masing masing elemen kerja. Kelonggaran tersebut merupakan faktor nyata yang diperlukan oleh pekerja, dan selama pengukuran waktu kerja hal – hal tersebut tidak terukur, dicatat ataupun dihitung sehingga untuk permasalahan tersebut diperlukan tabel kelonggaran.

6. Perhitungan Waktu Standar

Jika pengukuran telah selesai dan telah dilakukan pengujian kesaragaman data, dan data yang di uji masuk kedalam batas – batas yang telah diperoleh dan jumlah data yang diukur telah cukup sesuai dengan tingkat ketelitian dan tingkat kepercayaan yang diinginkan, maka kegiatan pengukuran telah selesai. Kemudian dari data – data yang diperoleh digunakan untuk menentukan waktu standar. Waktu standar diperoleh melalui rumus berikut : WS = WD + { WD x Kt + WD x Kv } dimana : WS = waktu standar untuk menyelesaikan suatu pekerjaan WD = waktu dasar rata – rata untuk menyelesaikan satu elemen kerja Kt = kelonggaran tetap Kv = kelonggaran variable

7. Metode Sampling Kerja