Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa konsumen menganggap deterjen sebagai produk yang penting, mendasar dan
membutuhkan pemikiran yang serius dalam memilih merek yang akan digunakan. Deterjen merupakan salah satu kebutuhan yang tidak bisa
dihindari dan berlangsung secara terus menerus. Hal itulah yang menyebabkan konsumen memandang deterjen sebagai produk yang penting.
Deterjen juga cukup mampu menarik perhatian dan memberi arti pada konsumen. Ini dapat terjadi karena berbagai promosi yang dilakukan oleh
para produsen deterjen. Deterjen dipromosikan secara menarik di berbagai media, seperti televisi, radio dan media cetak lainnya. Tak sedikit pula
produsen yang menggunakan artis terkenal sebagai bintang iklannya, sehingga tidak mengherankan bila deterjen dianggap menarik oleh para
konsumen. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa deterjen juga berarti bagi konsumen. Ini berkaitan dengan nilai psikologis konsumen. Jika
konsumen yakin bahwa deterjen yang digunakannya memiliki kualitas yang baik, konsumen akan merasa bahwa pakaian yang dicucinya bersih. Hal
tersebut akan mempengaruhi rasa percaya diri konsumen, sehingga konsumen menganggap deterjen sebagai produk yang berarti bagi dirinya.
Produk deterjen tidak dipandang sebagai produk yang melambangkan pribadi, hal ini ditunjukkan dari skor keterlibatan yang rendah terhadap
dimensi tersebut, yaitu 3,1. Keberadaan produk deterjen cukup dikehendaki oleh konsumen. Ini dapat disebabkan oleh kebutuhan konsumen untuk
mencuci pakaian yang berlangsung secara terus menerus, sehingga mau tidak mau konsumen menghendaki keberadaan deterjen untuk memenuhi
kebutuhannya tersebut.
4.7. Persepsi Konsumen Terhadap Kualitas Merek Deterjen
Persepsi konsumen lebih penting daripada kualitas produk yang sebenarnya, karena konsumen membuat keputusan berdasarkan persepsi,
bukan kualitas. Jika konsumen mempersepsikan suatu produk berkualitas rendah, maka kualitas produk tersebut rendah, apapun realitasnya. Persepsi
yang dibentuk oleh konsumen akan memudahkan konsumen dalam mengambil keputusan. Jika antara merek deterjen satu dengan yang lain
dipersepsikan secara berbeda, konsumen jadi lebih mudah memilih merek deterjen yang paling cocok dengannya.
Persepsi konsumen terhadap kualitas merek deterjen akan digunakan untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara merek deterjen satu dengan
yang lain. Persepsi konsumen terhadap kualitas merek deterjen yang digunakan dapat diketahui dari penilaian konsumen terhadap atribut-atribut
deterjen. Konsumen diberikan skala penilaian dengan angka 1 sampai 5 dari kinerja atribut yang paling buruk sampai yang paling baik. Skor rata-rata
yang didapat menunjukkan posisi persepsi konsumen terhadap kualitas merek deterjen. Interpretasi terhadap skor tersebut menggunakan rentang skala
penilaian yang dihitung sebagai berikut: 4
, 6
5 32
5 8
40 =
= −
= RS
Berdasarkan rentang skala tersebut, interpretasi terhadap skor rata-rata yang didapat adalah:
8,0 – 14,4 : sangat buruk
14,4 – 20,8 : buruk
20,8 – 27,2 : cukup
27,2 – 33,6 : baik
33,6 – 40 : sangat baik
Hasil penelitian mengenai persepsi konsumen terhadap merek deterjen yang digunakan oleh masing-masing konsumen dapat dilihat pada
Tabel 16 untuk konsumen laki-laki dan Tabel 17 untuk konsumen perempuan. Skor yang ditampilkan adalah skor total dari persepsi konsumen terhadap
kualitas merek deterjen. Merek deterjen yang dinilai dikelompokkan dalam 5 kelompok besar merek yang digunakan, yaitu kelompok pengguna Rinso,
Attack, So Klin, Daia dan merek deterjen lain. Pengguna merek deterjen Surf dan Wow dimasukkan dalam kelompok pengguna merek deterjen lainnya
karena jumlah pengguna untuk masing-masing merek tersebut terlalu sedikit. Berdasarkan Tabel 16, dapat diketahui total skor rata-rata persepsi
konsumen laki-laki terhadap merek masing-masing deterjen. Hasil tersebut menunjukkan bahwa merek deterjen yang memiliki skor rata-rata persepsi
kualitas tertinggi adalah Attack, dengan perolehan skor sebesar 29,6. Kemudian secara berurutan diikuti oleh Rinso, Daia, So Klin dan merek
deterjen lainnya. Berdasarkan rentang skala, merek deterjen yang dipersepsikan memiliki kualitas baik oleh konsumen laki-laki adalah Attack
dan Rinso, sedangkan So Klin, Daia dan merek lainnya dinilai cukup berkualitas.
Tabel 16. Persepsi konsumen laki-laki terhadap kualitas merek deterjen No
Merek Deterjen Rinso Attack
So Klin Daia
Merek lainnya
1 30 29 24 25
21 2
28 29 26 3
26 30 4
25 20 5
27 33 6
24 33 7
27 29 8
24 27 9
27 30 10
39 30 11
29 24 12
31 28 13
25 23 14
32 15
33 16
32 17
32 18
28 19
27 20
32 21
40 Total
362 621 24 25 47 Rata-rata
27,8 29,6 24 25 23,5 Persepsi konsumen perempuan terhadap kualitas merek deterjen yang
digunakan dapat dilihat pada Tabel 17. Merek deterjen yang mendapat skor rata-rata kualitas paling tinggi adalah Attack dengan nilai rata-rata 31,0.
Urutan skor rata-rata persepsi kualitas yang diperoleh dari konsumen perempuan adalah Attack, Rinso, So Klin, Daia dan merek deterjen lain.
Merek deterjen yang dinilai oleh konsumen perempuan memiliki kualitas baik adalah Rinso, Attack dan So Klin, sedangkan untuk Daia dan merek deterjen
lain, termasuk Surf dan Wow, dipersepsikan cukup berkualitas. Tabel 17. Persepsi konsumen perempuan terhadap kualitas merek deterjen
No Merek Deterjen
Rinso Attack So
Klin Daia
Merek lainnya
1 32 34
28 29
26 2
28 31 21
26 23
3 33 31
29 26
29 4
29 29 28
28 22
5 29 31
25 27
26 6
29 31 28
28 7
18 31 40
25 8
32 28 32
26 9
27 30 27 10
30 24 25 11
32 29 26 12
31 31 27 13
31 26
14 33
15 31
16 32
17 29
18 34
19 30
20 38
21 32
22 33
23 30
24 30
Total 350 743
231 346
126 Rata-
rata 29
,
2 31
,
0 28
,
9 26
,
6 25
,
2 Secara keseluruhan, merek deterjen yang memperoleh skor persepsi
kualitas paling tinggi adalah Attack, baik pada konsumen laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, persepsi konsumen terhadap kualitas Attack
dibahas berdasarkan atributnya. Skala penilaian yang dapat digunakan adalah:
8 ,
5 4
5 1
5 =
= −
= RS
Berdasarkan rentang skala tersebut, interpretasi terhadap skor rata-rata yang didapat adalah:
1 – 1,8 : sangat buruk
1,81 – 2,6 : buruk
2,61 – 3,4 : cukup
3,41 – 4,2 : baik
4,21 – 5,0 : sangat baik
Atribut yang memperoleh skor persepsi kualitas paling tinggi adalah atribut daya bersih Tabel 18. Menurut konsumen laki-laki dan perempuan
daya bersih Attack adalah baik. Konsumen laki-laki mempersepsikan kedelapan atribut Attack memiliki kualitas yang baik, kecuali atribut gengsi
yang dipersepsikan cukup baik. Pada konsumen perempuan, kualitas seluruh atribut Attack dipersepsikan baik.
Tabel 18. Persepsi konsumen terhadap kualitas merek deterjen Attack Atribut
Skor rata-rata persepsi kualitas Laki-laki Perempuan
Daya bersih 4,0
4,2 Keharuman
4,0 4,2
Halus di tangan 3,5
3,5 Irit
3,6 3,9
Warna tetap cemerlang 3,6
3,5 Banyaknya busa
3,7 3,4
Tidak mudah apek 3,9
4,0 Gengsi
3,4 3,8
Total 29,6 31,0
4.8. Perbedaan Antar Merek Deterjen