3.3.1. Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini berasal dari
kuesioner yang disebarkan pada responden. Kuesioner ini terdiri atas pertanyaan mengenai profil responden, pertanyaan mengenai
keterlibatan dan persepsi konsumen terhadap kualitas merek deterjen yang digunakan. Data profil responden meliputi usia, jenis kelamin,
angkatan dan jumlah pengeluaran per bulan. Data sekunder berupa data mengenai populasi mahasiswa S1 IPB dan studi pustaka.
Sebelum penelitian dilakukan, peneliti terlebih dahulu mengadakan studi pendahuluan untuk mengetahui atribut-atribut yang
mempengaruhi pembelian konsumen terhadap produk deterjen. Atribut- atribut yang diujikan dalam studi pendahuluan tersebut antara lain: daya
bersih, keharuman, kehalusan di tangan, kehalusan partikel, irit dalam pemakaian, menjaga warna tetap cemerlang, banyaknya busa, daya
tahan keharuman, harga, gengsi, dan kemasan. Atribut-atribut tersebut kemudian diuji menggunakan Cochran Q-Test untuk mengetahui
atribut-atribut yang dinilai sah menurut kriteria statistik. Hipotesis yang digunakan untuk menguji atribut-atribut tersebut adalah:
Ho: semua atribut yang diuji memiliki proporsi jawaban YA yang sama Ha: semua atribut yang diuji memiliki proporsi jawaban YA yang
berbeda Langkah selanjutnya dicari Q hitungnya dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
2 2
2
1
i n
i i
n i
j k
j j
k j
R R
k C
C k
k Q
∑ −
∑ ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ ∑
− ∑
− =
......................................................... 1
Setelah mendapatkan atribut yang sah, peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner. Menurut Simamora 2002,
validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan atau kevalidan suatu instrumen. Sedangkan reliabilitas menunjukkan tingkat
keandalan kuesioner. Dalam penelitian ini, validitas kuesioner diuji
menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Nilai korelasi yang didapatkan menunjukkan tingkat kesahihan pertanyaan, sedangkan
reliabilitas kuesioner diuji dengan rumus Alpha. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 IPB
meliputi mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama TPB dan mahasiswa dari fakultas yang ada di IPB, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas
Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknologi Pertanian,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Perincian jumlah mahasiswa dapat dilihat
pada Tabel 2. Tabel 1. Rekapitulasi jumlah mahasiswa IPB program sarjana aktif
tahun akademik 20052006 tahun masuk 2001-2005 sd 2 Januari 2006
No Kode Fakultas
Jumlah
1 P TPB 2.801
2 A Pertanian 2.298
3 B Kedokteran Hewan
484 4
C Perikanan dan Ilmu Kelautan
1.335 5 D Peternakan
898 6 E Kehutanan
943 7 F Teknologi
Pertanian 1.136
8 G
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1.564
9 H
Ekonomi dan Manajemen 712
Jumlah 12.171
Sumber: Sub. Dit. Registrasi Statistik DAJMP-IPB Dalam menentukan jumlah sampel, peneliti menggunakan
rumus Slovin, yaitu Simamora, 2002:
2
1 Ne N
n +
= ........................................................................... 2
dimana: n
= jumlah sampel N
= ukuran populasi e
= persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang masih dapat ditolerir
Berdasarkan data pada Tabel 1, jumlah populasi penelitian adalah 12.171 orang. Persen kelonggaran yang digunakan adalah 0,1,
sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan bisa dihitung sebagai berikut: 100
185 ,
99 1
. 171
. 12
1 171
. 12
2
≈ =
+ =
n Jadi, jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 100 orang
responden dan dibagi sesuai dengan proporsi masing-masing fakultas dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Jumlah sampel tiap fakultas
No Kode Jumlah mahasiswa
Proporsi Jumlah
sampel
1 P 2.801
0,23 23
2 A 2.298
0,19 19
3 B 484
0,04 4
4 C 1.335
0,11 11
5 D 898
0,07 7
6 E 943
0,08 8
7 F 1.136
0,09 9
8 G 1.564
0,13 13
9 H 712
0,06 6
Jumlah 12,171
1,00 100
Pengambilan sampel menggunakan teknik pengambilan sampel nonprobabilitas, yakni judgement sampling. Artinya, peneliti memilih
anggota populasi yang dinilai paling tepat dalam memberikan informasi yang akurat.
3.3.2. Pengolahan dan Analisis Data