Kadar Air Kadar Abu Kadar Protein

menunjukkan bahwa penambahan tepung wortel dan karagenan berpengaruh nyata p0.05 terhadap keseluruhan parameter organoleptik yang diuji pada pada uji ranking.

3. Analisis Proksimat

Analisis proksimat dilakukan terhadap bahan baku yaitu daging ikan nila, nugget ikan yang tidak diberi perlakuan nugget kontrol dan nugget ikan dengan nilai skor hedonik terbaik yaitu nugget dengan formula 2. Hasil analisis proksimat meliputi analisis kadar air, abu, protein, lemak dan analisis karbohidrat by difference.

a. Kadar Air

Berdasarkan Gambar 9 kadar air daging ikan nila, nugget kontrol dan nugget dengan formula 2 masing-masing sebesar 78.06 , 54.06 , 47.48 . Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kadar air nugget terpilih memiliki kandungan air yang lebih rendah dibandingkan nugget kontrol. Hal ini disebabkan total serat pangan di dalam nugget formula 2 lebih tinggi dibandingkan nugget kontrol. Tetapi kedua nilai kadar air tersebut masih dapat diterima karena kadar air maksimum untuk nugget ayam berdasarkan SNI 01-6683-2002 adalah 60 . 78.06 54.06 47.48 60 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Daging ikan Nugget kontrol Nugget terpilih SNI Ka d a r A ir Gambar 9. Hasil analisis kadar air

b. Kadar Abu

1.17 2.56 2.72 5.33 5.18 5.56 1 2 3 4 5 6 Daging ikan Nugget kontrol Nugget terpilih K a da r a bu berat basah berat kering Gambar 10. Hasil analsisi kadar abu Kadar abu yang terdapat dalam suatu bahan pangan menunjukkan kandungan mineral dari bahan pangan tersebut. Dari Gambar 10 kadar abu pada daging ikan, nugget kontrol dan nugget dengan formula 2 masing-masing sebesar 1.17 , 2.56 , 2.72 berdasarkan berat basah atau 5.33 , 5.56 , 5.18 berdasarkan berat kering. Berdasarkan hasil analisis berat kering dapat ditentukan kandungan mineral yang tertinggi terdapat dalam nugget kontrol. Hal ini disebabkan nugget kontrol sebagian besar terbuat dari daging ikan 60 selain bahan tambahan lainnya. Seperti diketahui kadar abu dari daging ikan nila cukup tinggi yaitu 5.33 berdasarkan berat kering. Namun, kandungan mineral pada daging ikan nila masih dibawah kandungan nugget kontrol karena pada daging ikan tidak terdapat bahan tambahan seperti bawang merah, bawang putih, lada, garam, tepung, dan bahan-bahan lainnya yang dapat meningkatkan kandungan mineralnya. Nugget terpilih juga memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi akibat penambahan tepung wortel dan karagenan. Kadar abu tidak tercantum dalam SNI 01-6683-2002.

c. Kadar Protein

12 25.49 20.45 11.71 10.74 18.49 84.22 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Daging ikan Nugget kontrol Nugget terpilih SNI K a da r pr o te in berat basah berat kering Gambar 11. Hasil analsisi kadar protein Berdasarkan Gambar 11 kadar protein pada daging ikan, nugget kontrol dan nugget dengan formula 2 berturut-turut adalah 18.49 , 11.71 , 10.74 berdasarkan berat basah atau 84.22 , 25.49 , 20.45 berdasarkan berat kering. Nugget terpilih formula 2 memiliki kadar protein yang lebih rendah daripada nugget kontrol karena perbedaan jumlah daging ikan yang ditambahkan. Kadar protein dari nugget kontrol dan nugget terpilih formula 2 masih belum memenuhi persyaratan SNI 01-6683-2002 untuk nugget ayam. Dimana dalam SNI tersebut dijelaskan bahwa kadar minimum protein untuk nugget ayam adalah 12 berdasarkan berat basah. Hal ini kemungkinan disebabkan masih kurangnya jumlah komposisi bahan-bahan baik bahan utama maupun bahan pembantu yang digunakan dalam pembuatan nugget ikan ini.

d. Kadar Lemak