Analisis profil Pertumbuhan Kesempatan Kerja Sektor

ri = rasio sektor i pada wilayah j Ri = rasio sektor i pada wilayah ke-j Ra = rasio kesempatan kerja Provinsi Jawa Barat Adapun persentase ketiga komponen pertumbuhan wilayah dapat dirumuskan : PRij = Ra 3.20 PPij = Ri – Ra 3.21 PPWij = ri – Ri 3.22 dimana : Ra = persentase perubahan kesempatan kerja yang disebabkan oleh komponen pertumbuhan regional Ri–Ra = persentase perubahan kesempatan kerja yang disebabkan oleh komponen pertumbuhan proporsional ri-Ri = persentase perubahan kesempatan kerja yang disebabkan oleh komponen pertumbuhan pangsa wilayah

3.3.4. Analisis profil Pertumbuhan Kesempatan Kerja Sektor

Perekonomian Analisis profil pertumbuhan kesempatan kerja sektor perekonomian digunakan untuk mengevaluasi pertumbuhan kesempatan kerja suatu sektor di wilayah yang bersangkutan pada kurun waktu yang ditentukan dengan cara mengekspresikan persen perubahan komponen pertumbuhan proporsional PPij dan pertumbuhan pangsa wilayah PPWij. Berdasarkan persen PPij dan PPWij yang disajikan dalam bentuk koordinat PPij, PPWij maka dapat menentukan pertumbuhan kesempatan kerja suatu sektor di wilayah pada kurun waktu tertentu. Apabila komponen pertumbuhan proporsional dan pangsa wilayah dijumlahkan, maka akan diperoleh pergeseran bersih yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan pertumbuhan kesempatan kerja suatu sektor perekonomian. Pergeseran bersih sektor i pada wilayah j dapat dirumuskan sebagai berikut: PBij = PPij + PPWij 3.23 dimana : PBij = pergeseran bersih kesempatan kerja sektor i pada wilayah j PPij = komponen pertumbuhan proporsional kesempatan kerja sektor i pada wilayah j PPWij = komponen pertumbuhan pangsa wilayah sektor i pada wilayah j Apabila : PBij 0, maka pertumbuhan sektor i pada wilayah j termasuk ke dalam kelompok progresif maju Pbij 0, maka pertumbuhan kesempatan kerja sektor i pada wilayah j termasuk lamban Pada gambar 6, dapat dilihat garis yang memotong kuadran II dan kuadran IV melalui sumbu yang membentuk sudut 45º. Garis tersebut merupakan nilai PB.j = 0. Bagian atas garis tersebut menunjukkan PB.j 0 yang mengindikasikan bahwa wilayah-wilayah sektor-sektor tersebut pertumbuhan kesempatan kerjanya progresif maju. Sebaliknya di bawah garis 45 º berarti PB.j 0, menunjukkan wilayah-wilayah sektor-sektor yang pertumbuhan kesempatan kerjanya lamban.Untuk memudahkan pengolahan data kesempatan kerja di Kabupaten Bekasi, maka dalam analisisnya dibantu dengan menggunakan perangkat lunak komputer, yakni program Microsoft Excell. Kemudian hasil-hasil analisis dengan model analisis Shift Share tersebut digunakan sebagai dasar untuk merumuskan secara deskripsi kesempatan kerja pada sektor-sektor perekonomian di Kabupaten Bekasi sebelum dan sesudah krisis ekonomi.

IV. GAMBARAN UMUM