Tabel 11. Perusahaan Besar dan Sedang Menurut Kelompok Industri Tahun 2004
Jumlah No. Kelompok
Industri Industri
Tenaga Kerja
Rata-Rata Tenaga Kerja
1 Makanan, Minuman dan Tembakau 44
5.294 134,60
2 Tekstil, Pakaian Jadi dan Kulit 69
36.759 532,70
3 Kayu dan Barang-Barang dari Kayu 30
6.603 220,10
4 Kertas dan Barang-Barang dari Kertas Percetakan dan Penerbitan
37 5.399 145,90
5 Kimia dan Barang-Barang dari Bahan Kimia, Minyak Bumi, Batu Bara, Karet, dan Barang-
Barang dari Plastik 163 30.043
184,30 6 Barang-Barang Galian Bukan Logam Kecuali
Minyak Bumi dan Batu Bara 29 11.597
399,80 7 Logam
Dasar 27
5.010 185,50
8 Barang-Barang dari Logam, Mesin dan Perlengkapannya
350 98.163 280,40
9 Industri Pengolahan
Lainnya 12
4.992 416,00
Jumlah Total 761
204.492 268,70
Sumber: BPS, 2004
Jumlah industri paling banyak di Kabupaten Bekasi adalah kelompok industri barang-barang dari logam, mesin dan perlengkapannya yang berjumlah
350 buah industri dan mampu menyerap tenaga kerja paling banyak, yaitu sebesar 98.163 jiwa. Sedangkan jumlah industri paling sedikit di Kabupaten Bekasi adalah
kelompok industri logam dasar dan industri pengolahan lainnya yang juga menyerap tenaga kerja paling sedikit, di mana logam dasar mampu menyerap
tenaga kerja sebesar 5.010 jiwa dan industri pengolahan lainnya mampu menyerap tenaga kerja sebesar 4.992 jiwa. Sektor industri pengolahan dibagi menjadi dua
sub sektor, yaitu sub sektor industri migas dan sub sektor tanpa migas.
4.2.4. Listrik, Gas dan Air Minum
Sektor ini dibagi menjadi tiga sub sektor, yaitu sub sektor listrik, sub sektor gas dan sub sektor air bersih. Daya yang terpasang selama Tahun 2004
mencapai 1.362.393 KVA, dan daya terjual 3.574.434.461 KWH. Pelanggan
seluruhnya berjumlah 549.122 pelanggan, 95 persen diantaranya merupakan pelanggan rumah tangga. Sedangkan produksi air minum selama Tahun 2004
sebesar 11 juta m
3
, atau naik 89 persen dari tahun 2003. Sedangkan volume air yang terjual 9,3 juta m
3
atau naik 144 persen. Pemakaian air paling banyak pada kelompok pelanggan rumah tangga yaitu 347.617 m
3
atau 27 persen.
4.2.5. BangunanKonstruksi
Bangunan mencakup semua kegiatan bangunan, fisik konstruksi, baik berupa gedung, jalan, jembatan, terminal, pelabuhan, maupun jaringan listrik, gas
dan air bersih dan sebagainya.
4.2.6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
Sektor perdagangan, hotel dan restoran dibagi menjadi tiga sub sektor yaitu perdagangan besar dan eceran, sub sektor hotel dan sub sektor restoran. Sub
sektor hotel meliputi hotel berbintang atau tidak berbintang dan jenis jasa penginapan lainnya. Sedangkan restoran mencakup kegiatan penyediaan serta
penjualan makanan dan minuman jadi.
4.2.7. Pengangkutan dan
Komunikasi
Sektor ini terdiri dari sub sektor angkutan dan sub sektor komunikasi. Sub sektor angkutan diantaranya adalah angkutan melalui rel, jalan raya, laut, sungai
dan penyeberangan, angkutan udara dan jasa penunjang angkutan. Sedangkan sub sektor komunikasi diantaranya termasuk sarana komunikasi dan jasa penunjang
komunikasi.
4.2.8. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
Sektor ini meliputi sub sektor bank, lembaga keuangan bukan bank, sewa bangunan dan sub sektor jasa perusahaan. Sektor ini merupakan salah satu sektor
unggulan di Kabupaten Bekasi.
4.2.9. Jasa –
Jasa
Sektor jasa-jasa meliputi sub sektor pemerintahan umum dan sub sektor swasta. Sub sektor swasta diantaranya adalah sosial kemasyarakatan, hiburan dan
rekreasi, serta perorangan dan rumah tangga.
4.3. Penerimaan dan Pengeluaran Daerah Kabupaten Bekasi 4.3.1. Penerimaan Daerah Kabupaten Bekasi