2.3.8. Kerangka Pemikiran
Konseptual
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sangat berdampak negatif terhadap pertumbuhan kesempatan kerja nasional yang semakin menurun,
sehingga mengakibatkan perumbuhan kesempatan kerja di suatu wilayah, baik provinsi, maupun kabupaten juga ikut mengalami penurunan. Krisis ekonomi
tersebut memiliki implikasi yang sangat luas terhadap bangsa Indonesia, seperti pengangguran yang semakin meningkat, kesejahteraan masyarakat semakin
menurun, laju inflasi yang tidak terkendali serta penurunan pertumbuhan ekonomi yang terjadi di semua sektor perekonomian. Dampak krisis ekonomi merata
dirasakan oleh seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi.
Sesudah krisis ekonomi, stabilitas perekonomian Indonesia berangsur- angsur membaik, yang didukung oleh menguatnya perekonomian di daerah-
daerah. Di Kabupaten Bekasi, kondisi perekonomian mulai meningkat sesudah krisis ekonomi. Iklim usaha yang kondusif mampu kembali menarik investor
untuk menanamkan modal di berbagai sektor ekonomi di Kabupaten Bekasi. Iklim usaha yang kondusif, perekonomian yang stabil, dan investasi yang meningkat
memungkinkan meningkatnya permintaan tenaga kerja di Kabupaten Bekasi, yang berakibat meningkatnya kesempatan kerja di Kabupaten Bekasi. Sehingga perlu
dilakukan penelitian untuk melihat seberapa besar laju pertumbuhan kesempatan kerja di Kabupaten Bekasi era sebelum dan sesudah krisis ekonomi dengan
perbandingan Provinsi Jawa Barat.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis Shift Share, yaitu metode yang digunakan untuk menganalisis mengenai
perubahan kesempatan kerja pada dua titik waktu di wilayah Kabupaten Bekasi dengan menggunakan data sebelum dan sesudah krisis ekonomi. Variabel yang
digunakan dalam analisis ini adalah data kesempatan kerja Kabupaten Bekasi maupun kesempatan kerja Provinsi Jawa Barat, untuk tahun sebelum krisis yaitu
tahun 1992-1997 dengan tahun dasar analisis tahun 1992 dan tahun akhir analisis tahun 1997. Sedangkan untuk tahun setelah krisis data yang digunakan adalah
data tahun 1999-2004 dengan tahun dasar analisis tahun 1999 dan tahun akhir analisis tahun 2004.
Analisis Shift Share terbagi atas analisis kesempatan kerja Kabupaten Bekasi dan analisis kesempatan kerja Provinsi Jawa Barat, analisis komponen
pertumbuhan wilayah dan profil pertumbuhan kesempatan kerja sektor-sektor perekonomian. Berdasarkan analisis kesempatan kerja Kabupaten Bekasi dan
Provinsi Jawa Barat pada sektor-sektor perekonomian maka dapat diketahui pengaruh krisis ekonomi terhadap perubahan kesempatan kerja pada sektor-sektor
perekonomian di Kabupaten Bekasi, dengan perbandingan keadaan kesempatan kerja sebelum terjadinya krisis ekonomi.
Analisis komponen pertumbuhan wilayah digunakan untuk menganalisis ketiga komponen pertumbuhan wilayah PR, PP, dan PPW kesempatan kerja
pada sektor-sektor perekonomian di Kabupaten Bekasi apakah dapat tumbuh cepat atau lamban dan melihat daya saing antar sektor-sektor perekonomian
dalam penciptaan kesempatan kerja di Kabupaten Bekasi, juga untuk melihat daya
saing penciptaan kesempatan kerja sektor-sektor perekonomian di Kabupaten Bekasi dibandingkan dengan sektor-sektor perekonomian di rata-rata daerah
Propinsi Jawa Barat. Sedangkan profil pertumbuhan kesempatan kerja sektor- sektor perekonomian dapat diketahui sektor-sektor ekonomi termasuk ke dalam
kelompok pertumbuhan kesempatan kerja progresif maju dan kelompok sektor yang pertumbuhannya kesempatan kerja lamban.
Gambar 5. Kerangka Pemikiran Konseptual Kondisi Kesempatan Kerja di
Kabupaten Bekasi
Setelah Terjadi Krisis Ekonomi
Sebelum Terjadi Krisis Ekonomi
Sektor-Sektor Perekonomian
Analisis Shift Share
Analisis Kesempatan Kerja di Kabupaten
Bekasi dan di Provinsi Jawa Barat
Laju Pertumbuhan Kesempatan Kerja,
Kontribusi Penyerapan Tenaga
Kerja Profil Pertumbuhan
Kesempatan Kerja Sektor-Sektor
Perekonomian
Kelompok sektor Kesempatan Kerja
Progresif Maju
Lamban Komponen
Pertumbuhan Wilayah
Pertumbuhan Kesempatan Kerja,
Daya Saing Penyerapan Tenaga
Kerja
Implikasi Proses Pertumbuhan Kesempatan Kerja Sektor- Sektor Perekonomian Rekomendasi untuk Memperluas
Kesempatan Kerja
III. METODE PENELITIAN
3.1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat, dengan pertimbangan-pertimbangan diantaranya Kabupaten Bekasi merupakan daerah
yang berkembang sangat pesat, baik dilihat dari pembangunan sarana dan prasarananya maupun pembangunan ekonominya, dan merupakan daerah strategis
yang masih berpotensi untuk dikembangkan. Pertimbangan lainnya karena Kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri yang dapat memperluas
kesempatan kerja.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder tersebut berupa data kesempatan kerja Kabupaten Bekasi dan
kesempatan kerja Provinsi Jawa Barat yang dicerminkan dari data jumlah tenaga kerja yang bekerja menurut lapangan usaha, tahun 1992-1997 untuk data sebelum
krisis dan tahun 1999-2004 untuk data sesudah krisis Lampiran 1,2,3 dan 4. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Bekasi, Badan Pusat
Statistik Nasional, Dinas Ketenagakerjaan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dan data-data pendukung yang diperoleh dari instansi-instansi terkait, seperti
perpustakaan-perpustakaan di IPB maupun di luar lingkungan IPB.