III. METODOLOGI
3.1. Kerangka Pemikiran
Perubahan penggunaanpenutupan lahan pada suatu wilayah dapat diketahui dengan mengidentifikasi dan menganalisis perubahan penggunaanpenutupan
lahan, perkembangan wilayah, dan faktor-faktor penyebabnya baik berupa pertambahan penduduk, adanya kebijakan dari pemerintah, atau adanya aktivitas
ekonomi pada daerah sekitar kawasan konservasi tersebut. Adanya peningkatan pertambahan penduduk mempengaruhi kebutuhan luasan lahan yang diperlukan
untuk aktivitas ekonomi dan sosial. Kemudahan aksesibilitas untuk menjangkau suatu wilayah merupakan salah
satu aspek yang menyebabkan timbulnya permukiman masyarakat. Banyaknya lahan pertanian yang berubah fungsi menjadi pemanfaatan non pertanian antara
lain pemukiman, perkebunan, lokasi pabrik, dan kegiatan ekonomi lainnya menyebabkan berkurangnya luas lahan pertanian. Efek dari berkurangnya lahan
pertanian tersebut menyebabkan diperlukannya lahan pertanian baru untuk dapat menopang kehidupan manusia dan salah satu cara untuk membentuk lahan
pertanian baru yaitu dengan mengkonversi kawasan hutan menjadi kawasan pertanian.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan salah satu kawasan hutan yang memiliki fungsi menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi
sistem penyangga kehidupan, melindungi keanekaragaman jenis dan mengupayakan manfaat sebagai sumber plasma nutfah, menyediakan sarana
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan latihan, memenuhi kebutuhan sarana wisata alam dan melestarikan budaya setempat dan
merupakan bagian dari pengembangan daerah setempat Perubahan penggunaanpenutupan lahan pada Cagar Biosfer Cibodas dapat
dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan bagaimana pengelolaan yang dilakukan pada wilayah tersebut. Adanya pemanfaatan
penggunaanpenutupan lahan pada zona penyangga dan zona transisi yang tidak mendukung pengelolaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango perlu
17
dilakukan perbaikan sehingga keberadaan zona penyangga dan zona transisi tidak menghilangkan fungsi dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Perubahan
penggunaanpenutupan lahan yang terdapat pada Cagar Biosfer Cibodas menyesuaikan dengan kemampuan lahan yang ada. Keberadaan masyarakat di
wilayah tersebut tidak memasuki wilayah taman nasional untuk memanfaatkan hutan sebagai lahan pertanian. Adapun kerangka pemikiran dan operasional
penelitian secara skematis diilustrasikan dalam bagan alir pada Gambar 1 dan Gambar 2.
Gambar 1. Bagan Alir Kerangka Pemikiran
Cagar Biosfer Cibodas
Peningkatan Jumlah Penduduk
Peningkatan Kebutuhan Lahan
Perubahan Penggunaan Lahan
Ancaman Kerusakan Fungsi dan Ekologi Cagar
Biosfer Cibodas Sosial Ekonomi
Fisik Wilayah
ARAHAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN CAGAR BIOSFER CIBODAS
Kajian Perubahan PenggunaanPenutupan
Lahan
18
Gambar 2. Bagan Alir Penelitian
Citra Landsat 1999, 2011
Peta PenggunaanPenutupan
Lahan 1999, 2011 Analytical
Hirerachy Processes AHP
Perubahan Penggunaan
Penutupan Lahan Yang
dapat Ditoleransi
Berdasarkan Persepsi
Masyarakat Fungsi
Ketetangga an
Peta Perubahan
Penggunaa n
Penutupan Lahan
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perubahan
Penggunaan Penutupan Lahan
Berdasarkan Persepsi
Masyarakat
Simulasi Cellular Automata
Analisa Kecocokan antar Faktor yang
mempengaruhi Perubahan
Penggunaan Penutupan Lahan
dengan kondisi Fisik Lahan
Data Fisik Lahan
Data Sosial
Validasi
Peta Prediksi PenggunaanPenutupan Lahan Tahun 2023
tidak
ya
SKENARIO KEBIJAKAN PENGENDALIAN PERUBAHAN PENGGUNAANPENUTUPAN
LAHAN
19
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian