Analisis Deskriptif Penyusunan Skenario dan Arahan Kebijakan

27 Gambar 5. Skema Hirarki Penentuan Bobot Perubahan PenggunaanPenutupan Lahan di Cagar Biosfer Cibodas yang Dapat Ditoleransi.

3.5.5. Analisis Deskriptif Penyusunan Skenario dan Arahan Kebijakan

Pengendalian Perubahan PenggunaanPenutupan Lahan Penyusunan skenario pengendalian perubahan penggunaanpenutupan lahan Cagar Biosfer Cibodas dilakukan dengan analisi deskriptif yaitu melihat hasil perubahan penggunaanpenutupan lahan yang terjadi dalam wilayah Cagar Biosfer Cibodas dan menentukan beberapa asumsi dalam pengendalian perubahan penggunaan penutupan lahan. Selain itu, arahan kebijakan pengendalian perubahan penggunaanpenutupan lahan dilakukan dengan menelusuri kebijakan-kebijakan yang telah ada untuk mengendalikan perubahan penggunaanpenutupan lahan pada wilayah Cagar Biosfer Cibodas sehingga perubahan penggunaanpenutupan lahan tersebut dapat mendukung keberadaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Perubahan PenggunaanPenutupan Lahan Pemerintah Masyarakat P er uba ha n Menjad i K ebun C am pur an P er uba ha n Menjad i Hut an P er uba ha n Menjad i R um put P er uba ha n Menjad i S aw ah P er uba ha n Menjad i P em uki m an Akademisi Bobot Perubahan PenggunaanPenutupan Lahan Yang Dapat Ditoleransi IV. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

4.1. Karakteristik Wilayah

4.1.1. Topografi

Kemiringan lereng di wilayah Cagar Biosfer Cibodas cukup bervariasi antara 0 - 40. Zona inti Cagar Biosfer Cibodas yaitu Taman Nasional Gunung Gede Pangrango didominasi oleh kemiringan lereng 26 – 40 curam dengan luasan mencapai 60,90 dari luas zona inti, sedangkan zona transisi didominasi kemiringan lereng 0 – 15 atau datar hingga landai dengan luasan mencapai 92,21 dari luas zona transisi. Pada zona penyangga, kemiringan lereng yang dominan yaitu kemiringan lereng 8 -15 atau landai dengan luasan mencapai 37,04 dari luas wilayah zona penyangga. Secara keseluruhan wilayah Cagar Biosfer Cibodas didominasi oleh kemiringan lereng 0 – 8 dengan luasan mencapai 36,49, dan sebaliknya kemiringan lereng 40 hanya mencapai 2,32 dari luas wilayah. Kemiringan lereng pada wilayah Cagar Biosfer Cibodas ditampilkan pada Tabel 4 sedangkan sebaran spasial ditampilkan pada Gambar 7. Tabel 4. Kemiringan Lereng di Wilayah Cagar Biosfer Cibodas. No. Kelas Lereng Zona Inti ha Zona Penyang ga ha Zona Transisi ha Jumlah ha 1. 8 162,6 0,7 2.177,4 15,9 25.391,9 66,76 27.732 36,49 2. 8 - 15 1.383,8 5,7 5.075,1 37 9.679,9 25,45 16.138,7 21,24 3. 16 - 25 6.218,1 25,6 4.799,6 35 2.566,5 6,75 13.584,3 17,88 4. 26 - 40 14.772,2 60,9 1.614,2 11,9 385 1,01 16.771,4 22,07 5. 40 1.720,3 7,1 34,5 0,2 12 0,03 1.766,8 2,32 Jumlah 24.256,9 100 13.700,8 100 38.035,5 100 75.993,2 Sumber : diolah dari peta Bentuk topografi wilayah Cagar Biosfer Cibodas pada umumnya landai dan berombak pada zona transisi, sedangkan pada zona inti pada umumnya berberbukit-bukit dan bergunung. Pada zona penyangga, topografi wilayah terlihat berombak, bergelombang dan berbukit. Ketinggian wilayah Cagar Biosfer Cibodas sebagian besar berada pada 500 – 1.000 meter di atas permukaan laut dengan luasan mencapai 52,55. Pada ketinggian 500 mdpl mencapai 11,29, pada ketinggian 1.001 – 1.500 mdpl mencapai 22,87, dan pada ketinggian