3
memberikan dampak terhadap zona inti. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis perubahan penggunaanpenutupan lahan yang terjadi pada zona inti, penyangga
dan transisi. Analisis perubahan penggunaanpenutupan lahan di Cagar Biosfer Cibodas merupakan salah satu upaya untuk mengetahui kondisi perubahan
penggunaanpenutupan lahan terkait dengan keberadaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Hasil analisis citra Landsat dapat dimanfaatkan untuk melihat perubahan penggunaanpenutupan lahan yang terjadi pada suatu wilayah. Pemanfaatan
penginderaan jauh menurut Petit et al 2001 merupakan salah satu cara untuk mengetahui secara cepat alih fungsi lahan. Teknik analisis dapat menggunakan
data penginderaan jauh dan sistem informasi geografis SIG. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji perubahan penggunaanpenutupan
lahan yang terdapat di Cagar Biosfer Cibodas yang dapat ditoleransi dan mendukung fungsi dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango serta faktor-
faktor yang mempengaruhinya, dan prediksi perubahan penutupan lahan pada Cagar Biosfer Cibodas. Tujuan lain yang ingin dicapai melalui penelitian ini yaitu
untuk mendapatkan skenario dan arahan kebijakan pengendalian perubahan penggunaanpenutupan lahan di Cagar Biosfer Cibodas terkait dengan
keberlanjutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
1.2. Perumusan Masalah
Peningkatan jumlah penduduk serta aktivitas dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia dan konversi lahan pertanian menjadi pemukiman merupakan salah
satu penyebab berkurangnya luas lahan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian sehingga memanfaatkan lahan dengan merubah penggunaan penutupan
lahan yang terdapat di zona penyangga dan transisi pada kawasan Cagar Biosfer Cibodas. Hal ini tidak dapat dihindari dan akan berdampak pada keberadaan zona
inti dari cagar biosfer yaitu kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Aksesibilitas yang memberikan kemudahan dalam mengakses dan
memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak dapat diakses oleh masyarakat
4
menyebabkan terjadinya perubahan pemanfaatan yang digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan memenuhi kebutuhan hidup.
Perubahan penggunaanpenutupan lahan yang terdapat di Cagar Biosfer Cibodas mengindikasikan adanya perubahan ekosistem yang berada di dalam
wilayah tersebut. Perubahan bentuk ekosistem pada akhirnya akan mempengaruhi ekosistem yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango. Hal ini dikarenakan ekosistem Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memiliki kesatuan ekosistem dengan wilayah sekitarnya sehingga
apabila wilayah sekitar yang berbatasan langsung mengalami perubahan yang cepat, akhirnya akan mempengaruhi terhadap ekosistem yang terdapat di taman
nasional tersebut. Fenomena-fenomena tersebut di atas pada akhirnya akan memberikan
pengaruh dalam perencanaan pengembangan wilayah dan pembangunan serta keberadaan Cagar Biosfer Cibodas dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
di masa yang akan datang. Perubahan penggunaanpenutupan lahan yang terdapat pada Cagar Biosfer Cibodas akan memberikan pengaruh pada keberadaannya di
masa mendatang sehingga akan mempengaruhi keanekaragaman hayati yang ada dan pada akhirnya akan menimbulkan kerugian bagi keberadaan keanekaragaman
hayati dan bagi manusia. Sesuai dengan fenomena dan permasalahan di atas, pertanyaan penelitian pada Cagar Biosfer Cibodas yaitu :
1. Bagaimana bentuk penggunaan lahan di wilayah di Cagar Biosfer Cibodas ?
2. Faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya perubahan penutupan lahan
di Cagar Biosfer Cibodas ? 3.
Bagaimana Pola Perubahan penutupan lahan di wilayah Cagar Biosfer Cibodas ?
4. Bagaimana perubahan PenggunaanPenutupan Lahan Cagar Biosfer Cibodas
yang dapat ditoleransi dan mendukung keberadaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ?
5
1.3. Tujuan Penelitian