5
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakan penelitian ini yaitu: 1.
Menganalisis perubahan penggunaanpenutupan lahan pada dua titik tahun 1999 dan 2011 dan faktor yang mempengaruhi perubahan
penggunaanpenutupan lahan. 2.
Mengidentifikasi bobot perubahan penggunaanpenutupan lahan yang dapat ditoleransi berdasarkan persepsi masyarakat.
3. Memprediksi pengalokasian penggunaanpenutupan lahan dengan pendekatan
Cellular Automata CA. 4.
Menyusun skenario
dan kebijakan pengendalian perubahan
penggunaanpenutupan lahan di Cagar Biosfer Cibodas terkait keberlanjutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah memberi masukan kepada pemerintah daerah dan pengelola Cagar Biosfer Cibodas untuk dapat mengendalikan
perubahan penggunaanpenutupan lahan di wilayah tersebut dan melakukan pengembangan wilayah di dalam zona penyangga dan zona transisi Cagar Biosfer
Cibodas yang berkelanjutan dan mendukung dalam pengelolaan Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Taman Nasional
Menurut Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Taman Nasional didefinisikan sebagai
kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi, yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Taman nasional memiliki peranan yang penting dalam perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan
keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
IUCN 1984 mendefinisikan taman nasional adalah wilayah daratan dan lautan yang masih alami, yang ditunjuk untuk i melindungi integritas ekologis
dari satu atau beberapa ekosistem di dalamnya, untuk kepentingan sekarang dan generasi mendatang; ii menghindarkanmengeluarkan kegiatan-kegiatan
eksploitasi atau okupasi yang bertentangan dengan tujuan-tujuan pelestarian kawasan; iii menyediakan landasan bagi kepentingan-kepentingan spiritual,
ilmiah, pendidikan, wisata dan lain-lain, yang semuanya harus selaras secara lingkungan dan budaya.
Fungsi utama taman nasional Balai Taman Nasional Baluran, 2007 adalah : 1.
Fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan. 2.
Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa. 3.
Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati beserta ekosistemnya, yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, menunjang budidaya, budaya, rekreasi dan pariwisata. Taman nasional memiliki batasan yang jelas dalam hal intensitas
penggunaan kawasan oleh manusia yang dapat ditoleransi oleh kawasan perlindungan tersebut. Menurut Primack et al. 1998 taman nasional dikelola dan
dimanfaatkan untuk memberikan perlindungan bagi satu ekosistem atau lebih dan tujuan penggunaan tidak untuk komersil tetapi untuk tujuan ilmiah, pendidikan
dan rekreasi.
2.2. Cagar Biosfer Cibodas