3. Tuntasnya keaktifan siswa, keterampilan berproses siswa, dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dihasilkan oleh pembelajaran berbasis
teknologi, berorientasi strategi STAD berbantuan CD interaktif, khususnya pada materi program linear.
4. Adanya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang diberi perlakuan dengan pembelajaran berbasis teknologi, berorientasi
strategi STAD berbantuan CD interaktif dengan siswa yang diberi perlakuan dengan pembelajaran biasakonvensional, khususnya pada materi program linear.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk: 1. Memberikan informasi tentang ada tidaknya pengaruh keaktifan siswa yang
ditumbuhkan oleh pembelajaran berbasis teknologi, berorientasi strategi STAD berbantuan CD interaktif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika,
khususnya pada materi program linear. 2. Memberikan informasi tentang ada tidaknya pengaruh keterampilan berproses
siswa yang ditumbuhkan oleh pembelajaran berbasis teknologi, berorientasi strategi STAD berbantuan CD interaktif terhadap kemampuan pemecahan
masalah matematika, khususnya pada materi program linear. 3. Memberikan informas tentang tuntas tidaknya keaktifan siswa, keterampilan
berproses siswa, dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diberi perlakuan pembelajaran berbasis teknologi, berorientasi strategi STAD
berbantuan CD interaktif, khususnya pada materi program linear. 4. Memberikan informasi tentang ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan
masalah matematika antara siswa yang diberi perlakuan pembelajaran berbasis
teknologi, berorientasi strategi STAD berbantuan CD interaktif dengan siswa yang diberi perlakuan pembelajaran biasa konvensional, khususnya pada materi
program linear.
E. Penjelasan Istilah
Untuk menghindari adanya kesalahan persepsi dalam penelitian ini, penulis jelaskan adanya istilah-istilah penting sebagai berikut.
1. Efektif artinya dapat membawa hasil, berhasil guna. Keefektifan berarti keberhasilan usaha, tindakan Jamarah, 2006:130. Adapun yang dimaksud
efektifitas pada penelitian ini adalah efektif pada keaktifan siswa, keterampilan berproses siswa, dan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi program
linear 2. Teknologi adalah aplikasi dari prinsip-prinsip keilmuan sehingga menghasilkan
sesuatu yang berarti bagi kehidupan manusia Supriadi, 1996. Adapun yang dimaksud teknologi pada penelitian ini adalah implementasipenerapan materi
pelajaran terhadap permasalahan sehari-hari maupun terhadap materi pelajaran yang lain.
3. STAD adalah merupakan salah satu tipe dari strategi pembelajaran kooperatif. 4. Compac Disk CD interaktif, adalah salah satu produk dari bentuk multimedia
yang berisikan tentang materi pembelajaran. Selanjutnya menurut Henricus 2007, CD interaktif dapat juga dikatakan sebagai kepingan CD yang berisi
program yang dapat berinteraksi atau merespon sipengguna dengan bantuan media lain berupa komputer.
5. Kemampuan pemecahan masalah matematika adalah kemampuan siswa dalam berusaha untuk mencari jalan keluar dari suatu kesulitan untuk mencapai tujuan
yang tidak dengan segera diperoleh Polya dalam Wiwik, 2000:17. Pada penelitian ini kemampuan pemecahan masalah matematika ditunjukkan dengan
hasil tes pemecahan masalah pada akhir pembelajaran. 6. Keaktifan siswa adalah bahwa pada waktu guru mengajar ia harus mengusahakan
agar siswa-siswanya aktif, baik jasmani maupun rokhani yang meliputi: keaktifan indra, keaktifan akal, keaktifan ingatan dan keaktifan emosi Sriyono, 1992:75.
Pada penelitian ini keaktifan siswa dapat ditunjukkan dengan perolehan skor siswa melalui pengamatan terhadap instrumen keaktifan siswa oleh pengamat.
7. Keterampilan berproses siswa dalam pembelajaran adalah: suatu kecakapan yang diperoleh akibat langkah-langkah strategi pembelajaran sehingga terjadi
perubahan tingkah laku Syah, 2003:109. Pada penelitian ini keterampilan berproses siswa dapat ditunjukkan dengan perolehan skor siswa melalui
pengamatan terhadap instrumen keterampilan berproses siswa oleh pengamat. 8. Pembelajaran dengan cara biasakonvensional, yaitu pembelajaran yang dilakukan
oleh guru matematika MAN Babakan pada umumnya, yakni dengan menggunakan metode ceramah atau ekspositori. Nugraheni 2007 mengatakan
bahwa pembelajaran konvensional menempatkan guru atau dosen sebagai sumber belajar yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa atau
mahasiswa 9. Ketuntasantuntas dalam penelitian ini yang dimaksud adalah: apabila skornilai
siswa mencapai batas minimal, yaitu: a. Batas tuntas keaktifan siswa sebesar 70, artinya jika perolehan skornilai rata-
rata keaktifan siswa berdasarkan pengamatan oleh observer melebihi 70 maka keaktifan siswa dinyatakan tuntas.
b. Batas tuntas keterampilan berproses siswa sebesar 70, artinya jika perolehan skornilai rata-rata keterampilan berproses siswa berdasarkan pengamatan
oleh observer melebihi 70 maka keterampilan berproses siswa dinyatakan tuntas.
c. Batas tuntas kemampuan pemecahan masalah matematika sebesar 65, artinya jika perolehan skornilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika
siswa berdasarkan hasil tes kemampuan pemecahan masalah melebihi 70 maka kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dinyatakan tuntas.
Batas tuntas ini didasari oleh hasil kesepakatan guru-guru matematika di MAN
Babakan Tegal.
12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS