40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian
1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dengan jenis data kuantitatif yang
diperoleh dari data hasil pengamatan keaktifan siswa, keterampilan berproses siswa, dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika.
2. Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di Madrasah Aliyah Negeri MAN Babakan, jalan
Ponpes Babakan, Jatimulya, Lebaksiu Tegal tahun Pelajaran 20072008. 3. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester gasal kelas XII IPA tahun pelajaran 20072008.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang
menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2002:57. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII program Ilmu Pengetahuan Alam IPA semester gasal tahun pelajaran 20072008 di MAN Babakan Lebaksiu Tegal.
Kelas XII IPA ini terdiri dari 4 kelas yaitu kelas XII IPA
1
sampai dengan XII IPA
4
dengan jumlah siswa pada tiap kelasnya masing-masing adalah XII IPA
1
= 44 siswa, XII IPA
2
= 40 siswa, XII IPA
3
= 40 siswa, dan XII IPA
4
= 38 siswa sehingga secara keseluruhan siswa kelas XII IPA berjumlah 162 siswa. Pada penelitian ini
mengambil lingkup populasi pada pembelajaran matematika khusus materi program linier.
2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006:131
Dalam penelitian ini tidak semua populasi yang ada dijadikan obyek penelitian, hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya yang peneliti miliki. Untuk
itu peneliti hanya mengambil sebagian dari populasi untuk diteliti sampel. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik cluster random
sampling .
Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan sampel dan menentukan rumus t untuk varians kedua kelompok homogen dan t’ untuk varians kedua kelompok
tidak homogen maka terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas atau uji varians guna mengetahui apakah ada perbedaan rataan pada kemampuanhasil belajar dari populasi.
Hipotesis yang diajukan dalam uji homogenitas atau uji varians ini adalah: H
: Varians kelas XII IPA
1
= kelas XII IPA
2
= XII IPA
3
= XII IPA
4
H
1
: Salah satu varians dari ke empat kelas berbeda Hipotesis statistiknya adalah:
H :
2 4
2 3
2 2
2 1
σ σ
σ σ
= =
= H
1
: Salah satu dari
2 i
σ berbeda, i = 1, 2, 3, 4. Rumus yang digunakan dalam uji homogenitas ini adalah dengan cara varians
terbesar dibanding dengan varians terkecil yaitu: F = il
iansterkec ar
iansterbes var
var , dengan
ketentuan: jika F
hitung
≥ F
tabel
berarti tidak homogen dan jika F
hitung
≤ F
tabel
berarti homogen Riduwan, 2004:179.
Pada uji homogenitas ini peneliti mengambil data nilai matematika siswa kelas sebelumnya, yaitu kelas XI IPA. Adapun analisis perhitungan pada nilai varians ini ini
peneliti menggunakan program SPSS versi 12, diperoleh output pada lampiran 1 sebagai berikut: diperoleh nilai varians terbesar adalah pada kelas XII IPA
1
= 0,152 dengan n
1
= 44 dan varians terkecil pada kelas XII IPA
2
= 0,091 dengan n
2
= 40. Sehingga diperoleh nilai F
hitung
: F =
il iansterkec
ar iansterbes
var var
=
091 ,
152 ,
= 1,67
Selanjutnya dari tabel F dengan dk pembilang = 44–1 = 43 untuk varians terbesarn
1
dan dk penyebut = 40-1 =39 untuk varians terkeciln
2
diperoleh F
tabel
= 1,71, sehingga F
hitung
F
tabel
1,67 1,71 berarti data nilai raport keempat kelas tersebut bersifat homogen.
Berdasarkan hasil uji homogenitas tersebut didapat data nilai matematika keempat kelas adalah homogen, artinya peneliti dapat mengambil 2 dua kelas
sebagai sampel penelitian, yaitu 1
satu
kelas
eksperimen
dan 1 satu kelas kontrol secara acak. Dalam hal ini peneliti mengambil kelas XII IPA
3
sebagai kelas eksperimen dan kelas XII IPA
4
sebagai kelas kontrol.
C. Variabel Penelitian