merupakan aspek sosial yang sejak awal akan digunakan sebagai alat dalam berfikir. Dalam pembelajaran itu sendiri Vygotsky lebih menekankan pada sosiokultural, yakni
interaksi sosial melalui dialog dan komunikasi verbal dengan orang dewasa dalam perkembangan pengertian anak. Vygotsky percaya bahwa pembelajaran terjadi pada
saat siswa bekerja dalam “zona perkembangan proksimal zone of proximal development”. Tugas dalam zona perkembangan proksimal itu adalah merupakan
tugas yang tidak dapat dilakukan sendiri oleh anak, tetapi dapat dilakukan dengan bantuan guru atau temannya.
Selanjutnya Nur dalam Widodo, 1999:22 mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan “Zona perkembangan proksimal” adalah jarak antara tingkat
perkembangan sesungguhnya yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dengan tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan
sebagai kemampuan pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa melalui kerja sama dengan teman sejawat yang lebih mampu.
E. Student Teams Achievement Divisions STAD berbantuan CD Interaktif
Salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan pada aktifitas dan interaksi untuk memotivasi siswa agar saling membantu dalam menguasai materi
pelajaran sehingga dapat mencapai prestasi yang maksimal adalah tipe Student Teams Achievement Divisions STAD. Pada proses pembelajarannya, tipe ini melalui lima
tahapan yang meliputi: 1 penyajian materi; 2 kegiatan kelompok; 3 tes individual; 4 penghitungan skor perkembangan individu; dan 5 pemberian
penghargaan kelompok Slavin, 1995:71. Persiapan-persiapan yang hendaknya dilakukan oleh seorang guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas adalah: 1 lembar tugas kelompok; 2 lembar tugas individu; dan 3 lembar observasi perolehan skor individu maupun kelompok.
Persiapan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajarannya adalah membentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri atas 4–6 orang dengan tingkat kemampuan
yang beragam Slavin, 1995:71. Adapun teknik pembentukan kelompok dalam pembelajaran kooperatif dapat digunakan ranking berdasarkan kemampuan
akademiknya di dalam kelas Slavin 1995:75. Pembelajaran strategi STAD berbantuan CD interaktif pada penelitian ini
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Tahap persiapan sebelum memulai masuk pada materi pelajaran program linear:
a. Membentuk kelompok siswa masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa dengan rincian 1 orang dari kelompok siswa dengan kemampuan tinggi,
3 orang dari kelompok siswa dengan kemampuan sedang, dan 1 orang dari kelompok siswa dengan kemampuan rendah. Pengelompokan kemampuan
siswa ini berdasarkan nilai rata-rata kemampuan harian ulangan harian, sehingga diharapkan dapat memperoleh kelompok yang dalam tingkat
kemampuannya betul-betul heterogen. b. Membagikan CD interaktif berisi materi program linear yang telah dibuat
terlebih dahulu kepada masing-masing kelompok untuk dipelajari dan didiskusikan dengan materi sistem pertidaksamaan linear di rumah atau diluar
jam pelajaran Dalam hal ini peneliti memberikan beberapa penjelasan berkenaan dengan cara pengoperasionalan CD interaktif dan aturan-aturan
yang berkaitan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan CD interaktif. Salah satu contoh aturan tersebut adalah bahwa siswa disuruh untuk
senantiasa mengikuti diskusi serta membuat catatan hasil diskusi dan permasalahan yang belum terpecahkan untuk dibawa pada saat tatap muka di
kelas.
c. Membuat lembar tugas kelompok dan lembar tugas individu beserta soalnya. 2 Tahap pelaksanaan tatap muka 1, 2, dan 3
a. Siswa disuruh untuk berkumpul sesuai dengan kelompoknya masing- masing. b. Peneliti memberikan motivasi kepada siswa tentang manfaat dari materi yang
akan dibahas. c. Dengan bantuan CD interaktif peneliti memberikan apersepsi tentang materi
prasyarat yang telah tertuang dalam CD yang kemudian direspon oleh siswa. d. Dengan bantuan CD interaktif peneliti memberikan penjelasan materi tentang:
sistem pertidaksamaan linear pada tatap muka 1, program linear dan model matematika pada tatap muka 2, dan menggambarkan kendala dari sebuah
sistem pertidaksamaan linear dan nilai optimum suatu fungsi objektif pada tatap muka 3.
e. Pada setiap selesai memberikan penjelasan materi, peneliti memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pertanyaan atau temuan hasil
diskusinya dari rumah. f. Peneliti membagikan lembar tugas kelompok untuk didiskusikan kepada
masing-masing kelompok. g. Peneliti mengamati dan memberikan arahan jika ada pertanyaan dari siswa.
h. Peneliti memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk menyampaikan temuanjawaban hasil diskusinya dengan cara menulis dipapan
tulis maupun dengan lisan. i. Peneliti memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk
memberikan tanggapan, masukan, maupun pendapat yang berbeda dengan kelompok yang telah menyampaikan temuanjawaban tersebut.
j. Peneliti memberikan penyelesaian jika terdapat masalah yang belum terselesaikan oleh siswa dengan penjelasannya.
k. Peneliti membagikan lembar tugas individu untuk dikerjakan oleh masing- masing siswa.
l. Peneliti membagikan lembar tugas kelompok untuk dikerjakan atau didiskusikan di rumah kepada masing-masing kelompok.
m. Peneliti menyuruh siswa untuk mempelajari dan mendiskusikan materi di rumah atau di luar jam pelajaran dengan CD interaktif.
n. Pada akhir tatap muka 3, peneliti menginformasikan tentang pelaksanaan tes kemampuan pemecahan masalah pada pertemuan yang akan datang.
3 Tahap akhir pembelajaran: memberikan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematika tentang program linear kepada setiap siswa untuk dikerjakan. Hasil
tes ini kemudian dijadikan sebagai data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Secara keseluruhan pembelajaran strategi STAD berbantuan CD interaktif ini dapat dilihat pada skemabagan di bawah ini.
Bagan 1. Strategi STAD Berbantuan CD Interaktif
Persiapan 1. membuat lembar tugas kelompok
2. membuat lembar tugas Individu 3. membentuk kelompok
4. menjelaskan aturan 5. membagikan CD interaktif
Pelaksanaan 1. penyajian materi
2. diskusi kelompok 3..kerja kelompok
Test 4. kerja individu
F. Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Matematika