Pengorganisasian organizing Penyelenggaraan PAUD-TPQ Nurul Huda

pendukung dan faktor penghambat dalam pelatihan pembuatan alat peraga edukatif APE PAUD-TPQ Nurul Huda yaitu: a. Faktor pendukung: tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. b. Faktor penghambat: kurangnya pendanaan untuk memenuhi kebutuhan alat peraga edukatif APE PAUD-TPQ Nurul Huda.

4.1.2.1.15 Dukungan Lingkungan

Dukungan lingkungan yang diharapkan oleh PAUD-TPQ Nurul Huda adalah dukungan lingkungan yang positif dan saling menguntungkan. Petugas yang bertugas mencari dukungan lingkungan untuk PAUD-TPQ Nurul Huda adalah Kepala PAUD-TPQ Nurul Huda. Dukungan lingkungan sangat diperlukan oleh PAUD-TPQ Nurul Huda untuk menjamin keberlangsungan PAUD-TPQ Nurul Huda. Sumber dukungan lingkungan untuk PAUD-TPQ Nurul Huda berasal dari lingkungan sekitar PAUD-TPQ Nurul Huda yang berbentuk perizinan tempat, perizinan penyelenggaraan, dan anak-anak yang akan menjadi peserta didik PAUD-TPQ Nurul Huda. Faktor pendukung dalam mendapatkan dukungan lingkungan untuk penyelenggaraan PAUD-TPQ Nurul Huda adalah tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas dan banyaknya dukungan lingkungan yang positif, sesuai dengan yang diungkapkan oleh Kepala PAUD-TPQ Nurul Huda: “sumber daya manusia yang berkualitas dan banyaknya dukungan lingkungan yang positif adalah faktor pendukung yang berkaitan dengan dukungan lingkungan sedangkan untuk faktor penghamba tnya alhamdulillah tidak ada”

4.1.2.2 Pengorganisasian organizing

Pengorganisasian organizing adalah suatu proses pembagian tugas secara profesional sesuai dengan kemampuan masing-masing sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa berhasil atau tidaknya sebuah program penyelenggaraan pendidikan tergantung pada perencanaan, tetapi perencanaan sebaik apapun jika tidak diorganisasikan secara professional akan menuai banyak kendala dan sulit untuk dioperasionalkan. Atas dasar ini, maka PAUD-TPQ Nurul Huda perlu melakukan pengorganisasian. Jadi, setiap perencanaan harus diorganisasikan ke dalam lingkup-lingkup yang lebih kecil, sehingga semua komponen PAUD-TPQ Nurul Huda mendapat tugas sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Pengorganisasian dilakukan setelah perencanaan dan mencerminkan bagaimana PAUD-TPQ Nurul Huda mencoba mewujudkan perencanaan. Pengorganisasian pada PAUD-TPQ Nurul Huda melahirkan peranan kerja dalam struktur organisasi yang dirancang untuk memungkinkan semua komponen PAUD-TPQ Nurul Huda bekerja sama secara efektif guna mencapai tujuan bersama. Penyusunan strukur organisasi serta penjabaran tugas dan fungsi semua komponen PAUD-TPQ Nurul Huda dilaksanakan selama 1 x 24 jam, di rumah Kepala PAUD-TPQ Nurul Huda yaitu Kis Triyantono, S.Pd. Dasar dari penyusunan struktur organisasi adalah tugas dan fungsi semua komponen serta kemampuan masing-masing komponen. Sedangkan dasar dalam penjabaran tugas dan fungsi adalah ketentuan lembaga PAUD-TPQ Nurul Huda. Penyusunan struktur organisasi serta penjabaran tugas dan fungsi adalah wewenang Kepala PAUD-TPQ Nurul Huda. Dalam melaksanakan pengorganisasian terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan PAUD- TPQ Nurul Huda. b. Membagi seluruh beban kerja menjadi kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh semua komponen PAUD-TPQ Nurul Huda. c. Menetapkan mekanisme kerja untuk mengkoordinasikan pekerjaan dalam satu kesatuan yang harmonis. d. Melakukan monitoring dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk mempertahankan, serta meningkatkan efektivitas. Dengan pengorganisasian, sebuah perencanaan menjadi lebih matang, sehingga kemungkinan berhasil lebih besar. Dan, sebagaimana disebutkan di atas bahwa keberhasilan dalam perencanaan sama halnya dengan merencanakan keberhasilan. Dalam pengorganisasian terdapat beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat mulai dari penyusunan struktur organisasi hingga penjabaran tugas dan fungsi. Faktor pendukungnya adalah tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mempermudah dalam melaksanakan pengorganisasian. Faktor penghambatnya adalah kesibukan masing-masing individu sehingga sulit untuk dapat mengumpulkan seluruh individu guna penyusunan struktur organisasi dan penjabaran tugas dan fungsi. Gambar 4.1.2.2 Struktur Organsasi Penjabaran tugas dan fungsi: a. Pembina  Mengamati dan memantau setiap kegiatan pembelajaran.  Memastikan bahwa dalam melakukan kegiatan pembelajaran selalu dalam keadaan aman.  Memberikan dan menyediakan fasilitas untuk kegiatan pembelajaran.  Pembina menguasai teknik-teknik presentasi.  Pembina harus bersiap diri menjadi seorang penasehat dengan penuh empati  Pembina dituntut menjadi panutan dengan cara melaksakan tugas dengan sungguh-sungguh, taat pada tata tertib, disiplin. b. Kepala Sekolah  Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggung jawab, berani mengambil resiko, dan berjiwa besar.  Memahami kondisi pendidik.  Memiliki visi dan misi serta memahaminya.  Mampu mengambil keputusan, baik keputusan internal maupun eksternal.  Mampu berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tertulis.  Membimbing pendidik dalam hal menyusun dan melaksanakan program pengajaran, mengevaluasi hasil belajar, dan melaksanakan program pengajaran dan remedial.  Membimbing peserta didik dalam semua kegiatan pembelajaran.  Melaksanakan pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan.  Mengelola administrasi kegiatan pembelajaran.  Mengelola administrasi kegiatan peserta didik.  Mengelola administrasi ketenagaan.  Mengelola administrasi keuangan.  Mengelola administrasi sarana dan prasarana.  Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.  Menyusun struktur organisasi.  Menggerakkan semua pendidik dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas.  Mengoptimalkan sumber daya manusia yang terlibat.  Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki.  Menyusun program supervisi, pengawasan, dan evaluasi.  Melaksanakan program supervisi.  Merencanakan pengembangan melalui hasil supervisi.  Mampu mencari dan menemukan serta mengadopsi gagasan baru dari pihak lain.  Mampu melakukan pembaruan di berbagai macam kegiatan, bimbingan, dan pembinaan.  Mampu mengatur lingkungan kerja.  Mampu mengatur suasana pelaksanaan yang memadai.  Mampu memberi penghargaan dan sangsi yang sesuai dengan aturan yang berlaku.  Menyusun laporan secara berkala. c. Komite Wali Peserta Didik  Melakukan koordinasi dengan semua wali peserta didik.  Melanjutkan pembiasaan akhlakul karimah sikap dan perkataan positif di rumah.  Melanjutkan pembiasaan sholat berjamaah di masjid atau di rumah.  Membiasakan hidup bersih, sehat, dan teratur.  Membiasakan membaca doa sehari-hari.  Membiasakan menghafal surat-surat pendek.  Mengikuti program parenting atau pertemuan rutin.  Membayar shodakoh secara tepat waktu dan sesuai kesepakatan bersama.  Berpartisipasi aktif dalam memajukan lembaga. d. Sekretaris  Melakukan pengelolaan dan pengarsipan surat masuk dan surat keluar.  Melakukan pengurusan dan pelaksanaan administrasi.  Menyusun data statistik.  Melaksanakan koordinasi dan evaluasi terkait dengan administrasi.  Meyusun laporan secara berkala. e. Bendahara  Menyimpan dan mengeluarkan uang.  Membukukan segala penerimaan serta mencatat tanggal uang masuk beserta sumber dan jumlah uang.  Membukukan segala pengeluaran serta mencatat tanggal uang keluar beserta penerima, keterangan pemakaian, dan jumlah uang.  Menyediakan nota atau kwitansi uang masuk dan meminta nota pembelian atas kegunaan uang.  Meminta persetujuan kepala sekolah sebelum mengeluarkan uang.  Menyusun laporan secara berkala. f. Pendidik  Menyusun administrasi pembelajaran dengan baik dan lengkap.  Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan pembelajaran.  Melaksanakan koordinasi dan evaluasi terkait dengan kegiatan pembelajaran.  Melaksanakan penilaian kegiatan pembelajaran.  Membuat laporan tentang hasil kegiatan pembelajaran.  Mengisi daftar nilai peserta didik.  Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan kegiatan pembelajaran.  Melaksanakan kegiatan bimbingan dan arahan kepada peserta didik.  Mengikuti program pembinaan yang dilaksanakan oleh lembaga.  Menyusun pengelolaan kelompok meliputi denah tempat duduk peserta didik dan mengatur suasana kelompok sesuai dengan situasi dan kondisi.  Menyusun administrasi kelompok meliputi rencana kegiatan pembelajaran, daftar hadir, dan tata tertib peserta didik.  Menyusun statistik perkembangan peserta didik.  Menyusun laporan secara berkala.

4.1.2.3 Pelaksanaan actuating

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KURIKULUM PAUD BERBASIS TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN DI PAUD TPQ AL AMIEN BANCAAN SALATIGA

1 33 195

PENYELENGGARAAN PROGRAM PAUD HOLISTIK INTEGRATIF DI PAUD SIWI KENCANA KOTA SEMARANG

1 32 221

PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI DI PAUD AL FIDA KOTA SEMARANG

1 24 99

28. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PAUD Berbasis Pendidikan Al-Quran Tahun 2013

0 4 127

Laporan Profil Kelurahan Jangli Kecamatan Tembalang Kota Semarang Tahun 2009 - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PENERAPAN METODE TILAWATI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ) NURUL HUDA SEGAWE PAGERWOJO TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 21

BAB IV HASIL PENELITIAN - PENERAPAN METODE TILAWATI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ) NURUL HUDA SEGAWE PAGERWOJO TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 42

ANALISIS PELAKSANAAN KURIKULUM PAUD BERBASIS AL-QUR’AN DI PAUD TPQ AL-FURQAN KANGKUNG MRANGGEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 24

B. Sumber Data - ANALISIS PELAKSANAAN KURIKULUM PAUD BERBASIS AL-QUR’AN DI PAUD TPQ AL-FURQAN KANGKUNG MRANGGEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 10

2. Visi, Misi dan Tujuan PAUD TPQ Al-Furqan Kangkung Mranggen Demak - ANALISIS PELAKSANAAN KURIKULUM PAUD BERBASIS AL-QUR’AN DI PAUD TPQ AL-FURQAN KANGKUNG MRANGGEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 1 29