Menurut Bogdan dan Biklen sebagaimana dikutip oleh Moleong 2007:3, ada beberapa istilah yang digunakan untuk penelitian kualitatif, yaitu penelitian
atau inkuiri naturalistik atau alamiah, etnografi, interaksionis simbolik, perspektif ke dalam, etnometodologi, the Chicago School, fenomenologis, studi kasus,
interpretatif, ekologis, dan deskriptif. Pemakaian istilah inkuiri naturalistik atau alamiah pada dasarnya kurang menyetujui penggunaan istilah penelitian kualitatif
karena menganggap bahwa penelitian kualitatif merupakan istilah yang terlalu disederhanakan, bahkan sering dipertentangkan dengan penelitian kuantitatif.
Sebenarnya alasan yang dikemukakan oleh para pengarang buku inkuiri alamiah tersebut hanyalah merupakan alasan pembenaran istilah inkuiri alamiah yang
digunakan mereka. Di lihat dari sisi lain, pada dasarnya istilah inkuiri alamiah menekankan pada kealamiahan sumber data. Dengan kata lain, alasan yang
digunakan oleh mereka sama saja dengan yang digunakan oleh peneliti yang masih tetap menggunakan penelitian kualitatif.
3.2 Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian kualitatif adalah subyek yang alamiah atau natural setting. Subyek yang alamiah adalah subyek yang apa adanya, tidak
dimanipulasi oleh peneliti sehingga kondisi pada saat peneliti memasuki subyek, setelah berada di subyek dan setelah keluar dari subyek relatif tidak berubah
Sugiyono, 2010:2. PAUD-TPQ Nurul Huda dipilih sebagai subyek penelitian karena pada
PAUD-TPQ Nurul Huda ini terdapat kepala, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, dan orang tua yang mengerjakan kegiatan PAUD berbasis
Pendidikan Al- Qur’an sehingga dapat memberikan data tentang penyelenggaraan
PAUD berbasis Pendidikan Al- Qur’an sesuai dengan unsur-unsur pokok yang
harus ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian yang lengkap. Responden dalam penelitian ini adalah kepala, pendidik,
dan tenaga kependidikan PAUD-TPQ Nurul Huda sedangkan informan dalam penelitian ini adalah peserta didik dan orang tua.
3.3 Lokasi Penelitian
Setelah melakukan penjelajahan umum pada PAUD berbasis Pendidikan Al-
Qur’an di Kota Semarang selama satu bulan, maka situasi sosial yang ditetapkan sebagai lokasi penelitian adalah di PAUD-TPQ Nurul Huda. Sebagai
lokasi penelitian, PAUD-TPQ Nurul Huda telah menyelenggarakan PAUD berbasis Pendidikan Al-
Qur’an sesuai dengan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan PAUD berbasis Pendidikan Al-
Qur’an, selain itu PAUD- TPQ Nurul Huda menjadi rujukan belajar bagi beberapa rintisan PAUD berbasis
Pendidikan Al- Qur’an untuk lebih memahami hakikat PAUD berbasis Pendidikan
Al- Qur’an.
3.4 Fokus Penelitian
Fokus penelitian diarahkan pada: a.
Perencanaan PAUD berbasis Pendidikan Al-Qur’an pada PAUD-TPQ Nurul Huda.
b. Pengorganisasian PAUD berbasis Pendidikan Al-Qur’an pada PAUD-TPQ
Nurul Huda.
c. Pelaksanaan PAUD berbasis Pendidikan Al-Qur’an pada PAUD-TPQ Nurul
Huda.
d.
Pengendalian PAUD berbasis Pendidikan Al- Qur’an pada PAUD-TPQ Nurul
Huda.
3.5 Sumber Data