bertanya kepada orang yang lebih dewasa tentang apa saja yang menarik minatnya.
2.2 Pendidikan Anak Usia Dini
2.2.1 Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini
Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Di pundak merekalah kelak kita menyerahkan peradaban yang telah kita bangun dan akan kita tinggalkan.
Kesadaran akan arti penting generasi penerus yang berkualitas mengharuskan kita serius membekali anak dengan pendidikan yang baik agar dirinya menjadi
manusia seutuhnya dan menjadi generasi penerus yang lebih baik dari
pendahulunya.
Pendidikan anak usia dini PAUD merupakan pendidikan yang menentukan terbentuknya kepribadian anak Santoso, 2002:9. Melalui PAUD,
anak usia dini memperoleh pendidikan, sentuhan, stimulasi, dan rangsangan yang bermakna yang mengarahkan pada pencapaian kesempurnaan perkembangan
otaknya, ditunjang dengan pemberian gizi yang seimbang. Guna memperjelas pemahaman tentang PAUD maka terlebih dahulu akan dipaparkan beberapa
pengertian tentang PAUD dari beberapa ahli. Pertama, menurut Partini 2010:1-2, PAUD merupakan upaya pembinaan
yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia delapan tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Kedua, Martuti 2010:vi-vii menjelaskan bahwa PAUD adalah suatu upaya yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun
yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu petumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Ketiga, Santi 2009:vii mengungkapkan bahwa PAUD adalah pendekatan
pedagogis dalam penyelenggaraan pendidikan anak yang dimulai dari saat periode kelahiran hingga usia enam tahun.
Keempat, menurut Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab 1 Ayat 14, sebagaimana dikutip oleh Santi
2009:vii, dijelaskan bahwa PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut. Kelima, menurut Rahman 2002:2, makna PAUD adalah upaya yang
terencana dan sistematis yang dilakukan oleh pendidik atau pengasuh anak usia 0-8 tahun dengan tujuan agar anak mampu mengembangkan potensi yang dimiliki
secara optimal. Keenam, menurut Ebbeck, sebagaimana dikutip oleh Rahman 2002:2
menyatakan bahwa PAUD adalah pelayanan kepada anak mulai lahir sampai umur delapan tahun.
Berdasarkan definisi di atas dapat dipahami bahwa PAUD adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya
pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada
jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal.
2.2.2 Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini