4.2.2 Uji Normalitas
1. Uji Normalitas Abnormal Return Uji normalitas terhadap data Average Abnormal ReturnAAR sebelum dan
sesudah stock split ditunjukkan pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas
Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Sebelum Sesudah
N 25
25 Normal Parameters
a
Mean .002180000
-3.500521200E-2 Std. Deviation
.0082339708 .1566914571
Most Extreme Differences Absolute
.096 .490
Positive .096
.379 Negative
-.083 -.490
Kolmogorov-Smirnov Z .479
2.452 Asymp. Sig. 2-tailed
.976 .000
Sumber: Hasil Olahan SPSS 16.0, 2014 Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa AAR sebelum dan sesudah stock
splitmasing-masing memiliki Asymp. Sigsebesar 0,976 dan 0,000. Berdasarkan kriteria pengujian yang telah ditentukan, maka data AAR adalah tidak
berdistribusi normal karena Asymp. Sig salah satu AAR α 5. Dengan
demikian untuk pengujian hipotesis pertama digunakan uji non-parametrik dengan wilcoxon signed rank test.
2. Uji Normalitas Trading Volume Activity TVA Uji normalitas terhadap data rata-ratatrading volume activity sebelum dan
sesudah stock split ditunjukkan pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4
Universitas Sumatera Utara
Hasil Uji Normalitas Trading Volume ActivitySebelum dan Sesudah Stock
Split
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Sebelum Sesudah
N 25
25 Normal Parameters
a
Mean .002661804
.002258080 Std. Deviation
.0039495416 .0027456593
Most Extreme Differences Absolute
.256 .247
Positive .237
.247 Negative
-.256 -.221
Kolmogorov-Smirnov Z 1.281
1.234 Asymp. Sig. 2-tailed
.075 .095
Sumber: Hasil Olahan SPSS 16.0, 2014 Pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwamean TVA sebelum dan sesudah stock
splitmasing-masing memiliki Asymp. Sigsebesar 0,075 dan 0,095. Berdasarkan kriteria pengujian yang telah ditentukan, maka data mean TVA adalah
berdistribusi normal karena Asymp. Sig α 5. Dengan demikian untuk
pengujian hipotesis kedua digunakan uji parametrik dengan paired sample t-test.
4.2.3 Uji Hipotesis
1. Uji Hipotesis Abnormal Return Pengujian terhadap hipotesis I menggunakan wilcoxon signed rank test karena
data tidak berdistribusi normal sesuai dengan hasil uji normalitas pada Tabel 4.3. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan abnormal
return saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Ho: Tidak terdapat perbedaan abnormal retun saham yang signifikan sebelum dan
sesudah stock split
Universitas Sumatera Utara
Ha: Terdapat perbedaan abnormal return saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split
Dengan menggunakan tingkat signifikan α sebesar 5, jika nilai sig. ≥ 0,05
maka Ho diterima, artinya tidak terdapat perbedaan abnormal return saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Sebaliknya, jika nilai sig. 0,05 maka
Ha diterima, artinya terdapat perbedaan abnormal return saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan
dengan membandingkan nilai Z
hitung
dengan nilai Z
tabel
1 H . Kriteria pengambilan
keputusannya, yaitu: diterima jika Z
hitung
≤ Z
tabel
atau Z
hitung
≥ -Z
tabel
2 H pada α = 5
a
diterima jika Z
hitung
Z
tabel
atau Z
hitung
-Z
tabel
Tabel 4.5 Hasil Uji
Wilcoxon Signed Rank TestAbnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split
pada α = 5
Test Statistics
b
Sesudah - Sebelum Z
-1.924
a
Asymp. Sig. 2-tailed .054
a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Sumber: Hasil Olahan SPSS 16.0, 2014 Hasil pengujian pada Tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai Z
hitung
= -1,924 dan Z
tabel
untuk tingkat signifikansi 5 didapat nilai Z
tabel
=1,96. Oleh karena nilai Z
hitung
≤ Z
tabel
, maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan abnormal returnsaham sebelum dan sesudah stock split. Uji signifikansi dilakukan dengan
Universitas Sumatera Utara
membandingkan nilai sig. 2-tailed dengan α. Oleh karena nilai sig. ≥ α 0,054 ≥
0,05, maka dikatakan tidak terdapat perbedaan abnormal returnsaham yang tidak signifikan. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho
diterima atau Ha ditolak, artinya tidak terdapat perbedaan abnormal returnsaham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.
2. Uji Hipotesis Trading Volume Activity Pengujian terhadap hipotesis II menggunakan paired sample t-test karena data
berdistribusi normal sesuai dengan hasil uji normalitas pada Tabel 4.4. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan trading volume
activity saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Ho: Tidak terdapat perbedaan trading volume activity saham yang signifikan
sebelum dan sesudah stock split Ha: Terdapat perbedaan trading volume activity saham yang signifikan sebelum
dan sesudah stock split Dengan menggunakan tingkat signifikan α sebesar 5, jika nilai sig. ≥ 0,05
maka Ho diterima, artinya tidak terdapat perbedaan trading volume activity saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Sebaliknya, jika nilai sig. 0,05
maka Ha diterima, artinya terdapat perbedaan trading volume activity saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Pengambilan keputusan juga dapat
dilakukan dengan membandingkan nilai t
hitung
dengan nilai t
tabel
1 H . Kriteria
pengambilan keputusannya, yaitu: diterima jika t
hitung
≤ t
tabel
atau t
hitung
≥ -t
tabel
2 H pada α = 5
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
atau t
hitung
-t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Hasil Uji
Paired Sample t-TestAbnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2-
taile d
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence Interval of
the Difference Lower
Upper Pair 1
Sebelum - Sesudah
.0004037 240
.0023592 164
.00047184 33
-.0005701127 .0013775607 .856 24 .401
Sumber: Hasil Olahan SPSS 16.0, 2014 Hasil pengujian pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai t
hitung
= 0,856 dan t
tabel 0,025;23
= 2,0639. Oleh karena nilai t
hitung
≤ t
tabel
Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan abnormal return saham sebelum dan sesudah stock
split. Berdasarkan nilai rata-rata, abnormal return saham mengalami penurunan sesudah stock split. Hal ini menunjukkan bahwa pasar bereaksi negatif terhadap
, maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan trading volume activity sebelum dan
sesudah stock split. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan sig. 2- tailed
dengan α. Oleh karena nilai sig. ≥ α 0,401 ≥ 0,05, maka dikatakan tidak terdapat perbedaan trading volume activity saham yang tidak signifikan.
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho diterima atau Ha ditolak, artinya tidak terdapat perbedaan trading volume activity saham
yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.
4.3 Pembahasan