3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah bentuk penelitian yang ditujukan untuk
mendeskripsikan fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena ini dapat berupa bentuk, aktivitas, karakteristik,
perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedaan antara fenomena satu dengan lainnya. Penelitian juga menggunakan pendekatan kuantitatif angka-angka
statistik yang bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan antarvariabel, memberikan deskripsi statistik, menaksir dan
meramalkan hasilnya.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan
menggunakan situs www.idx.co.id
. b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakansejak bulan November 2013 sampai denganbulan April 2014.
3.3 Batasan Operasional
Universitas Sumatera Utara
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari: 1. Variabel independen X
Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemecahan saham stock split.
2. Variabel dependen Y Variabel dependen dalam penelitian ini adalah abnormal return dan trading
volume activity. b. Data yang digunakan dalam penelitian adalah:
1. Tanggal pengumuman stock split yang digunakan sebagai event date t0 2. Harga saham penutupan harian perusahaan yang melakukan stock split pada
periode pengamatan, yaitu 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah pengumuman stock split
3. Data harian Index Harga Saham Gabungan IHSG 4. Jumlah saham yang diperdagangkan secara harian
5. Jumlah saham yang beredar atau listed share
3.4 Definisi Operasional Variabel
a.
Stock Split
Pemecahan saham stock split adalah pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah lembar yang lebih banyak dengan menggunakan nilai nominal
yang lebih rendah per lembarnya secara proporsional Halim, 2005:97.
Universitas Sumatera Utara
b. Abnormal Return
Abnormal returnatau excess return merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal atau selisih antara return
sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspektasi Jogiyanto, 2003:434. AR
i,t
= R
i,t
– E[R
i,t
] Keterangan:
AR
i,t
= abnormal return sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke –t R
i,t
= return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke-i untuk periode peristiwa ke-t
E[R
i,t
] = return ekspektasi sekuritas ke-i untuk periode peristiwa ke-t Actual return atau return sesungguhnya merupakan return keseluruhan
dari suatu investasi dalam periode tertentu, secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:
R
i,t
=
��,�−��,�−1 ��,�−1
Keterangan: R
i,t
= actual return sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t P
i,t
= harga saham sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t P
i, t-1
= harga saham sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t-1 Expected return adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh
investor di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan market-adjusted model untuk menghitung expected return dengan rumus:
E[R
i,t
] = R Keterangan:
Mt
Universitas Sumatera Utara
E[R
i,t
] = return ekspektasi sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t R
Mt
= return indeks pasar pada periode estimasi ke-t yang dapat dihitung dengan rumus R
Mt
=
IHSG t – IHSG t −1
IHSG t −1
dengan IHSG adalah Indeks Harga Saham Gabungan
Average Abnormal ReturnARR merupakan rata-rata abnormal return AR
i,t
dari setiap jenis saham yang dianalisis Samsul, 2006:276: AAR
t
=
∑ ���,� �
Keterangan: AAR
t
= rata-rata abnormal return pada waktu t AR
i,t
c. Trading Volume Activity TVA
= abnormal return sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke –t N
= jumlah periode jendela
Volume perdagangan saham dapat dilihat dengan menggunakan indikator trading volume activity, yaitu dengan membandingkan jumlah saham perusahaan
yang diperdagangkan dalam suatu periode tertentu dengan jumlah saham yang beredar dari perusahaan tersebut pada kurun waktu yang sama, menurut Jones
2002 dalam Ghoniyah et al. 2008: 6 didapat persamaan sebagai berikut: TVA
i,t
=
∑ saham i yang diperdagangkan pada waktu t ∑ saham i yang beredar pada waktu t
Jika trading volume activity setiap perusahaan pada tujuh hari sebelum dan tujuh hari sesudah stock split diketahui, selanjutnya dihitung rata-rata TVA sebelum dan
sesudah stock split dengan rumus:
Universitas Sumatera Utara
XTVA
i,t
Keterangan: XTVA
=
∑ ����,� �
i,t
= rata-ratatrading volume activity perusahaan i pada waktu t
∑
TVA
i,t
No. = trading volume activity perusahaan i pada waktu t
N = jumlah periode jendela
Tabel 3.1 Ringkasan Definisi Operasional Variabel
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Pengukuran 1.
Abnormal Return
Selisih antara return
sesungguhnya yang terjadi
dengan return ekspektasi
AR
i,t
= R
i,t
– E[R
i,t
]
2. Trading Volume
Activity Perbandingan
antara jumlah saham perusahaan
yang diperdagangkan
pada periode tertentu dengan
jumlah saham yang beredar pada
kurun waktu yang sama
TVA
i,t
=
∑
saham i yang diperdagangkan pada waktu t
∑
saham i yang beredar pada waktu t
3.5Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melakukan kebijakan stock
split pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2013, yaitu sebanyak 43emiten.
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non- probability sampling dengan metode purposive sampling.Metode purposive
sampling adalah metode penetapan sampel dengan didasarkan pada kriteria- kriteria tertentu. Kriteria-kriteria tersebut bertujuan memberikan informasi yang
maksimal Suliyanto, 2006: 125. Adapun kriteria dalam pengambilan sampel adalah:
1. Perusahaan hanya melakukan kebijakan stock split sebanyak sekali selama tahun 2009-2013 sehingga tidak terjadi perhitungan ganda.
2. Perusahaan hanya melakukan kebijakan stock split dan tidak melakukan kebijakan corporate action lainnya, seperti warrant, right issue, dan
pengumuman lainnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengantisipasipengaruhyang ditimbulkan peristiwa lain terhadap harga dan volume perdagangan saham.
3. Saham aktif diperdagangkan selama periode pengamatan, yaitu 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah pengumuman stock split.
4. Perusahaan memiliki data yangtersedia secara lengkap untuk kebutuhan analisis.
Berdasarkan kriteria-kriteria pemilihan sampel, maka perusahaanyang memenuhi kriteria dan akan menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak
25 emiten.
Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian
No. Kode
Saham Nama Perusahaan
Tanggal Pengumuman
Stock Split Rasio
Stock Split
1. CTRA
Ciputra Development Tbk 15 Juni 2010
1:2
Universitas Sumatera Utara
2. TURI
Tunas Ridean Tbk 17 Juni 2010
1:4 3.
DVLA Darya-Varia
Laboratoria Tbk
12 November 2010
1:2 4.
CPIN Charoen Pokphand
Indonesia Tbk 08 Desember
2010 1:5
5. BBRI
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
11 Januari 2011 1:2
6. LSIP
PP London Sumatera Tbk 25 Februari 2011
1:5 7.
BTPN Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 28 Maret 2011
1:5 8.
INTA Intraco Penta Tbk
06 Juni 2011 1:5
9. MAIN
Malindo Feedmill Tbk 15 Juni 2011
1:5 10.
AUTO Astra Otoparts Tbk
24 Juni 2011 1:5
11. SSIA
Surya Semesta Internusa Tbk
07 Juli 2011 1:4
12. MTFN
Capitalinc Investment Tbk 11 Juli 2011
1:5 13.
JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk
26 Juli 2011 1:5
14. PTRO
Petrosea Tbk 06 Maret 2012
1:10 15.
ASII Astra International Tbk
05 Juni 2012 1:10
16. IMAS
Indomobil Sukses Internasional Tbk
07 Juni 2012 1:2
17. IDKM
Indosiar Karya Media Tbk 03 Oktober 2012
1:5 18.
KLBF Kalbe Farma Tbk
08 Oktober 2012 1:5
19. SCMA
Surya Citra Media Tbk 29 Oktober 2012
1:5 20.
ACES Ace Hardware Indonesia
Tbk 01 November
2012 1:10
21. BRNA
Berlina Tbk 06 November
2012 1:5
22. JPFA
JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
19 April 2013 1:5
23. TLKM
Telekomunikasi Indonesia Tbk
28 Agustus 2013 1:5
24. MDLN
Modernland Realty Tbk 13 November
1:2 No.
Kode Saham
Nama Perusahaan Tanggal
Pengumuman Stock Split
Rasio Stock Split
2013 25.
ROTI Nippon Indosari Corpindo
Tbk 29 November
2013 1:5
Sumber: www.idx.co.id
data diolah
3.6Jenis dan Sumber Data
Universitas Sumatera Utara
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya
Suliyanto, 2006: 132. Sumber data penelitian ini antara lain diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD 2009-2013, IDX Statisticstahun
2009-2013, dan mengakses website www.idx.co.id
, www.finance.yahoo.com
dan www.duniainvestasi.com
.
3.7Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka dan studi dokumentasi, yaitu mencatat dan menelaah aspek-aspek atau dokumen-
dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian.Metode pengumpulan data melalui studi pustaka, yaitu mengumpulkan data dari literatur, jurnal dan buku-
buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Metode pengumpulan data melalui studi dokumentasi, yaitu mengumpulkan data-data yang dipublikasikan
disitus resmi Bursa Efek Indonesia BEIyaitu www.idx.co.id
, Indonesian Capital Market Directory ICMD 2009-2013dan data historis lainnya dengan mengakses
website www.finance.yahoo.com
dan www.duniainvestasi.com
.
3.8 Teknik Analisis Data