Gambaran Umum Perusahaan Sampel

Efek Surabaya BES bergabung dengan Bursa Efek Jakarta BEJ dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI.

4.1.2 Gambaran Umum Perusahaan Sampel

1. PT Ciputra Development Tbk CTRA

PT Ciputra Development Tbk adalah perusahaan yang dirintis oleh Dr. HC Ir. Ciputra beserta keluarga dan didirikan berdasarkan Akta Notaris Hobropoerwanto, S.H., No. 22 tanggal 22 Oktober 1981. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah mendirikan dan menjalankan usaha di bidang pembangunan dan pengembangan perumahan real estate, rumah susun apartemen, perkantoran, pertokoan, pusat niaga, tempat rekreasi dan kawasan wisata beserta fasilitas-fasilitasnya serta mendirikan dan menjalankan usaha-usaha di bidang yang berhubungan dengan perencanaan, pembuatan serta pemeliharaan sarana perumahan. Kegiatan usaha perusahaansecara komersial dimulai pada tahun 1984. Berdasarkan Surat BAPEPAM-LK No. S-298PM1994 tanggal 18 Februari 1994, perusahaan memperoleh pernayataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana sejumlah 50 juta saham dengan nilai nominal Rp. 1.000 per saham.Pada tahun 1994, perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI yang disusul oleh dua anak perusahaan yaitu PT Ciputra Surya Tbk pada tahun 1999 dan PT Ciputra Property Tbk pada tahun 2007.

2. PT Tunas Ridean Tbk TURI

PT Tunas Ridean Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris Winanto Wiryomartani, S.H., No. 102 tanggal 24 Juli 1980. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah keagenan, penyaluran, industri, perdagangan, pengangkutan Universitas Sumatera Utara dan kontraktor. Kegiatan komersial perusahaan dimulai pada tahun 1981. Seluruh saham perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Mei 1995.

3. PT Darya-Varia Laboratoria Tbk DVLA

PT Darya-Varia Laboratoria Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris Abdul Latief, S.H.,No. 5 tanggal 5 Februari 1976 sebagaimana telah diubah dengan Akta No. 148 tanggal 30 April 1976. Perusahaan bergerak dalam bidang manufaktur, perdagangan, distribusi produk-produk farmasi, produk-produk kimia yang berhubungan dengan farmasi dan perawatan kesehatan. Perusahan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976. Pada tanggal 12 Oktober 1994, perusahaan melakukan penawaran saham perdana sejumlah 10 juta saham dengan nilai nominal Rp. 1.000 per saham dan harga penawaran Rp. 6.200 per saham. Seluruh saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 November 1994.

4. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbkdidirikan berdasarkanAkta Notaris Drs. Gde Ngurah Rai, S.H.,No. 6 tanggal 7 Januari 1972 sebagaimana telah diubah dengan Akta No.5 tanggal 7 Mei 1973.Ruang lingkup kegiatan usaha perusahaan adalah produksi dan perdagangan pakan ternak, daging ayam olahan dan peralatan peternakan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1972. Pada tahun 1991, perusahaan melakukan penawaran umum perdana sebanyak 2.500.000 saham dengan nilai nominal Rp. 1.000 per saham. Pada tanggal 18 Universitas Sumatera Utara Maret 1991, perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

5. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbkdidirikan pada tanggal 18 Desember 1968.Ruang lingkup kegiatan BRI adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya dengan melakukan usaha di bidang perbankan, termasuk melakukan kegiatan operasi sesuai dengan prinsip syariah. Berdasarkan Surat BAPEPAM-LK No. S-2646PM2003 tanggal 31 Oktober 2003, bank memperoleh pernyataan efektif untuk melaksanakan penawaran umum saham perdana atas sejumlah 3.811.765.000 saham dengan nilai nominal Rp. 500 per saham dan harga penawaran Rp. 875 per saham. Pada tanggal 10 November 2003, seluruh saham BRI telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

6. PT PP London Sumatera Tbk LSIP

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Tbkdidirikan berdasarkan Akta Notaris Raden Kadiman No. 93 tanggal 18 Desember 1962 yang diubah dengan Akta No. 20 tanggal 9 September 1963. Ruang lingkup usaha meliputi pemuliaan tanaman, penanaman, pemanenan, pengolahan dan penjualan produk-produk kelapa sawit, karet, kakao dan teh. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1963. Perusahaan melakukan penawaran umum perdana sebanyak 38,8 juta saham dengan nilai nominal Rp. 500 per saham.Pada tahun 1996, perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara

7. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk BTPN

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkdidirikan berdasarkan Akta Notaris Komar Andasasmita, S.H., No. 31 tanggal 16 Februari 1985 sebagaiman telah diubah dengan Akta Notaris Dedeh Ramdah Sukarna, S.H., No. 12 tanggak 13 Juli 1985. Bank memberikan jasa perbankan untuk empat segmen pasar. Pertama, BTPN Purna Bakti yang berfokus melayani para pensiunan. Kedua, BTPN Mitra Usaha Rakyat yang berfokus melayani pedagang dan wirausahawan mikro dan kecil. Ketiga, BTPN Syariah-Tunas Usaha Rakyat yang berfokus melayani komunitas pra-sejahtera produktif. Keempat, bisnis pendanaan atau BTPN Sinaya yang berfokus mengumpulkan dana dari individu berpenghasilan menengah ke atas serta institusi. Pada tanggal 29 Februari 2008, bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK melalui surat No. S-1253BL2008 untuk melakukan penawaran umum perdana atas sejumlah 267.960.220 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dan harga penawaran Rp. 2.850 per saham. Bank telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Maret 2008.

8. PT Intraco Penta Tbk INTA

PT Intraco Penta Tbk INTA didirikan berdasarkan Akta NotarisMilly Karmila Sareal, S.H., No. 13 tanggal 10 Mei 1975. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang perdagangan dan penyewaan alat-alat berat dan suku cadang, serta memberikan jasa pelayanan yang berkenaan dengan perakitan dan perbengkelan. Universitas Sumatera Utara Pada tanggal 30 Juni 1993, perusahaan memperoleh pernyataan efektif berdasarkan Surat BAPEPAM-LK No. S-1067PM1993 untuk melakukan penawaran umum saham perdana. Pada tanggal 31 Desember 1993, seluruh saham perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

9. PT Malindo Feedmill Tbk MAIN

PT Malindo Feedmill Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris Mirah Dewi Ruslim Sukmadjaya, S.H., No. 17 tanggal 10 Juni 1997. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang industri pakan ternak, khususnya pakan ternak ayam ras pedaging komersial, pakan ternak ayam ras petelur dan anak ayam berusia satu hari day old chick. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya sejak tahun 1998. Pada tanggal 27 Januari 2006, perusahaan memperoleh surat pemberitahuan efektif No. S-223PM2006 dari Ketua BAPEPAM-LK untuk mengadakan penawaran umum perdana sejumlah 61 juta saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dan harga penawaran Rp. 880 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Februari 2006.

10. PT Astra Otoparts Tbk AUTO

PT Astra Otoparts Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 50 tanggal 20 September 1991. Ruang lingkup kegiatan perusahaan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor, baik lokal maupun ekspor dan manufaktur dalam bidang industri logam, Universitas Sumatera Utara plastik dan suku cadang kendaraan bermotor. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Pada tanggal 29 Mei 1998, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari dari BAPEPAM-LK melalui suratnya No. S-1110PM1998 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 75 juta saham dengan nilai nominal Rp. 500 per saham dan harga penawaran Rp. 575 per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998, seluruh saham perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

11. PT Surya Semesta Internusa Tbk SSIA

PT Surya Semesta Internusa Tbkdidirikan berdasarkan Akta Notaris Ny. Umi Sutamto, S.H.,No. 37 tanggal 15 Juni 1971. Perusahaan mengelompokkan kegiatan-kegiatannya dalam tiga kategori utama, yaitu properti, jasa konstruksi dan infrastruktur serta perhotelan. Pada tanggal 5 Maret 1997, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM melalui surat No. S-306PM1997 untuk melaksanakan penawaran umum perdana atas sejumlah 135 juta saham dengan nilai nominal Rp. 500 per saham dan harga penawaran Rp. 975 per saham. Pada tanggal 27 Maret 1997, perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

12. PT Capitalinc Investment Tbk MTFN

PT Capitalinc Investment Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris Soedarno, S.H., No. 15 tanggal 11 November 1983. Pada awalnya, perusahaan bergerak dalam bidang jasa pembiayaan, kemudian mengubah kegiatan usaha menjadi perusahaan investasi yang melakukan penyertaan pada berbagai kegiatan usaha dan saat ini perusahaan berfokus pada sektor energi, khususnya migas. Universitas Sumatera Utara Pada bulan Februari 1990, perusahaan telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan RI sesuai dengan surat No. SI-083SHMMK.101990 untuk melakukan penawaran umum atas 2 juta saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 April 1990.

13. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk JTPE

PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbkdidirikan berdasarkan Akta Notaris Susanti, S.H., No. 122 tanggal 10 November 1990. Perusahaan bergerak di bidang industri dokumen niaga yang terintegrasi, yaitu Security Document, Non-Security Document Traditional Document dan Modern Document dan Management Document. Perusahaan memperoleh surat pemberitahuan efektif dari BAPEPAM-LK No. S-610PM2002 tanggal 28 Maret 2002 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 100 juta saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dan harga penawaran Rp. 225 per saham. Pada tanggal 16 April 2002, perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

14. PT Petrosea Tbk PTRO

PT Petrosea Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris Djojo Muljadi, S.H., No. 75 tanggal 21 Februari 1972. Ruang lingkup kegiatan perusahaan terutama meliputi bidang rekayasa, konstruksi, pertambangan dan jasa lainnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972. Pada tanggal 21 Mei 1990 perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana atas 4,5 juta saham dengan nilai nominal Rp. 1.000 per saham. Universitas Sumatera Utara

15. PT Astra International Tbk ASII

PT Astra International Tbkdidirikan berdasarkan Akta Notaris Sie Khwan Djioe, No. 67 tanggal 20 Februari 1957. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Pada tahun 1990, perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan melakukan penawaran umum perdana atas 30 juta saham dengan nilai nominal Rp. 1.000 per saham dan harga penawaran Rp. 14.850 per saham.

16. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk IMAS

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk didirikan berdasarkan hasil penggabungan usaha antara PT Indomulti Inti Industri Tbk IMII dan PT Indomobil Investment Corporation IIC pada tanggal 6 November 1997 dimana IMII adalah perusahaan yang melanjutkan usaha. IMII didirikan berdasarkan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 128 tanggal 20 Maret 1987. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah perakitan, distribusi kendaraan bermotor roda empat, bus, truk, danatau kendaraan kendaraan bermotor roda dua beserta suku cadangnya, perbengkelan, alat-alat berat, jasa keuangan, pembiayaan konsumen, penyewaan dan jual beli kendaraan bekas pakai. Pada tahun 1993, perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham sejumlah 22 juta saham dengan nilai nominal Rp. 1.000 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 15 September 1993.

17. PT Indosiar Karya Media Tbk IDKM

Universitas Sumatera Utara PT Indosiar Karya Media Tbk didirikan berdasarkan Akta NotarisBenny Kristianto, S.H., No. 166 tanggal 19 Juli 1991. Perusahaan bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa. Pada tanggal 24 September 2004, perusahaan mendapat surat efektif dari BAPEPAM-LK No. S-3017PM2004 untuk melakukan penawaran umum saham perdana. Pada tanggal 4 Oktober 2004, perusahaan telah melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia.

18. PT Kalbe Farma Tbk KLBF

PT Kalbe Farma Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris Raden Imam Soesetyo Prawirokoesoemo, No. 3 pada tanggal 10 September 1966. Ruang lingkup kegiatan perusahaan antara lain dalam bidang farmasi, perdagangan dan perwakilan. Saat ini, perusahaan terutama bergerak dalam bidang pengembangan, pembuatan dan perdagangan sediaan farmasi termasuk obat dan produk konsumsi kesehatan. Perusahaan memulai operasi komersial pada tahun 1966. Pada tanggal 30 Juli 1991, perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham sejumlah 20 juta saham.

19. PT Surya Citra Media Tbk SCMA

PT Surya Citra Media Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris Umar Saili, S.H., No. 3tanggal 29 Januari 1999. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah dalam bidang yang terkait dengan jasa multimedia termasuk menjual program kepada SCTV, entitas anak. Perusahaan beroperasi secara komersial mulai tahun 2002. Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif No. S-1422PM2002 pada tanggal 28 Juni 2002 dari BAPEPAM-LK untuk melakukan penawaran umum Universitas Sumatera Utara perdana sebanyak 375 juta saham dengan nominal Rp. 250 per saham dan harga penawaran sebesar Rp. 1.100 per saham. Pada tanggal 16 Juli 2002, saham perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

20. PT Ace Hardware Indonesia Tbk ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk didirikan berdasarkan Akta NotarisBenny Kristianto, S.H., No. 17 tanggal 3 Februari 1995. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi usaha perdagangan umum termasuk kegiatan ekspor impor serta menjalankan usaha sebagai agen dan distributor. Saat ini kegiatan usaha perusahaan terutama adalah penjualan eceran ritel barang-barang untuk kebutuhan rumah tangga dan lifestyle. Pada tanggal 30 Oktober 2007, perusahaan telah memperoleh surat pemberitahuan efektif dari BAPEPAM-LK No. S-5424BL2007 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 515 juta saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham pada harga penawaran Rp. 820 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada tanggal 6 November 2007.

21. PT Berlina Tbk BRNA

PT Berlina Tbk didirikan berdasarkan AktaNotaris JulianNimred Siregar Gelar Mangaradja Namora, S.H., No. 35 tanggal 18 Agustus 1969. Fokus utama perusahaan adalah untuk melayani industri produk-produk kosmetika, farmasi, makanan dan minuman, barang-barang industri lainnya. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1970. Pada tanggal 12 September 1989, perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan melalui suratnya No. SI-048SHMMK-101989 untuk Universitas Sumatera Utara melakukan penawaran umum saham perdana. Pada tanggal 15 November 1989, seluruh saham perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

22. PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk JPFA

PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk didirikan dengan nama PT Java Pelletizing Factory, Ltd berdasarkan Akta Notaris Djojo Muljadi, S.H., No. 59tanggal18 Januari 1971. Perusahaan memulai produksi komersial pada tahun 1971.Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang: • Pengolahan segala macam bahan untuk pembuatanproduksi bahan makanan hewan, kopra dan bahan lain yang mengandung minyak nabati, gaplek dan lain-lain. • Mengusahakan pembibitan, peternakan ayam dan usaha peternakan lainnya, meliputi budi daya seluruh jenis peternakan, perunggasan, perikanan dan usaha lain yang terkait. • Menjalankan perdagangan dalam negeri dan internasional dari bahan tersebut serta hasil produksi tersebut di atas. Pada tanggal 31 Agustus 1989, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK melalui suratnya No. SI-046SHMMK.101989 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 4 juta saham. Pada tanggal 23 Oktober 1989, perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

23. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 128 tanggal 24 September 1991. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah menyelenggarakan jaringan dan jasa telekomunikasi, Universitas Sumatera Utara informatika, serta optimalisasi sumber daya perusahaan. Pada tanggal 14 November 1995, perusahaan mencatatkan seluruh sahamya di Bursa Efek Indonesia.

24. PT Modernland Realty Tbk MDLN

PT Modernland Realty Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris Hendra Karyadi, S.H., No. 15 tanggal 8 Agustus 1983. Ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi pengembangan real estate, golf dan country club, kontraktor dan perdagangan, pembangunan kawasan industri dan pergudangan, rumah susun, perhotelan, perkantoran, pusat perbelanjaan, serta jasa pengelolaan lapangan golf. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan November 1989. Pada tanggal 18 Desember 1992, perusahaan menawarkan 22,8 juta saham dengan nilai nominal Rp. 1.000 pada harga penawaran Rp. 4.650 per saham. Pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Januari 1993.

25. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk ROTI

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk didirikan berdasarkan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 15 tanggal 18 Maret 1995. Ruang lingkup usaha utama perusahaan yang sedang dijalankan adalah di bidang pabrikasi, penjualan dan distribusi roti. Berdasarkan Surat BAPEPAM-LK No. S-5479BL2010 tanggal 18 Juni 2010, pernyataan pendaftaran perusahaan dalam rangka penawaran umum perdana 151.854.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dan harga penawaran Universitas Sumatera Utara Rp. 1.275 per saham dinyatakan efektif. Pada tanggal 28 Juni 2010, perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia. 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mencari mean, nilai minimum, nilai maksimum dan standar deviasi dari abnormal return dan trading volume activity TVAsaham periode sebelum dan sesudah pengumuman stock split. 1. Statistik Deskriptif Abnormal Return Hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman stock split disajikan pada Tabel 4.1berikut ini. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Abnormal Return N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Sebelum 25 -1.1607500E-2 .0229528 .002180000 .0082339708 Sesudah 25 -7.8556240E-1 .0132672 -3.500521200E-2 .1566914571 Valid N listwise 25 Sumber: Hasil Olahan SPSS 16.0, 2014 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa pada saat sebelum stock split rata-rata abnormal return saham sebesar 0,00218, dengan standar deviasi sebesar 0,0082339708. Rata-rata abnormal return saham lebih kecil dari standar deviasi menunjukkan bahwa semakin besar penyimpangan nilai rata-rata abnormal return secara keseluruhan terhadap nilai rata-rata abnormal return pada tiap emiten. Abnormal return saham yang terendah sebesar -0,0116075 merupakan abnormal return dari PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, yaitu perusahaan yang bergerak di Universitas Sumatera Utara bidang industri barang konsumsi, khususnya makanan dan minuman. Sedangkan abnormal return saham tertinggi sebesar 0,0229528 merupakan abnormal return dari PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, yaitu perusahaan yang bergerak di bidangindustri barang konsumsi, khususnya farmasi. Rata-rata abnormal return saham sesudah stock split bernilai negatif yaitu sebesar -0,035005212, dengan standar deviasi sebesar 0,1566914571. Rata-rata abnormal return saham lebih kecil dari standar deviasi menunjukkan bahwa semakin besar penyimpangan nilai rata-rata abnormal return secara keseluruhan terhadap nilai rata-rata abnormal return pada tiap emiten.Abnormal return saham terendah sebesar -0,7855624 terjadi pada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri dasar dan kimia, khususnya pakan ternak. Sedangkan abnormal return saham tertinggi sebesar 0,0132672 terjadi pada PT Astra Otoparts Tbk, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang aneka industri, khususnya otomotif dan komponen. 2. Statistik Deskriptif Trading Volume Activity Hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel trading volume activitysebelum dan sesudah pengumuman stock split disajikan pada Tabel 4.2 berikut ini. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Trading Volume Activity N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Sebelum 25 .0000749 .0188835 .002661804 .0039495416 Sesudah 25 .0001452 .0108628 .002258080 .0027456593 Valid N listwise 25 Sumber: Hasil Olahan SPSS 16.0, 2014 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 menunjukkan bahwa pada saat sebelum stock split rata-rata trading volume activity saham sebesar 0,002661804, dengan standar deviasi sebesar 0,0039495416. Rata-rata trading volume activity saham lebih kecil dari standar deviasi menunjukkan bahwa semakin besar penyimpangan nilairata-rata trading volume activitysecara keseluruhan terhadap nilai rata-rata trading volume activity pada tiap emiten. Trading volume activitysaham yang terendah sebesar 0,0000749merupakan trading volume activitydari PT Surya Citra Media Tbk, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, jasa dan investasi, khususnya advertising, printing dan media. Sedangkan trading volume activitysaham tertinggi sebesar 0,0188835 merupakan trading volume activity dari PT Intraco Penta Tbk, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, jasa dan investasi, khususnya perdagangan besar barang produksi. Rata-rata trading volume activity saham sesudah stock split yaitu sebesar - 0,00225808, dengan standar deviasi sebesar 0,0027456593. Rata-rata trading volume activity saham lebih kecil dari standar deviasi menunjukkan bahwa semakin besar penyimpangan nilai rata-rata trading volume activity secara keseluruhan terhadap nilai rata-rata trading volume activity pada tiap emiten. Trading volume activity saham terendah sebesar 0,0001452 terjadi pada PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang industri barang konsumsi, khususnya farmasi. Sedangkan trading volume activitysaham tertinggi sebesar 0,0108628 terjadi pada PT Intraco Penta Tbk, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, jasa dan investasi, khususnya perdagangan besar barang produksi. Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

4 67 113

Analisis Perbedaan Abnormal Return Dan Trading Volume Activity Saham Sebelum Dan Sesudah Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2014

5 89 132

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN LIKUIDITAS SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 68 11

Analisis Perbedaan Return Saham, Trading Volume Activity (TVA), dan Varians Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2005-2009)

0 45 80

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 53 113

ANALISIS PERBANDINGAN TRADING COST, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN ABNORMAL RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT (Studi Pada Perusahaan Go Public Yang Melakukan Stock Split Periode Tahun 2010 – 2013)

1 11 55

Analisis Trading Volume Activity dan Abnormal Return Sebelum Sesudah Stock Split.

0 1 21

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity (TVA) Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan Go Public di BEI yang Melakukan Stock Split Tahun 2009-2013)

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity (TVA) Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan Go Public di BEI yang Melakukan Stock Split Tahun 2009-2013)

0 1 10

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity (TVA) Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan Go Public di BEI yang Melakukan Stock Split Tahun 2009-2013)

0 0 11