Deskripsi Variabel Penelitian Hasil penelitian

Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukkan bahwa sebagian responden dengan pendidikan terakhir minimal SMASMK sejumlah 43 karyawan dengan rincian karyawan pria 27 orang dan wanita 16 orang. Sedangkan responden dengan pendidikan terakhir S2 hanya sebanyak 10 karyawan dengan rincian karyawan pria 8 orang dan wanita 2 orang. Semakin tinggi tingkat pendidikan akan mengindikasikan tingkat kesulitan pekerjaan dan tanggung jawab yang tinggi pula.

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian

1. Disiplin Kerja Variabel disiplin kerja dalam penelitian ini diukur dengan dua indikator, yaitu ketaatan pada peraturan dan kesadaran pribadi. Berikut ini adalah Tabel 4.4 mengenai persentase skor untuk indikator ketaatan pada peraturan dan kesadaran pribadi: Tabel 4.4 Persentase Skor Variabel Disiplin Kerja No. Indikator Skor Ideal Skor Hasil Kategori 1 Ketaatan pada peraturan 1500 1185 79 Tinggi 2 Kesadaran pribadi 1500 1247 83,13 Tinggi Jumlah 3000 2432 81,07 Tinggi Sumber: Data Primer yang diolah 2013 Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukkan bahwa skor ideal untuk variabel disiplin kerja sebesar 3000, skor hasil perhitungan sebesar 2432 dengan persentase 81,07 termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan rincian untuk tiap indikator dengan skor ideal sebesar 1500, skor hasil sebesar 1185 79 dan 1247 83,13 termasuk dalam kategori tinggi. 2. Lingkungan Kerja Variabel lingkungan kerja dalam penelitian ini diukur dengan tiga indikator, yaitu suasana kerja, hubungan dengan rekan kerja, dan tersedianya fasilitas kerja. Berikut ini adalah Tabel 4.5 mengenai persentase skor untuk indikator suasana kerja, hubungan dengan rekan kerja, dan tersedianya fasilitas kerja: Tabel 4.5 Persentase Skor Variabel Lingkungan Kerja No. Indikator Skor Ideal Skor Hasil Kriteria 1 Suasana kerja 1500 1131 75,4 Tinggi 2 Hubungan dengan rekan kerja 1500 1117 74,47 Tinggi 3 Tersedianya fasilitas kerja 1500 1130 75,33 Tinggi Jumlah 4500 3378 75,07 Tinggi Sumber: Data Primer yang diolah 2013 Berdasarkan Tabel 4.5 menunjukkan bahwa skor ideal untuk variabel lingkungan kerja sebesar 4500, skor hasil perhitungan sebesar 3378 dengan persentase 75,07 termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan rincian untuk tiap indikator dengan skor ideal sebesar 1500, skor hasil sebesar 1131 75,4, 1117 74,47, dan 1130 75,33 termasuk dalam kategori tinggi. 3. Kualitas Kehidupan Kerja Variabel kualitas kehidupan kerja dalam penelitian ini diukur dengan tiga indikator, yaitu sistem imbalan inovatif, lingkungan kerja kondusif, dan restrukturisasi kerja. Berikut ini adalah Tabel 4.6 mengenai persentase skor untuk indikator sistem imbalan inovatif, lingkungan kerja kondusif, dan restrukturisasi kerja: Tabel 4.6 Persentase Skor Variabel Kualitas Kehidupan Kerja No. Indikator Skor Ideal Skor Hasil Kriteria 1 Sistem imbalan inovatif 1500 1054 70,27 Tinggi 2 Lingkungan kerja kondusif 1500 1117 74,47 Tinggi 3 Restrukturisasi kerja 1500 1122 74,8 Tinggi Jumlah 4500 3293 73,18 Tinggi Sumber: Data Primer yang diolah 2013 Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa skor ideal untuk variabel kualitas kehidupan kerja sebesar 4500, skor hasil perhitungan sebesar 3293 dengan persentase 73,18 termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan rincian untuk tiap indikator dengan skor ideal sebesar 1500, skor hasil sebesar 1054 70,27, 1117 74,47, dan 1122 74,8 termasuk dalam kategori tinggi. 4. Kinerja Karyawan Variabel kinerja karyawan dalam penelitian ini diukur dengan empat indikator, yaitu kuantitas, kualitas, keandalan karyawan, dan kehadiran. Berikut ini adalah Tabel 4.7 mengenai persentase skor untuk indikator sistem kuantitas, kualitas, keandalan karyawan, dan kehadiran: Tabel 4.7 Persentase Skor Variabel Kinerja Karyawan No. Indikator Skor Ideal Skor Hasil Kriteria 1 Kuantitas 1500 1182 78,8 Tinggi 2 Kualitas 1500 1228 81,87 Tinggi 3 Keandalan karyawan 1500 1163 77,53 Tinggi 4 Kehadiran 1500 1223 81,53 Tinggi Jumlah 6000 4796 79,93 Tinggi Sumber: Data Primer yang diolah 2013 Berdasarkan Tabel 4.7 menunjukkan bahwa skor ideal untuk variabel kinerja karyawan sebesar 6000, skor hasil perhitungan sebesar 4796 dengan persentase 79,93 termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan rincian untuk tiap indikator dengan skor ideal sebesar 1500, skor hasil sebesar 1182 78,8, 1228 81,87, 1163 77,53, dan 1223 81,53 termasuk dalam kategori tinggi.

4.1.3 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KONTRAK PSIKOLOGIS, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN RSUD KOTA SEMARANG.

0 27 13

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA Pengaruh Lingkungan Kerja,Motivasi Kerja Dan Disiplin kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri Surakarta (Mikro).

0 2 16

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Lingkungan Kerja,Motivasi Kerja Dan Disiplin kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri Surakarta (Mikro).

0 3 15

ANALISIS PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Ud. Inova Home Industri Tas Kabupaten Wonogiri.

0 2 12

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi, Disiplin Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 12

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi, Disiplin Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 20

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. RAZER BROTHERS.

4 36 131

Bab II Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan Disiplin Kerja serta Kinerja Karyawan

0 1 20

Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

0 1 9

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 3 12