Estimasi Fungsi Regresi Logistik Uji Kelayakan Model Uji Kebaiksuaian Model Uji Signifikansi Variabel Prediktor Secara Individu

2. Estimasi Fungsi Regresi Logistik

Regresi Logistik merupakan suatu model analisis untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel prediktor yang berskala metrik kontinyu atau kategoriknominal terhadap variabel respon yang berskala kategorik. Estimasi model tersebut yaitu Sharma, 1996: L i = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − p p 1 ln = β + β 1 X 1 + β 2 X 2 + ........ + β k X k Keterangan: L i = Variabel respon, dalam hal ini tingkat kelancaran pengembalian kredit 1=lancar, 0=menunggak β = Konstanta β 1 = Koefisien variabel prediktor ke-1 β k = Koefisien variabel prediktor ke-k X 1 = Variabel prediktor ke-1 X k = Variabel prediktor ke-k

3. Uji Kelayakan Model

Pengujian terhadap kelayakan model menggunakan statistik G yang merupakan nisbah kemungkinan maksimum untuk mengetahui peran variabel- variabel prediktor dalam model secara simultanbersama-sama. Rumus uji G yaitu: G = -2 ln ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ 1 l l Keterangan: l = Likelihood tanpa variabel prediktor l 1 = Likelihood dengan variabel prediktor Hipotesis: H = β 1 = β 2 = ... = β k = 0 H 1 = Minimal ada satu nilai β ≠ 0 Jika nilai G X 2 p α atau p-value dari statistik G lebih kecil dari taraf nyata α = 0,050 maka keputusannya adalah menolak H 0, artinya setidak-tidaknya ada satu variabel prediktor yang berpengaruh nyata terhadap variabel respon.

4. Uji Kebaiksuaian Model

Uji kebaiksuaian goodness of fit model dilakukan dengan memperhatikan nilai sebaran chi-square dari metode Pearson, Deviance dan Hosmes Lemeshow. Hipotesis: H = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai observasi dengan nilai prediksi oleh model H 1 = Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai observasi dengan nilai prediksi oleh model Jika p-value dari ketiga statistik tersebut lebih besar dari taraf nyata α = 0,050 maka keputusannya adalah menerima H yang artinya model tersebut cukup layak untuk digunakan dalam prediksi.

5. Uji Signifikansi Variabel Prediktor Secara Individu

Pengujian terhadap signifikansi masing-masing variabel prediktor secara individu dilakukan dengan uji Wald W j , dengan rumus: W j = β SE β k Keterangan: β = Penduga β SE = Penduga standard error dari β β k = Koefisien variabel prediktor ke-k Hipotesis: H = β k = 0 H 1 = β k ≠ 0, k=1,2,...,k Statistik W j mengikuti sebaran normal Z, jika nilai W j Z α2 atau two- tailed p-value dari statistik W j lebih kecil dari taraf nyata α = 0,050 maka keputusannya adalah menolak H 0, artinya variabel prediktor ke-k tersebut berpengaruh secara nyatasignifikan terhadap variabel respon.

4.5.2.2. Analisis Korelasi