IV. METODE PENELITIAN 4.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kantor BRI unit Cigudeg dan tempat tinggal debitur nasabah yang menjadi responden. Pelaksanaan penelitian berlangsung
bulan Maret 2008 sedangkan upaya persiapanprapenelitian dan penjajagan mulai dilakukan sejak bulan Desember 2007.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Adapun jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari hasil wawancara dengan
debiturnasabah Kupedes dengan bantuan kuesioner agar pertanyaan dalam wawancara lebih sistematis dan diskusi dengan pihak manajemen BRI unit
Cigudeg. Sedangkan data sekunder bersumber dari data terkait debitur UMKM dan laporan BRI unit Cigudeg menyangkut kredit, data dari BRI cabang Bogor,
data-data dari lembaga terkait seperti BPS, Deptan, BI dan sebagainya serta studi pustaka dari literatur-literatur yang bersangkutan.
4.3. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua UMKM yang menjadi debitur Kupedes BRI unit Cigudeg dan masih tergolong aktif hingga bulan Februari 2008
dan telah memperoleh pinjaman Kupedes sekurang-kurangnya enam bulan berjalan. Jumlah anggota populasi ini sebanyak 520 debitur yang terbagi dalam
dua subpopulasi yaitu debitur dengan pengembalian lancar sebanyak 426 orang dan debitur dengan pengembalian tidak lancar sebanyak 94 orang.
4.4. Metode Penentuan Sampel
Metode penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja dan disproporsional purposive and unproportional sampling sehingga semua
anggota populasi tidak memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel dan jumlah sampel yang mewakili kelompok-kelompok dalam populasi tidak bersifat
proporsional. Pemilihan sampel secara sengaja dan tidak proporsional ini dilakukan karena keterbatasan jangkauan terhadap debitur yang tempat tinggalnya
cukup jauh sehingga debitur sampel yang diambil adalah yang mudah dijangkau. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 65 orang yang berdasarkan pada
metode Gay dalam Novitasari 2006 yang menyatakan bahwa jumlah responden yang dinilai cukup mewakili kesuluruhan populasi yaitu minimal 10 persen dari
total populasi. Jumlah sampel yang diambil tersebut sudah memenuhi syarat tersebut bahkan lebih dari 10 persen dari total populasi 10x520=52.
Sedangkan jumlah sampel untuk masing-masing subpopulasi yaitu 39 orang mewakili subpopulasi debitur yang lancar dalam mengembalikan kredit dan 26
orang mewakili subpopulasi yang menunggak. Penentuan jumlah subsampel ini mengikuti pendapat dari Joseph F. Hair 1998 bahwa terdapat beberapa kesamaan
antara analisis Diskriminan dengan analisis Regresi Logistik di antaranya adalah populasi terbagi menjadi kelompok-kelompok tertentu dan untuk dapat mewakili
masing-masing kelompok dibutuhkan minimal 20 observasi sebagai sampel dari masing-masing kelompok tersebut.
4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data