Penerapan Metode Mind Mapping Berbantukan Media Poster pada

Adapun indikator hasil belajar siswa adalah nilai keterampilan siswa menulis puisi meningkat di atas KKM.

2.1.6 Penerapan Metode Mind Mapping Berbantukan Media Poster pada

Pembelajaran Menulis Puisi Menurut Rusman 2012:1 pembelajaran adalah suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Cara untuk mencapai proses yang berkesinambungan itulah diperlukan metode yang tepat untuk diterapkan. Mind mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah adalah memetakan pikiran kita. Melalui mind mapping siswa dapat memetakan pikiran atau idenya dalam menulis puisi, kemudian mengorganisasikannya menjadi sebuah puisi. Siswa dilatih mengembangkan tema dengan menentukan pilihan kata yang tepat, sesuai tema, kemudian mengembangkannya menjadi bait puisi. Sehingga siswa mempunyai pedoman dalam menulis puisi dan daya imajinasi siswa menjadi terarah. Terlebih dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan bantuan media poster. Diharapkan siswa menjadi lebih mudah dalam membuat peta pikiran, karena melalui poster siswa menjadi lebih terfokus dalam mengembangkan peta pikirannya dengan mendeskripsikan dari pengamatannya terhadap poster tersebut. Sehingga penerapan metode mind mapping berbantukan media poster sangat sesuai untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi. Adapun penerapan mind mapping berbantukan media poster dalam pembelajaran menulis puisi sebagai berikut: 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Guru menyampaikan materi secara singkat dengan sebuah mind mapping 3. Siswa mengerjakan lembar kerja siswa berkaitan dengan materi yang telah diajarkan 4. Guru menampilkan sebuah poster sesuai tema, selanjutnya siswa mengamatinya diikuti penulisan kata kunci dari ide yang dipilih disertai dengan simbol atau gambar berwarna dengan cara mendeskripsikan poster. 5. Siswa menuliskan pengembangan dari kata-kata kunci tersebut dalam ranting-ranting yang melingkupi pusat ide karangan tersebut membentuk sebuah mind mapping 6. Setelah siswa membuat perencanaan dalam bentuk peta pikiran, siswa baru ditugaskan untuk menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat 7. Deklamasikan puisi tersebut dan siswa yang lain mengapresiasinya 8. Refleksi

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Peneliti menggunakan metode mind mapping dengan media poster untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi, terdapat beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini, seperti disebutkan dibawah ini. Penelitian yang dilakukan Aini 2012 dengan judul “Metode Mind Mapping untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Sekolah Dasar” Penggunaan metode mind mapping dapat meningkatkan keaktifan pembelajaran berbicara pada siswa kelas IV SD Negeri Karanganyar 1 terbukti dengan adanya peningkatan keaktifan pembelajaran yaitu: a pada siklus I sebanyak 54,4 22 siswa, dan pada siklus II meningkat menjadi 78,1 32siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran berbicara, b pada siklus I sebanyak 62,5 25 siswa, dan pada siklus II meningkat menjadi 80 32 siswa mampu menyelaraskan hasil pemetaan pikirannya dengan keterampilan berbicara. Selanjutnya penggunaan metode mind mapping dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Hasil ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 62,5 atau sebanyak 25 siswa, pada siklus II meningkat menjadi 85 atau sebanyak 34 siswa. Penelitian yang dilakukan Ulya 2009 dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi melalui Pendekatan Sinektik”. Penelitian yang dilakukan selama 3siklus, yang menunjukan peningkatan hasil pembelajaran menulis puisi dengan pendekatan sinektik ini tampak pada kenaikan persentase kelulusan siswa pada tiap siklusnya. Pada siklus I, kualitas puisi ciptaan siswa yang sudah memenuhi standar kelulusan hanya sebesar 44 . Pada siklus II,