68 c
Kegiatan Akhir Kegiatan akhir pada pertemuan ini adalah guru bersama
siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan motivasi kepada siswa untuk giat belajar membaca.
c. Observasi Siklus II
Observasi dilakukan oleh guru dan teman sejawat selama proses pembelajaran berlangsung. Dari hasil observasi terhadap proses
pembelajaran membaca permulaan pada siklus II dapat dilihat, sebagai berikut.
1 Proses Pembelajaran
Hasil observasi siswa pada siklus II menunjukan bahwa partisipasi siswa dalam proses pembelajaran cukup aktif dan antusias.
Di awal pembelajaran guru memberikan apersepsi dengan bernyanyi. Siswa terlihat antusias menyanyikan lagu dan semangat untuk
memulai pelajaran. Pada saat guru menampilkan media berupa gambar siswa terlihat memperhatikan dan antusias menjawab
pertanyaan yag diajukan guru. Siswa juga terlihat memperhatikan media buku belajar membaca permulaan yang ditunjukkan guru.
Siswa sudah tidak mengeluh dan merasa kesulitan pada saat belajar membaca permulaan dengan menggunakan metode global
walaupun ada beberapa siswa yang masih kesulitan membaca. Siswa sangat antusias dan bersemangat saat pembelajaran membaca dengan
menggunakan metode global.
69 Pada saat siswa diminta untuk membaca satu persatu, hanya
sebagian siswa saja yang mau membaca. Siswa masih banyak yang merasa kesulitan dalam membaca terutama membaca kalimat, kata
dan suku kata, namun untuk huruf sebagian besar siswa sudah bisa membaca.
Siswa mempunyai tanggung jawab yang baik pada saat mengikuti pembelajaran. Siswa mengerjakan semua tugas yang
diberikan oleh guru baik tugas individu maupun tugas kelompok. Siswa juga mempunyai rasa percaya diri yang baik. Siswa sudah
berani maju ke depan untuk membaca satu persatu saat tes membaca permulaan walaupun ada beberapa siswa yang kurang percaya diri dan
tidak berani untuk maju membaca karena masih kesulitan dalam membaca.
2 Hasil Pengamatan
Guru melakukan tes keterampilan membaca permulaan setelah pembelajaran pada siklus II. Hasil tes keterampilan membaca
permulaan pada Siklus II dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
70 Tabel 7. Rekapitulasi Data Nilai Tes Keterampilan Membaca
Permulaan Siklus II
Interval Nilai Kriteria
Jumlah Siswa Presentase
90-100 Sangat Baik
1 6,7
72-89 Baik 9 60 51-71 Cukup 5 33,3
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang mendapatkan nilai keterampilan membaca permulaan dengan kriteria
sangat baik ada 1 siswa, kriteria baik ada 9 siswa dan kriteria cukup ada 5 siswa. Nilai keterampilan membaca permulaan siswa
berdasarkan KKM dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 8. Nilai Tes Keterampilan Membaca Permulaan Siklus II
No Keterangan Frekuensi Presentase
1. Siswa yang mendapat nilai
mencapai KKM 11 73,3
2. Siswa yang
belum mencapai
KKM 4 26,7
Jumlah
15 100
Nilai rata-rata
76,3
71 Dari tabel di atas terjadi peningkatan keterampilan membaca
permulaan dibandingkan dengan penelitian pada siklus I. Hasil nilai pada siklus II yaitu ada 11 siswa atau sekitar 73,3 yang sudah memenuhi
nilai KKM dan ada 4 siswa atau sekitar 26,7 yang belum memenuhi nilai KKM. Nilai rata-rata kelas juga sudah mencapai 76,3. Hal ini
menunjukkan adanya peningkatan yang cukup baik akan tetapi belum mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Penelitian belum dapat
dikatakan berhasil karena belum memenuhi kriteria keberhasilan dalam penelitian ini. Penelitian dikatakan berhasil apabila 75 dari jumlah
siswa yang sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM.
d. Refleksi Siklus II