Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal lambang bilangan dapat ditingkatkan dan permainan detektif dengan langkah-langkah sebagai berikut 1. Anak dikondisikan dengan berkelompok yang masing-masing terdiri atas 5 anak, 2. Anak diberi penjelasan tentang permainan yang akan dilakukan yaitu permainan detektif, 3. Anak diberi contoh cara melakukan permainan ini akan dijelaskan sebagai berikut: a. Guru memberi contoh kepada anak untuk mencari lambang bilangan yang sesuai dengan benda, b. Guru menyuruh anak mencari lambang bilangan yang disebut misalnya lambang bilangan dua lalu anak mencari lambang bilangan tersebut di halaman sekolah, mencari dibawah pohon atau tempat mainan, c. Guru bertanya kepada anak tentang lambang bilangan apa yang diambil anak, 4. Anak mencari lambang bilangan yang dikatakan oleh guru dan contoh anak suruh mencari lambang bilangan enam, 5. Lalu anak mencari lambang bilangan enam yang sudah disediakan oleh gurunya di halaman sekolah, 6. Anak yang dapat menemukan lambang bilangan mengurutkan sesuai dangan urutan lambang bilangan, 7. Anak dapat memasangkan lambang bilangan yang sesuai dengan jumlah gambar. Peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan dapat dilihat dari kondisi sebelum tindakan sebesar 57,50, pada Siklus I sebesar 71,66 90 dengan peningkatan sebesar 14,16 dan pada Siklus II sebesar 78,75 dengan peningkatan sebesar 21,25.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi Guru Di Taman Kanak-kanak Guru diharapkan dapat mengembangkan kemampuan mengenal lambang bilangan dengan permainan yang kreatif. Guru dapat menerapkan kegiatan pembelajaran dengan permainan yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. 2. Bagi kepala sekolah Mendukung dan memberi fasilitas kepada guru dalam menyusun materi pembelajaran yang lebih berkreasi dengan mengikuti pelatihan untuk pengembangan sumber kegiatan yang menarik simpati anak. 3. Kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran bisa dimasukkan ke dalam Rencana Kegiatan Harian RKH. Kegiatan pembelajaran melalui permainan dapat dilakukan anak kelompok A dalam mengenal lambang bilangan. Permainan dapat menyenangkan dan imajinasi dari pengalaman anak. Permainan detektif dapat menjadi kegiatan pembelajaran yang dapat diterapkan di TK ABA Candi Purwobinangun Pakem Sleman Yogyakarta. Kemampuan anak untuk dapat aktif dan paham tentang lambang bilangan pada kehidupan sehari-hari. 91 DAFTAR PUSTAKA Agung Triharsono. 2013. Permainan Kreatif Edukatif untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: CV Andi Offset. Agus N Cahyo. 2011. Gudang Permainan Kreatif Khusus Asah Otak Kiri Anak. Yogyakarta: Flashbooks. Ahmad Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana. Anas Sudijono. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Anita Yus. 2011. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana. Arief S. Sadiman. 2012. Media Pendidikan Pengertian Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Asri Budiningsih, C. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Conny R. Semiawan. 1999. Perkembangan dan Belajar Peserta Didik. Jakarta: Departemen Pendidkan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar Primary School Teacher Development Project. Departeman Pendidikan Nasional.2000. Bermain Berhitung di Taman Kanak- kanak. Jakarta: Dirjen Pendasmen. ______. 2005. Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas. ______. 2007. Pembuatan dan Penggunaan APE Alat Permainan Edukatif. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini. Desmita. 2012. Psikologi Perkembangan, Bandung : Remaja Rosdakarya. Diana Mutiah. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Fajar Interpratama Offset. E. Mulyasa. 2012. Manajemen PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 92 Endang Poewanti dan Nur Widodo. 2005. Perkembangan Peserta Didik. Malang:Universitas Muhammadiyah Malang. Hamid Bahari. 2011. Seabrek Permainan Kreatif Khusus Asah Otak Kanak Anak. Yogyakarta: Flash Books. Kamtini dan Husni Wardi Tanjung. 2005. Bermain melalui Gerak dan Lagu di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas. Kurikulum Taman Kanak-kanak. 2010. Pedoman Pengembangan Program Pembelajaran Di Taman Kanak-kanak. Jakarta: KementrianPendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Direktorat Pembinaan TK dan SD. M Ramli. 2005. Pendampingan Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan pendidikan Tenaga kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi. Maimunah Hasan, 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Diva Pres. Mirroh Fikriyati. 2013. Perkembangan Anak Usia Emas. Yogyakarta: Laras Media Prima. Morrison. George S.. 2012. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini PAUD. Alih bahasa: Suci Romadhona Apri Widiastuti. Jakarta Barat: PT Indeks. Nasution, S. 2012. Metode Research. Jakarta: PT Bumi Aksara. Ostroff. Wendy L. 2013. Memahami cara anak-anak belajar. Penerjemah: B Sendra Tanuwidjaja . Jakarta: PT Indeks. Piaget. Jean Barbel Inhelder. 2000. Psikologi Anak. Penerjemah:Miftahul Jannah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rosmala dewi. 2005. Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas. Slamet Suyanto. 2005. Pembelajaran Untuk Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat PembinaanPendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi. Soemiarti Patmonodewo. 2003. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK USIA DINI DI TK B DARMA BANGSA BANDAR LAMPUNG

3 34 50

Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Petak Umpet Pada Anak Usia Dini Di TK.El-Da’is Kids Bandar Lampung

0 12 37

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF

2 12 69

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN BOWLING PADA ANAK KELOMPOK A Peningkatan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Bowling Pada Anak Kelompok A Di TK Pertiwi I Blimbing Kecamatan Sambirejo Sragen Tahun Ajaran

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Dakon (Penelitian Pada Anak Kelompok B di TK ABA Sawahan Kabupaten Klaten Tahun 2011/201

0 1 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN MEDIA KARTU ANGKA PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK.

0 1 59

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MEDIA LOTO PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ABA TAMANAGUNG II KECAMATAN MUNTILAN.

0 0 204

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 34 147

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ABA JIMBUNG I, KALIKOTES, KLATEN.

0 4 170

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR ANAK KELOMPOK A1 TK MASJID SYUHADA YOGYAKARTA.

0 7 178