berdasarkan hasil perumusan tujuan pembelajaran khusus. Tes ini merupakan suatu alat mengukur terjadinya perubahan tingkah laku
pada diri siswa setelah kegiatan belajar mengajar. b. Pemilihan Media
Pemilihan media disesuaikan dengan tujuannya untuk menyampaikan materi pelajaran dan faktor kemudahan di dalam penyediaan peralatan
yang diperlukan
sehingga memudahkan
tercapainya tujuan
pembelajaran. Dalam pembelajaran akuntansi tentang mengelola kartu utang, akan digunakan alat evaluasi berupa kartu UNO. Peneliti
mengembangkan permainan kartu UNO dengan menggunakan perangkat lunak berupa Corel Draw Graphic Suite X4, dan Adobe
PhotoShop CS 3 untuk mendesain kartu UNO. c. Pemilihan Format
Di dalam pemilihan format ini dapat dilakukan dengan mengkaji format-format perangkat yang sudah ada dan yang sudah
dikembangkan di negara yang lebih maju. Pada tahap ini peneliti menyusun aturan permainan kartu UNO dan cara penilaian permainan.
3. Tahap Develop Pengembangan
Tahap pengembangan terdiri dari validasi ahli dan uji pengembangan. Berikut penjelasan dari validasi ahli dan uji pengembangan:
a. Validasi ahli Alat evaluasi berupa kartu UNO sebelum digunakan harus
melalui tahap validasi ahli yang bertujuan untuk memperbaiki desain awal. Validasi dilakukan oleh dosen ahli evaluasi dan ahli materi serta
guru akuntansi. Validasi dosen ahli dilakukan oleh dosen UNY, sedangkan validasi guru dilakukan oleh guru akuntansi SMK YPKK 2
Sleman. Teknik validasi yaitu dengan pemberian angket lembar validasi kemudian peneliti merevisi sesuai dengan kometar, saran dan
penilaian yang diberikan oleh validator sehingga menghasilkan desain awal yang sudah di revisi. Kegiatan ini ditujukan untuk mengecek
keterlaksanaan perangkat, kecocokan waktu, kerja alat dan sebagainya. b. Uji Pengembangan
Uji pengembangan dilakukan setelah dilakukan validasi ahli dan tahap revisi. Uji pengembangan dilakukan pada 2 kelas Xl AK
SMK YPKK 2 Sleman yaitu kelas Xl AK 4 dan Xl AK 5 dengan jumlah siswa masing-masing kelas 20-25 orang. Tahap pada uji
pengembangan ini peneliti memberikan angket lembar validasi kepada ahli evaluasi dan melakukan uji coba tes dengan tujuan untuk
menghasilkan tes yang baik. Peneliti melakukan analisis tes secara kuantitatif untuk mengetahui taraf kesukaran, validitas, dan reliabilitas
suatu tes. Hasil dari uji pengembangan digunakan untuk memperbaiki